Jadi perempuan itu ribet.
Itu yang dibilang oleh kebanyakan kaum laki-laki.
Harus dandan dulu kalau mau ke mana-mana, harus rutin pakai skincare, merawat rambut, diet demi bentuk lengan dan paha yang proporsional, dan lain-lain.

Lalu muncul ungkapan: 'Nggak usah make up terlalu tebal, laki-laki juga kurang suka. Yang alami aja deh.' atau 'Jangan beli skin care atau barang yang mahal-mahal melulu, dong. Laki-laki nggak suka perempuan yang boros.'

Heloooooooooooo.
Hey, kalian para lelaki.
Memangnya siapa yang bilang kalau kami para perempuan dandan itu untuk kalian? Siapa yang ngasih tahu kalau kami pakai skincare itu untuk kalian? Body yang ciamik juga untuk kalian, gitu?

Tetot! Salah besar!
Coba sini, kita ngopi sambil rundingkan baik-baik ya.
Saya tidak menyangkal ada beberapa perempuan yang mungkin memang berdandan dan berpenampilan oke untuk menarik lawan jenisnya. Banyak. Karena first impression itu memang penting, ya. Mereka pikir dengan merawat diri dari ujung rambut sampai kaki maka peluang mendapatkan perhatian dari kaum lelaki akan lebih besar. Untuk yang sudah berpasangan mungkin berpikirnya supaya pacar atau suaminya betah, supaya nggak malu-maluin kalau diajak jalan, supaya pasangannya nggak selingkuh. Ada.

Tapi, banyak juga yang melakukan semua itu memang atas dasar kebutuhan dan demi kepuasan pribadi aja. Asal kalian tahu, perempuan suka dengan kosmetik. Kalau punya uang ya pasti beli. Entah nantinya dipakai atau tidak. Yang penting punya dulu. Lipstik saja ada puluhan macam shade warnanya, bisa bayangin nggak kalau kami pengen koleksi semuanya? Demi apa? Kesenangan pribadi.




Belum lagi jenis produk perawatan kulit sudah banyak sekali sekarang. Mau yang herbal, produk home industries, atau keluaran brand ternama? Semuanya ada dan mudah didapat. Perempuan, umumnya suka mencoba. Coba produk yang ini, nggak cocok ya ganti yang lain. Demi apa? Kepuasan pribadi.

Perempuan rutin fitness dan menjaga pola makan? Rajin sit up, push up, plank demi bentuk tubuh ideal? Teratur jaga pola makan, berpantang makanan ini-itu, banyak minum air putih. Ya itu murni demi diri perempuan itu sendiri. Siapa yang tidak suka bila mudah mendapat pakaian yang diinginkan? Siapa yang tidak suka bila badan bisa sehat? Siapa yang ingin penyakitan sih? Kalian kira hal ini nggak berat untuk dijalani, apa?
Again, ini demi kesehatan diri pribadi yang ujungnya bikin kami senang dan puas.

Perempuan mau ke mall, kerja, atau kondangan kudu dandan? Iyalah. Memakai baju bagus, sepatu cantik, dandan rapi, dengan parfum wangi itu menyenangkan lho. Tingkat percaya diri pasti bertambah. Dan saat percaya diri sudah naik, perempuan akan otomatis terlihat lebih menarik. Menghormati diri sendiri itu namanya. Menghargai dan merawat apa yang udah Tuhan kasih. Nggak ada salahnya, jangan diprotes melulu.

Jadi, kalau ada laki-laki yang bilang perempuan nggak usah melakukan itu semua karena boros, buang-buang duit, mbok ya tolong dipikir lagi. Apalagi kalau perempuannya bisa cari uang sendiri, bekerja, punya pendapatan sendiri. Kan terserah mau pakai uangnya untuk apa. Toh tidak minta uang ke kalian kan, para lelaki? Kalau pun minta, percayalah perempuan bisa menata pengeluaran dengan baik. Kami bisa memilih produk yang harganya lebih terjangkau tapi dengan kualitasnya yang sama.

Beli peralatan make-up dan skin care mahal, mencoba berbagai macam jenis diet, ikut kegiatan kesehatan seperti fitnes, yoga, atau bahkan boxing, beli banyak parfum yang mahal, koleksi baju, tas, dan sepatu bermerk, itu semua demi kesenangan pribadi kaum perempuan. Kalian jangan ge-er, dong.

Kalau kami para perempuan ini bisa tampil menarik karena rajin merawat diri kan kalian juga pasti suka melihatnya? Ya, nggak? Nah anggap itu bonus dari kami untuk kalian.
Kami merawat diri yang ternyata bikin kalian para lelaki jadi senang dan betah itu tidak sengaja, yakinlah. Semuanya dari kami, oleh kami, dan untuk kami.
Kalian jangan kepedean, ya!


*Saya tidak membahas hal ini dari sudut pandang agama, ya. Jadi kalau ada yang mau bawa-bawa agama ya itu akan didiskusikan di forum yang berbeda.



***

Terima kasih sudah mampir ke thread saya, teman-teman. Yang mau berkomentar, silakan. Asalkan sopan dan bisa memancing diskusi yang baik.

***

Sumber gambar: unsplash.com