- Beranda
- The Lounge
Kenapa Posisi Nyetir Indonesia dan Inggris sama?
...
TS
smirkface
Kenapa Posisi Nyetir Indonesia dan Inggris sama?
Jadi ane lagi nonton salah satu video review mobil dari Inggris dan sadar kalau ternyata posisi driver di Inggris dan Indonesia itu sama. Sama-sama di kanan. Sementara mayoritas negara di Eropa, sopirnya berada di kiri.
Sebelumnya ini adalah negara-negara dengan posisi nyetir. (Left-driving = lajur kiri dengan posisi driver di kanan).
Pertama kita bahas Inggris dulu, gan. Sejarahnya bermula di Abad Pertengahan.
Ketika berpergian baik dengan berjalan kaki ataupun menunggang kuda, orang-orang harus siap siaga terhadap ancaman. Karena kebanyakan orang tangan dominannya kanan, mereka lebih memilih untuk berjalan di lajur kiri. Dengan posisi ini, ketika lawan menyerang, tangan kiri akan mengendalikan kuda dan tangan kanan akan siap siaga untuk mencabut pedang. Posisi ini juga memudahkan mereka untuk memiliki jangkauan lebih dekat terhadap lawan. Inilah yang melatarbelakangi posisi setir kanan di Inggris dan negara bekas koloni mereka.
Untuk posisi setir kiri sendiri, sejarahnya bermula pada akhir 1700-an. Di Prancis dan Amerika Serikat, mereka mulai mengangkut produk pertanian dengan kereta besar yang ditarik oleh beberapa pasang kuda. Untuk mengendalikan kuda tersebut, pengemudi biasanya duduk di sisi belakang kiri sehingga dia bisa menggunakan lengan kanannya untuk memegang cambuk. Disisi lain ia juga ingin bisa melihat dengan jelas bagian bawah dari keretanya. Hal ini untuk memastikan si pengemudi menjauhi roda gerobak yang mendekat dari arah berlawanan, yang juga datang dari sisi kirinya. Karena itu mereka tetap berada di sisi kanan jalan.
Balik lagi ke setir posisi kanan. Mungkin ada pertanyaan:
Oke, gan. Ane tau Malaysia, Singapura, Brunei, Australia, New Zealand bekas koloni Inggris. Tapi kenapa Indonesia juga setir kanan sementara Belanda setir kiri?
Nah, sebenarnya dulu Belanda memang posisi setirnya di kanan. Pada saat mereka datang ke Indonesia, posisi setir ini masih menjadi kebiasaan. Namun ketika Napoleon menaklukan Belanda, Belanda mulai mengadopsi posisi setir kiri mengikuti wilayah yang dikuasai Napoleon. Namun, negara bekas jajahan Belanda seperti Indonesia dan Suriname tetap pada posisi setir kanan.
Jadi itulah sebabnya Indonesia dan Inggris posisi setirnya sama-sama di kanan.
Sebelumnya ini adalah negara-negara dengan posisi nyetir. (Left-driving = lajur kiri dengan posisi driver di kanan).
Pertama kita bahas Inggris dulu, gan. Sejarahnya bermula di Abad Pertengahan.
Ketika berpergian baik dengan berjalan kaki ataupun menunggang kuda, orang-orang harus siap siaga terhadap ancaman. Karena kebanyakan orang tangan dominannya kanan, mereka lebih memilih untuk berjalan di lajur kiri. Dengan posisi ini, ketika lawan menyerang, tangan kiri akan mengendalikan kuda dan tangan kanan akan siap siaga untuk mencabut pedang. Posisi ini juga memudahkan mereka untuk memiliki jangkauan lebih dekat terhadap lawan. Inilah yang melatarbelakangi posisi setir kanan di Inggris dan negara bekas koloni mereka.
Untuk posisi setir kiri sendiri, sejarahnya bermula pada akhir 1700-an. Di Prancis dan Amerika Serikat, mereka mulai mengangkut produk pertanian dengan kereta besar yang ditarik oleh beberapa pasang kuda. Untuk mengendalikan kuda tersebut, pengemudi biasanya duduk di sisi belakang kiri sehingga dia bisa menggunakan lengan kanannya untuk memegang cambuk. Disisi lain ia juga ingin bisa melihat dengan jelas bagian bawah dari keretanya. Hal ini untuk memastikan si pengemudi menjauhi roda gerobak yang mendekat dari arah berlawanan, yang juga datang dari sisi kirinya. Karena itu mereka tetap berada di sisi kanan jalan.
Balik lagi ke setir posisi kanan. Mungkin ada pertanyaan:
Oke, gan. Ane tau Malaysia, Singapura, Brunei, Australia, New Zealand bekas koloni Inggris. Tapi kenapa Indonesia juga setir kanan sementara Belanda setir kiri?
Nah, sebenarnya dulu Belanda memang posisi setirnya di kanan. Pada saat mereka datang ke Indonesia, posisi setir ini masih menjadi kebiasaan. Namun ketika Napoleon menaklukan Belanda, Belanda mulai mengadopsi posisi setir kiri mengikuti wilayah yang dikuasai Napoleon. Namun, negara bekas jajahan Belanda seperti Indonesia dan Suriname tetap pada posisi setir kanan.
Jadi itulah sebabnya Indonesia dan Inggris posisi setirnya sama-sama di kanan.
Sekian trit ane kali ini. Semoga bermanfaat!
Jangan lupa
sebelahblog dan 50 lainnya memberi reputasi
51
17.7K
119
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.6KThread•81.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru