1. Senantiasa Berusaha Lebih Keras



Mungkin ini terlihat sederhana dan sudah diketahui banyak orang di berbagai kalangan. Sebuah usaha dilakukan, tetapi tidak senantiasa dilakukan. Berapa banyak orang yang berusaha, lalu putus asa karena kecewa dan memilih berhenti begitu saja? Tentu tidak sedikit.

Senantiasa berusaha di sini artinya selalu berusaha bagaimana pun kondisi dan situasinya. Ingat, para ilmuwan dalam melakukan penelitian tidak hanya sekali, berkali-kali. Jika kalian ingin berhenti, ketahuilah bahwa kesuksesan telah menanti. Coba bertanya kepada diri sendiri, apa tidak rugi berhenti setelah memulainya susah payah?

Di zaman sekarang, tidak banyak orang yang mau berusaha lebih. Jadi, buat GanSist yang ingin sukses lebih gampang. Hanya senantiasa berusaha lebih keras dibandingkan dengan orang lain. Berbeda dengan dulu, semua orang berusaha keras. Hari ini, hanya sedikit yang mau berusaha keras.

2. Berdoa dan Berprasangka Baik Kepada Tuhan



Kecewa dan putus asa, lalu memilih berhenti sembari mengutuk takdir seakan-akan paling tersakiti. Karena apa? Karena berharap terlalu berlebihan tanpa diiringi doa. Ada yang pernah berkata, "Gue sudah usaha semaksimal mungkin, kenapa enggak sukses-sukses juga? Kenapa dia yang modal seiprit bisa sesukses itu?" Jawabannya, belum tentu yang dilihat itu benar. Bisa saja yang disangka modal seiprit telah berkali-kali gagal. Jika benar usaha telah maksimal, tetapi sukses belum digenggaman. Percayalah, kesuksesan yang lebih besar tengah dipersiapkan.

3. Semangat dan Termotivasi dari Kesalahan



Ketika gagal, tidak semua orang bersemangat untuk kembali berjuang. Ketika gagal, tidak semua orang belajar dari kesalahan dan bisa termotivasi dari sana. Namun, sikap sosok orang yang sukses adalah bersemangat dan termovitasi dari kesalahan. Baginya, kesalahan penyebab kegagalan sehingga harus diperbaiki. Bagi sosok yang sukses, gagal bukanlah masalah besar. Akan tetapi, gagal adalah pengalaman yang tidak bisa dibeli. Kegagalan itu dijadikan cambuk untuk kembali introspeksi diri.

4. Tidak Menyalahkan Keadaan



Berapa banyak orang yang ketika gagal menyalahkan keadaan? Waktu yang sempit, modal yang kurang, dan alasan-alasan receh lainnya. Padahal, menyalahkan keadaan merupakan sikap tidak bertanggung jawab dan egois yang dikoar-koarkan. Jangan menyalahkan keadaan, coba kembali melihat kepada diri sendiri. Apa penyebab gagal itu sehingga terjadi?

5. Lawan Rasa Malas



Mau sukses, tetapi rasa malas dipupuk. Coba lawan rasa malas dengan berbagai cara. Cara yang paling mudah, cari hobi yang membuat badan bergerak. Bisa bermain basket, berenang, memasak, dll.. Orang sukses akan senantiasa merasa rugi jika waktunya digunakan untuk rebahan. Hohoho. :v

6. Memperlakukan Orang Tua dengan Baik



Orang tua itu pilar atas kehidupan anaknya. Di mana restu dan doa mereka menjadi pendorong atas kesuksesan. Buat kalian yang suka marah kepada orang tua, diam-diam jengkel, atau malah memperlakukannya dengan kasar, mulai sekarang stop! Kalian akan sukses jika memperlakukan mereka dengan baik. Jika ada rezeki, belikanlah hadiah untuk mereka. Tidak perlu mewah asalkan mampu membuatnya tersenyum bangga.

7. Membagi Uang Gajian



Ketika mendapat uang gajian, mungkin semua orang akan merasa sayang jika dibagi-bagikan. Namun, perlu diketahui bahwa di uang gajian tersebut juga ada hak orang lain. Karena itu, jangan pernah merasa sayang untuk berbagi. Berbagi di sini lebih diutamakan kepada bagian keluarga lebih dulu. Kalian bisa melihat siapa saudara yang kurang mampu. Setelah keluarga kalian tercukupi, baru berbagi kepada tetangga dan sekitar. Berbagi tidak perlu yang wow jika ingin dibicarakan. Cukup semampunya asalkan tidak dikoar-koarkan. Meskipun uang gajian dibagi untuk ini dan itu, tetap jangan lupa menabung, ya.