Assalamualaikum

Halo Agan dan Sista semoga enggak bosen, ya, mampir di thread ane. Ane doakan Agan dan Sista selalu dalam limpahan rahmat-Nya.

Pastinya Agan dan Sista sudah tidak asing, kan, dengan daging ayam. Harganya yang lebih terjangkau dari daging unggas lainnya menjadikan daging ayam menjadi menu favorite keluarga. Namun amat disayangkan, banyak oknum nakal yang tidak memikirkan dampak yang akan ditimbulkan, hanya demi meraup keuntungan lebih banyak, banyak sekali oknum-oknum tidak bertanggung jawab, memjual ayam tiren. Ayam tiren adalah singkatan dari ayam mati kemaren, ayam ini sudah tidak layak dikonsumsi. Yuk kenali ciri-ciri ayam segar dan ayam tiren!

Sumber gambar


1. Kulit Ayam

Kulit ayam segar berwarna kuning muda dan fresh, sedangkan ayam tirem berwarna putih kelabu dan kusam. Terlihat jelas, ya, GanSist. Selain warna kulit, tekstur kulit pada ayam segar akan terasa halus dan lembut ketika diraba. Sedangkan pada ayam tiren terasa kasar.

2. Warna Daging

Pada ayam tiren berwarna kuning tidak wajar. Terdapat memar dan cairan darah berwarna gelap. Kadang berwarna kebiru-biruan. Sedangkan ayam segar berwarna putih tidak pucat dan tidak kuning. Ketika ditekan ayam segar akan kembali ke bentuk semula, masih elastis. Sedangkan ayam tiren tidak kembali ke bentuk semula.

3. Organ Dalam Daging

Pada hati ayam tiren berwarna coklat gelap hingga kehitaman. Berbeda dengan hati ayam segar, berwarna merah coklat terang cenderung segar. Selain hati, yang sering dikonsumsi adalah usus, ya, GanSist. Usus ayam tiren cenderung berwarna gelap.

4. Bekas Potongan Leher

Bekas potongan leher ayam tiren terlihat rata dan rapi, seperti guntingan pada kertas. Berbeda dengan ayam segar terdapat luka terbuka. Bisa juga dilihat dari urat nadi di leher. Jika ayam disembelih dalam keadaan mati maka urat nadinya tidak putus, berbeda dengan ayam yang disembelih dalam keadaan hidup.

5. Harga

Umumnya ayam tiren dijual pada sore atau malam hari, GanSist. Ayam diletakkan dalam sebuah wadah, dalam keadaan terendam cairan formalin dan diberi pewarna kuning. Ciri khusus penjual ayam tiren adalah menjual ayam dalam keadaan basah atau diletakkan dalam wadah berair. Tujuannya agar terlihat segar. Harga yang ditawarkan juga dibawah harga pasaran.

Ilustrasi

Akal bulus penjual ayam tiren memang canggih, GanSist. Ada segelintir oknum yang menggunakan bahan kimia tertentu sehingga membuat ayam tiren terlihat segar seperti ayam sehat pada umumnya. Baru akan ketauan ketika dicicipi, karena rasa obat atau bahan kimia masih bisa dikecap.

Ayam tiren juga beredar setelah diolah setengah matang. Biasanya berbentuk ayam ungkep bumbu kuning. Waduh, jadi makin sulit, kan, GanSist membedakannya. Untuk mengecek apakah itu ayam tiren atau bukan, cukup dengan membuka kulit ayam bumbu kuning tersebut, ayam tiren terdapat bercak darah yang telah membeku.

Bahaya mengkonsumsi ayam tiren adalah menyebabkan keracunan yang dapat merenggut nyawa. Jangan tergiur dengan harga murah, ya, GanSist. Satu lagi Gansist, aroma pada ayam tiren akan berbau amis dan tidak nyaman, bahkan ada yang berbau busuk. Berbeda dengan ayam segar, dengan bau ayam yang khas.

Ane pamit undur diri, sampai ketemu di thread ane selanjutnya. Mohon maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat. Jangan lupa tinggalkan jejak cendol, rate, dan subscribe-nya. Jika berkenan, monggo di-follow akun ane. Salam hangat, selamat beraktifitas.


Sumber: Link