Surabaya - Seorang pria diamankan setelah mencabuli anak di bawah umur. Tak hanya mencabuli, pelaku juga merekam perbuatannya dan hasilnya dikirim ke keluarga korban

Pelaku adalah M Maftuhur Rizqi (21). Saat melakukan aksinya, pelaku mengajak jalan-jalan korban dan mengiming-imingi dengan uang. 

Pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan dari keluarga korban. Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni mengatakan kejadian pencabulan dilakukan sekitar bulan Agustus 2019. Saat itu, korban yang masih berusia 15 tahun diajak nongkrong di lahan kosong sebuah perumahan. 

"Bulan Agustus 2019. Ketika itu korban diajak tersangka nongkrong di lahan kosong perumahan," ujar Ruth Yeni dalam keterangannya, Rabu (11/12/2019).

Baca juga:Kementerian PPPA Kaji Kasus Guru Cabuli 18 Siswa di Malang


Di sana, tutur Ruth, pelaku lalu melancarkan aksi bejatnya. Untuk memuluskan aksinya, pelaku mengimingi korban dengan uang Rp 20 ribu.

"Tersangka membujuk rayu korban dengan memberi uang Rp 20 ribu untuk membeli makanan. Setelah itu dicabuli," bebernya.

Tak cukup mencabuli, pelaku juga merekam aksi cabulnya lewat handphone-nya. Oleh pelaku, rekaman itu kemudian disebar kepada keluarga korban.



Baca juga:Kakek Cabuli 6 Anak di Bawah Umur Ditangkap, Modus Diiming-imingi Uang


"Tersangka juga mendokumentasikan perbuatan tersebut ke dalam handphone-nya dan diteruskan dikirim melalui aplikasi WhatsApp kepada keluarga korban. Tersangka mengaku salah pencet dan tak sengaja mengirim video itu. Namun keluarga korban merasa tidak terima akibat perbuatan yang dilakukan oleh tersangka," tuturnya.

Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 76 juncto Pasal 82 Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dan atau Pasal 292 KUHP dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara. 


https://m.detik.com/news/berita-jawa...source=Twitter


Wow namanya?



Apalah artinya sebuah nama