delia.adelAvatar border
TS
delia.adel
Tradisi Bertukar Pasangan Di Afrika, Kepoin Yuks!
Spoiler for screnshot google:



Pernahkan kalian membayangkan jika pacar atau suami atau istri kalian bisa ditukar dalam sebuah kontes kecantikan atau ketampanan? Dan bagaimana rasanya jika hal itu terjadi kepada kehidupan kalian? Wel mungkin sakit, tapi apa iya akan merasakan sakit serupa dalam batasan normal? Entahlah! Dalam tradisi di sebuah negeri yang baru saja Delia baca, ada keunikan yang menarik perhatian.

Dan ini tentang rasa, apakah masih ada hal itu? Yuks mari bahas masalah perasaan.


Quote:


Dari cuplikan berita tentang tradisi masyarakat Afrika ini, Delia mengambil kesimpulan bahwa cinta mereka tidak begitu dalam, tidak ada yang namanya kesetiaan, sehidup semati dengan orang yang sama hingga bertahun-tahun lamanya. Sehingga mampu berpindah-pindah cinya dari tahun ke tahun dengan seenaknya saja, yaitu dengan ketampanan ataupun kecantikan.

Namun bagaimana dengan perasaan anak-anak? Sudah pasti mereka yang ibunya harus ikut dengan suami baru akan meninggalkan mereka, bukan? Apakah mereka mempunyai pergantian seorang ibu juga? Sayangnya semua itu tergantung kepada nilai ketampanan seseorang pria, jika beruntung maka pergantian ibu akan didapatkan oleh sang anak. Namun jika tidak, maka nasib anak menjadi pertanyaan di atas pertanyaan.


Para anak-anak yang ditinggalkan ibunya, bagaimana ya nasibnya? Apa harus berjuang sendirian? Atau beralih tugas, ayah yang kehilangan istri akan menjadi ibu untuk mereka? Sedih rasanya jika hubungan anak dan orang tua terputus karena tradisi ini.

Quote:




Quote:


Tamu adalah raja, hal ini memang dibenarkan dalam ajaran agama. Namun apa harus dengan memberikan istri untuk ditiduri oleh sang tamu juga? Menurut Delia ini hal sangat tidak masuk akal. Sampai-sampai harus merelakan istri dibagi-bagi. Pastinya dari tradisi mereka menimbulkan banyak penyakit. Sebab seks bebas menjadi sesuatu yang bukanlah hal yang dilarang oleh peraturan. Bahkan dijadikan sebagai tradisi turun-temurun yang berkembang terlalu lama.

Untung saja sekarang tradisi ini sudah berkurang karena penyakit yang ditimbulkannya dan sebuah penyuluhan tentang seks bebas yang bisa berakibat kepada kematian.

Apalagi kalau sampai ada tindakan pemukulan terhadap seorang wanita yang dianggap sebagai rasa cinta. Ini hal yang paling sangat tidak masuk akal lagi bukan? Namun begitulah tradisi yang ada di Kenya.

Fakta lain mengatakan bahwa para pria di Afrika akan bertarung mati-matian demi seorang wanita yang menarik minatnya. Seolah-olah wanita hanya sebagai objek wisata yang menarik untuk dijelajahi kemudian di singkirkan atau dikoleksi, dalam kurun waktu satu tahun mereka berganti istri, atau bahkan mengoleksinya dengan tanpa rasa puas.

Ada sebuah fakta bahwa seorang pria bisa mempunyai banyak istri, sedangkan wanita bisa bergerilya memilih pria yang dikehendaki secara terang-terangan bahkan ketika para wanita belum bersuami. Hal ini yang membuat para perawan sulit ditemukan saat para pria menikah wanita.

Timbul pertanyaan dari dalam hati Delia, apakah tradisi ini ada rasa yang tersakiti?



Bagaimana menurut agan dan sista? Apakah tradisi ini baik untuk kesehatan?



sumber inspirasi
Diubah oleh delia.adel 26-11-2019 03:57
erina79purba
swiitdebby
sebelahblog
sebelahblog dan 21 lainnya memberi reputasi
22
8.6K
159
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.