Pendiri Bukalapak, Achmad Zaky kini telah menyerahkan tampuk kepemimpinannya sebagai CEO kepada Rachmat Kaimuddin per tanggal 06 Januari 2020. Bukan tanpa sebab, para pendiri Bukalapak, termasuk Achmad Zaky menilai, Bukalapak kini telah memasuki dekade kedua perkembangan bisnisnya yaitu misi kebesaran Bukalapak ke tahap selanjutnya, dan sosok Rachmat Kaimuddin dianggap tepat menangani Bukalapak di eranya yang baru. Achmad Zaky nantinya akan menerima peran baru sebagai Penasihat dan Pendiri Bukalapak, Techpreneur dan Ketua Yayasan Achmad Zaky yang akan segera didirikan.

Kesuksesan Bukalapak saat ini memang tidak terlepas dari peran dan kerja keras Achmad Zaky membesarkan Bukalapak sebagai salah satu eS E N S O Rmerce ternama di Indonesia. Berbekal ide mulia, Achmad Zaky mendirikan Bukalapak pada tahun 2010, yaitu sebuah  eS E N S O Rmerce yang bertujuan untuk memberdayakan para pengusaha kecil dan menengah Indonesia agar dapat menjual produknya dengan cara yang lebih mudah yaitu lewat online.



Lulusan Teknik Informatika dari Institut Teknologi Bandung ini memulai Bukalapak bersama dua orang rekannya. Saat itu, Achmad Zaky gencar berkeliling mengajak para pedagang untuk bergabung di Bukalapak. Karena minimnya pengetahuan akan eS E N S O Rmerce saat itu, masih sedikit sekali pedagang yang mau bergabung, meskipun tidak dipungut biaya. Banyak pedagang beranggapan berjualan online terlalu ribet, bagi mereka berjualan offline sudah cukup.

Namun, Zaky tak mudah putus asa, ia terus berusaha meyakinkan para pengusaha terutama para pelaku UKM untuk mau berjualan di internet. Salah satu caranya adalah dengan memberikan edukasi kepada para seller. Selain itu Achmad Zaky dan timnya juga gencar mendekati komunitas untuk menggunakan Bukalapak.



Promosi-promosi Bukalapak juga kerap viral berkat ide-ide briliannya. Mulai dari iklan televisi hingga Youtube, Bukalapak kerap hadir dengan konsep iklan yang kocak sekaligus edukatif, sangat out of the box. Iklan-iklan unik ini juga semakin membuat nama Bukalapak kian tenar di Indonesia.

Usahanya pun menuai hasil, berkat ide dan kerja kerasnya, Bukalapak berhasil menunjukkan kemajuan yang cukup pesat selama 3 tahun berjalan, dengan memiliki sebanyak 150 pedagang, mulai elektronik, makanan hingga fashion. Jika saat awal mendirikan Bukalapak, Achmad Zaky harus merogoh bujet dari kantongnya sendiri. Kini Bukalapak juga telah berhasil memperoleh pendanaan dari beberapa investor seperti Batavia Incubator, IMJ Investment, dan juga Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK Group).



Kini setelah 9 tahun berjalan, Bukalapak berhasil mewadahi jutaan pedagang yang tersebar di seluruh Indonesia. Kini saatnya Bukalapak memasuki era baru di tahun 2020, tugas Achmad Zaky merintis dan membesarkan Bukalapak telah selesai dan akan dilanjutkan oleh Rachmat Kaimuddin yang nantinya akan membangun Bukalapak menuju kebesaran tahap selanjutnya.