Halo Agan Sista!

Siapa disini yang punya ketertarikan sama hewan?

Kalo ane termasuk orang yang suka banget sama hewan, GanSis. Ane pernah melihara beberapa hewan seperti ikan, kura-kura, hamster, kucing, dan burung hantu. Menurut ane, setiap hewan itu punya keunikan dan daya tarik tersendiri GanSis. Setiap ane melihat hewan lucu, pasti bawaannya pengen melihara deh. Contohnya nih, baru aja kemarin kakak ane ngajakin untuk melihara sugar glider. Tapi, untuk memutuskan memelihara hewan itu banyak hal yang harus dipikirin GanSis. Seperti, mencari tau cara merawat yang baik, biaya hidup untuk hewan tersebut, makanan, tempat tinggal, dan masih banyak hal lainnya yang harus dipikirkan.

Bukan hanya dari sisi hewan yang dipeliharanya aja yang dipikirkan GanSis, tapi dari sisi yang memelihara juga harus dipikirkan. Misalnya jika kita memelihara hewan di dalam rumah, apakah seluruh anggota keluarga setuju untuk memelihara hewan tersebut? Siapa tau ada anggota keluarga yang alergi dengan hewan, lagi hamil, atau mungkin saja ada bayi yang tinggal disana.

Mungkin sebagian dari Agan Sista heran, apa hubungan antara bayi dan hewan peliharaan. Toh, banyak juga kok video-video tersebar tentang kedekatan dan keseruan seorang bayi lucu yang sedang asyik bermain dengan hewan peliharaannya, seperti anjing dan kucing. Tapi ternyata, ada pendapat yang mengatakan bahwa ada manfaat dan risikonya loh jika Agan Sista membiarkan anak bayi bermain dengan hewan sendirian.

Manfaat



Kedekatan bayi dengan hewan peliharaan ternyata dapat memberikan manfaat loh. Selain sebagai sarana belajar mengenai kasih sayang kepada hewan, kedekatan bayi dengan hewan peliharaan juga dapat memberikan manfaat dalam memperkuat daya tahan tubuh atau imun sang bayi, GanSis. Dengan daya tahan tubuh yang kuat, akan membuat sang bayi menjadi kebal dengan alergi dengan hewan yang sering dialami oleh sebagian orang.

Risiko



Tapi Agan Sista juga harus hati-hati ya, karena kedekatan bayi dengan hewan juga memiliki risiko. Walaupun hewan yang peliharaan sudah jinak, tapi tidak menutup kemungkinan kalau hewan tersebut akan mengeluarkan insting aslinya melakukan hal-hal ganas yang justru akan membahayakan sang bayi. Interaksi bayi dan hewan juga tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya kontak fisik yang berlebihan seperti terkena jilatan air liur, yang ternyata air liur tersebut mengandung zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan sang bayi.

Semua hal itu pasti akan memiliki sisi positif dan negatif GanSis, seperti yang udah ane jelasin di atas mengenai manfaat dan risiko membiarkan bayi bermain dengan hewan peliharaan. Jadi menurut ane, asalkan orang tua tau batasan dan tetap berperan mengawasi dalam interksi sang bayi dan hewan peliharaan sih gamasalah kok membiarkan si kecil bermain dengan hewan.

Menurutmu gimana GanSis?