.







Siapa yang tak ingin hidup mapan berkecukupan? Salah satu caranya yaitu dengan menjadi seorang pengusaha. Menjadi pengusaha pun boleh dibilang gampang-gampang susah, Gansis mesti bekerja keras dan memiliki tekad yang kuat.

Usaha bisa dalam bentuk barang maupun jasa. Contohnya, usaha makanan jadi atau warteg (prasmanan)



Warung Tegal atau biasa disingkat Warteg. Istilah ini cukup umum dikalangan masyarakat. Karena, tak hanya di Tegal, bahkan sampai di Makasaar pun warung prasmanan seperti ini sudah banyak dijumpai. Dan jangan salah sangka, pemilik dan masakannya pun bukan berasal dari Tegal, melainkan asli orang Makassar.

Memang penghasilan pengusaha makanan jadi lebih sedikit dibanding pengusaha showroommobil. Tak hanya memiliki keuntungan yang cukup fantastis, juga membutuhkan modal yang tak tanggung-tanggung.



Cara lain untuk mengangkat hidup jauh lebih baik yaitu dengan mendaftar CPNS.



Menjadi seorang PNS memang cukup menggiurkan, gaji yang dilengkapi dengan tunjangan-tunjangan, ditambah lagi fasilitas dana pensiun yang menarik pemuda di Indonesia untuk ikut berpartisipasi.

Pasti banyak diantara Gansis yang saat ini lagi sibuk mempersiapkan berkas untuk pendaftaran CPNS. Termasuk ane yang notabenenya tidak memiliki bakat pengusaha, apalagi modal untuk membuka usaha.

Perbandingan menjadi PNS dengan Pengusaha :

- Gaji PNS sudah ditentukan dan dilengkapi dengan tunjangan-tunjangan yang cukup menggiurkan, sedangkan gaji pengusaha bergantung dengan berapa pemasukan yang ada.

- PNS mendapat dana pensiun dari pemerintah, sedangkan dana pensiun pengusaha bisa ditabung sendiri.

- Jaminan kesehatan PNS ditanggung pemerintah, sedangkan pengusaha bisa melalui layanan asuransi kesehatan.

- PNS memiliki aturan kerja yang pasti, sedangkan pengusaha bisa semaunya.

Boleh ditambahkan lagi kiranya masih ada.

Demikian thread ane, selamat membaca.

Sumber : Google dan Opri