Akta Kelahiran Anak Hasil MBA



MBA, kalangan remaja sudah seharusnya dibekali dengan pendidikan seksualitas. Bukan hanya usia SMA, usia SMP pun sudah wajib diberikan materi tersebut secara gamblang.

Mengapa demikian? Banyak di kalangan remaja yang tidak mengetahui apa itu MBA. Banyak alasan pula yang mereka utarakan. Seperti teman-temanku, alasan mereka tidak tahu adalah karena bahasanya asing, tidak diajarkan dan lain sebagainya.

MBA singkatan dari Married By Accident. Artinya adalah pernikahan yang dilakukan karena sebuah kecelakaan. Kecelakaan apa? Kecelakaan yang di maksud adalah hubungan badan yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang tidak resmi.

Anak-anak pacaran melewati batas kewajaran. Mereka melakukan hal yang menurut mereka enak. Asal sama-sama suka, apa pun pasti dilakukan. Tanpa memikirkan apa yang akan terjadi setelah melakukan hubungan badan itu.

Kemarin sore, aku tidak sengaja ketemu dengan salah satu teman SMPku di sebuah kafe. Terlihat dia membawa bayi. Aku pikir dia tidak mengenalkua, tetiba dia mendekat dan memelukku.

Sontak aku pensaran mengapa ia memelukku dengan begitu erat. Ia pun banyak bercerita tentang keluarga kecil yang sekarang tengah ia arungi.

Akta Kelahiran Anak hasil MBA itu :

1. Akta Lengkap, Umur Anak Dimudakan



Betapa mirisnya, akta kelahiran pada normalnya adalah ditulis nama lengkap, serta di bawahnya nama ayah dan nam ibu. Lalu, anak hasil MBA bisa ditulis normal tapi tahunnya dibedakan. Aslinya anak kelahiran 2017, maka ditulisnya dimudakan menjadi 2018. Kenapa harus dimudakan? Iya, karena salah satu syarat membuat akta adalah surat nikah. Lalu bagaimana kalau tidak ada akta nikah? Kan bisa jadi pertanyaan.

2. Ditulis Tahun Lahir Asli, Tapi Tidak Ada Nama Ayah



Biasanya ini terjadi kalau anaknya sudah lahir tapi saat terjadi Accident langsung kimpoi siri. kimpoi yang belum diakui oleh negara. Ketika mengajukan pembuatan akta ini akan menjadi pertanyaan. Tapi kalau ada bukti kimpoi sirih, kelak jika aktanya ingin diubah jadi ada nama ayahnya, maka bisa saja asal ada pengakuan dari ayah biogisnya.

Membahas tentang hal yang beginian, jaman aku SMP beberapa tahun lalu terasa tabu. Tapi sekarang orang yang hami di luar nikah seperti hal biasa. Bahkan mirisnya ketika malam minggu anaknya gak keluar rumah, gak diapelin pacarnya, orang tua kesusahan takut anaknya gak laku. Padahal anak baik ya di rumah saja.

So, apapun yang terjadi semoga deh kebaikan selalu menyertai kita. Ambil yang baik dari orang yang berada di sekitar kita. Buang yang buruknya sejauh-jauhnya.

Sekarang ini jika anak remaja tidak tahu apa itu MBA, bagiku lebih dari keterlaluan. Jaman sekarang semuanya bisa diakses oleh internet.

Sekarang balik lagi ke anak hasil MBA tadi, seandainya ketika sudah hamil tapi tak jua dinikah secara negara, lalu saat anak berusia 3 tahun, otomatis di akte kelahirannya harus diubah menjadi 4 tahun lebih muda.

Bayangkan ketika si anak masuk SD, di catatan sipil dia umurnya 7 tahun, tapi aslinya 11 tahun. Ajegileeeee, di kelas 1 SD, dia jadi anak yang paling tua., hahaha.

Ini sebagai peringatan juga sih buat kalian yang sebenarnya sudah tua tapi ngakunya muda. Tidak jauh beda sama anak seperti ini, haha.

Mohon maaf, di sini aku tidak pula menitikberatkan pada anaknya saja. Akan tetapi lebih ke semua kalangan. Sama-sama mengingatkan. Jangan sampai hal buruk ini terjadi pada teman-teman semua.

Salam hangat dari Brina kecil, bocah imut kesayangan kaskuser. Jangan lupa cendol, rate, komentar and share ya.

Bye, bye.




FROM HEART, FOR YOU, WITH LOVE


sumber tulisan : opini pribadi
ilustrasi : disini dan disini