eorang oknum guru di Jawa Timur mencabuli 18 siswanya selama hampir 2 tahun. CH (38), sang guru cabul yang berasal dari SMP di Kepajen, Kabupaten Malang tersebut bahkan memakai Alquran untuk bungkam mulut siswanya agar tidak menceritakan perbuatan bejatnya tersebut.

CH, sang guru cabul di Malang tersebut menyumpah para korbannya pakai Alquran agar mau bungkam dan sang guru bisa terus melancarkan aksi bejadnya.

Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan bahwa ada 18 siswa yang menjadi korban aksi predator guru tersebut.

"Tersangka menyuruh korban untuk tidak menceritakan kepada orang lain dengan bersumpah di atas kitab suci Al-Qur'an," ujar Yade Setiawan Ujung, Sabtu (7/12) dikutip dari detik.

Aksi bejad tersebut bahkan dilakukan sang guru di ruangan Bimbingan Konseling (BK) di sekolah tersebut. Aksi tersebut dilakukan saat sekolah usai.

Seluruh korban dari aksi bejad pelaku adalah laki-laki. Mereka raa-rata siswa yang berada di kelas 7 hingga kelas 9.

Guru cabul CH saat ditangkap petugas (Foto: Ist)[/caption]
Kapolres menjelaskan dalam satu bulan setidaknya 3 orang menjadi korban atas aksi bejad yang dilakukan guru cabul tersebut.

Aksi pelaku ini akhirnya terbongkar setelah salah satu korban menceritakan hal yang dialaminya kepada orang tuanya.

Karena tidak terima, orang tua siswa tersebut akhirnya melaporkan perbuatan tersangka ke petugas kepolisian setempat.

"Kasus dugaan pencabulan ini dilaporkan pada 3 Desember kemarin, selanjutnya dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim sampai kemudian menangkap tersangka di wilayah Turen kemarin sore," papar Ujung.

Banyak cara yang digunakan pelaku untuk memperdaya korbannya untuk mau menuruti aksi bejadnya. Salah satu alasannya korban diminta menjadi relawan untuk kebutuhan disertasi S3 nya.