Assalamualaikum




Hallo,selamat pagi, siang, sore and malam, Agan-Sista. Apa kabar hari kalian? Em, sudah akhir pekan ajah, nih. Pada nikmati hari libur di mana, GanSist? Jangan-jangan cuma ngadem di kamar sambil ngaskus, ya?Bagus juga, sih. Apalagi kalau sambil eksekusi thread-threadnya Ara. Hkhk 😅

Bay the way, sudah pada gajian belom, nih? Jangan malas menabung, ya, GanSist. Terutama para jomblo, nih! Siapkan modal yang cukup agar tifak jomblo seumur hidup. Upss!

Ok, cukup basa-basinya. Kita lanjut ke laptop!

Baru saja Ara berselancar di salah satu acount media sosial, dan menyaksikan berita yang cukup miris. Seperti yang kita tahu, bukan warga +62 jika tidak menciptakan hal-hal aneh dan gila. Hal-hal yang sulit diterima akal sehat. Hal-hal yang membuat banyak orang tercengang alias terherang-heran.

Apalah arti kesuksesan drama korea dibanding drama warga +62? Kalah jauh, dong. Haha

Setelah berita viral bocah main lompat tali pakai ular. Pertanyaan serta jawaban konyol antara ojol dan penumpang. Pengantin pria gokil. Motor terbang. Pocong yang disempakkin, dan masih banyak lagi. Lalu apa yang terjadi kali ini?

Ok, mari kupas bersama-sama ....

Pada tanggal (06-12-2019) kemarin, lagi-lagi warga negara kita berbuat ulah yang sangat membahayakan, GanSist. Demi untuk tetap pergi di jam yang mungkin sudah ia rencanakan, beberapa orang rela berdiri nyaris di garis pintu. Sehingga, pintu KRL tidak bisa ditutup.

Parahnya, salah seorang penumpang tersebut sampai-sampai didorong oleh petugas KRL berkali-kali. Agar sedikit masuk ke dalam, dan supaya pintu KRL bisa ditutup. Anehnya, si penumpang tetap mempertahankan posisi.

Hal itu mencuri perhatian banyak orang, hingga vidionya viral di jagat maya. Nah, pada penasaran, kan, sama vidionya? Yuk, cekidot!






Nah, sudah pada nonton vidionya? Bagaimana menurut, GanSist? Tidakkah pilihan seorang penumpang KRL ini sangat tidak baik? Ia membuat petugas KRL kesulitan.

Seumur-umur, Ara hanya pernah melihat penumpang bus atau angkot saja yang rela berdiri di pinggiran pintu ketika tidak mendapat tempat duduk. Suatu aksi yang cukup membahayakan menurut Ara. Mereka rela melakukan hal tidak aman itu demi tetap berangkat sesuai waktu yang diinginkan. Padahal, nyawa mereka sedang dipertaruhkan.

Dan, kali ini, ada penumpang KRL yang berani mengambil resiko. Berdiri tepat di garis pintu. Sampai-sampai pintu KRL tidak bisa ditutup. Selain membahayakan diri sendiri, penumpang ini juga bisa membuat orang lain terkena imbasnya. Sebut saja para petugas KRL atau yang bersangkutan. Mereka bisa disalahkan jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan, bukan?

Sebagaimanapun keberangkatan itu harus dilakukan. Namun tetap saja, keselamatlah paling utama. Karena percuma saja berangkat cepat, tapi nantinya tidak sampai dengan selamat. Bisa-bisa menimbulkan masalah baru yang bisa saja mengubah duniamu yang indah menjadi duka panjang. Membuat orang-orang yang anda sayangi menangis sepanjang hari. Terutama keluarga.

Teruntuk siapa pun. Sayangilah nyawa anda. Jangan membuatnya hilang hanya karena keinginan untuk cepat. Yang diincar atau dicari mungkin akan hilang saat itu. Namun, kesempatan untuk mendapatkannya kembali mungkin saja terjadi, semasih nyawa dan hidupmu baik-baik saja.

Yang menunggu mungkin akan merasa bosan saat itu. Tetapi, langkahmu akan tetap menujunya apabila kamu masih bisa berjalan dan berlari. Atasanmu mungkin akan marah ketika itu. Namun, ada yang akan merasa tenang jika kabar dirimu terdengar baik-baik saja dan selamat dalam setiap perjalan.





Ok, sampai di sini dulu, ya. Ara pamit undur diri. Semoga kisah ini bisa dijadikan pelajaran bersama. Bermanfaat untuk semua. Aamiin. And, sampai jumpa di thread-thread selanjutnya.

Jangan lupa rate cendolnya, GanSist. Berbuat baik tidak akan membuat rugi, kok. Hkhk 😅



Terima kasih sudah mampir dan membaca. Salam hangat selalu untuk kaskuser seluruhnya.



Bay ... Bay ...

Sumber: opini pribadi
Referensi: di sini



Bima, 07 Desember 2019