Selamat pagi para kaskuser yang berbahagia, jumpa lagi dengan Ane kang cendol dawet dengan secarik tulisan yang berkesan, karena akan memberikan pesan meski tersirat dan tertahan.
Untuk paham dengan isi pesan, silakan simak dengan serius jangan skip-skip ya Gan!

Menjadi sosok orang tua, tentu bukan perkara yang mudah.
Apa lagi jika baru pertama kali mempunyai buah hati atau anak. Obaratau Orang tua baru, harus mempelajari banyak hal tentang cara mengurus, menafkahi bahkan memberikan kasih sayang kepada anak.

Tidak sedikit kita jumpai, di masa ini lebih banyak anak dekat kepada Asisten Rumah Tangga atau ART.
Dikarenakan kedua orang tua lebih sibuk untuk mengurus usaha atau kepentingan yang tidak jelas apa manfaatnya.

Jika yang diurus adalah usaha atau bisnis, masih ada sedikit alasan untuk dapat dibenarkan. Sebab hidup tidak mungkin akan berlangsung jika kita berpangku tangan!

Namun jika alasan meninggalkan anak dengan menitipkan kepada ART adalah untuk main dan kumpul dengan teman, itu sudah sangat salah besar.

Anak yang tidak mendapatkan perhatian khusus dari orang tuanya, mereka akan cenderung melakukan sesuatu sekehendak diri sendiri.
Bahkan bisa saja mereka juga akan mencari perhatian dengan melakukan hal-hal yang di luar nalar.
Misal, berpacaran sebelum waktunya, mengganggu teman untuk hanya sekedar mendapat perhatian dari teman yang lain dan masih banyak lagi!

Jika hal semacam itu tetap diteruskan, jangan sampai kedua orang tua merasa dan bertanya "saya salah apa? Kok Anak saya seperti ini dan seperti ini?"
Satu jawabannya, itu karena kesalahan anda sendiri.

Lebih ekstreamnya lagi jika tidak ada perhatian dari orang tua, lantas membuat anak tersebut melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan oleh anak usia remaja.
Seperti sebuah kisah yang dilansir dari World Of Buzz, sebuah kejadian yang amat miris jika disimak.

Seorang remaja berusia 16 tahun tidak sengaja menghamili pacarnya, hingga 37 minggu masa kehamilan baru diketahui bahwa sang pacar hamil!
Kedua orang tua dari sang laki-laki merasa bingung karena pacar dari anaknya ini melahirkan 4 hari setelah test kehamilan.

Ini bukan sulap atau sihir, ini adalah realita.
Kejadian yang benar-benar terjadi nyata dan ada.
Setelah bayi hasil hubungan di luar nikah itu lahir, dengan sangat terpaksa orang tua dari anak laki-laki yang berusia 16 tahun ini harus merawat cucunya sendiri layaknya anak.
Mau bagaimana lagi?
Tidak mungkin seorang anak umur 16 tahun bisa merawat bayi.

Kedua orang tua dari anak 16 tahun ini juga mengakui, bahwa kesalahan anaknya adalah kesalahannya juga.
Karena sejak kecil sang anak sangat kurang sekali perhatian dan pengawasan dari mereka berdua. Mereka sibuk bekerja dan menitipkan anaknya kepada orang tuanya atau pembantunya.

Sekarang mereka harus menerima buah keteledoran dalam mendidik anak.
Harus menjadi kakek dan nenek di usia 42tahun dan 38 tahun.

Kejadian semacam ini sepertinya sudah bukan hal yang jarang terjadi. Bahkan di Negara kita sendiri sudah banyak kasus serupa atau bahkan lebih miris dari masalah di atas!

Sebagai orang tua seharusnya memang tidak semudah itu membiarkan anak tumbuh besar dengan sendirinya. Mempercayakan orang lain untuk mendidik, sedangkan orang terdekatnya acuh tak acuh akan kehidupan sang anak.

Materi itu memang penting, semua hal membutuhkan uang, banyak keperluan sehari-hari juga berkaitan erat dengan uang.
Tapi coba bayangkan jika uang tidak lagi dapat menolong anda, kalau anak menghamili pacarnya masih bisa dinikahkan, tapi kalau anak bunuh diri, membunuh orang, mencuri, kecelakaan atau hal lain yang lebih ekstream dari itu. Anda bisa apa?
Uang tidak akan membantu sama sekali!

Mari kita sadari dengan kesadaran masing-masing, kita hidup di dunia pertanggung jawabannya sampai akhirat.
Anak juga sebuah titipan. Kalau kita dititipi tapi tidak bisa menjaganya dengan baik, siap-siap saja kita akan ditagih pertanggung jawaban berat suatu hari nanti.

Semoga thread kali ini bisa memberikan pelajaran untuk kita manusia, jika bukan manusia boleh silakan acuhkan.
Terima kasih sudah membaca thread Ane, jika ingin memberikan pendapat silakan komentar di bawah!

GIF

Penulis: @masnukho
Narasi pribadi
Pict: Google
Referensi: World of Buzz