[NASKAH FILM PENDEK] Menanti Di Antara Purnama

Beranda

...

The Lounge
[NASKAH FILM PENDEK] Menanti Di Antara Purnama

hitampekat007

22-11-2019 07:27

[NASKAH FILM PENDEK] Menanti Di Antara Purnama

NASKAH FILM PENDEK

"Menanti Di Antara Purnama"

(POV ANNISA : DIAFRAGMA)

Oleh : HitamPekat007

Premis : Seorang perempuan yang menanti seorang pria kembali dari perantauan dengan sabar, meski dituntut keluarga agar segera menikah.

Sinopsis : Annisa, seorang gadis kampung yang jatuh cinta pada teman masa kecilnya, Arsyad. Dengan sangat terpaksa harus melepas laki-laki itu pergi merantau demi mencari pekerjaannya untuk kemudian setelah sukses 'kan kembali dan menjemput Annisa.

Minggu demi minggu pada bulan pertama, semuanya terasa biasa saja. Hingga berganti bulan dan tetangga mulai mempertanyakan "Kapan Annisa Menikah?" pada sang Ayah dan Ibu. Pada awalnya Annisa mencoba meyakinkan orangtua, bahwa Arsyad akan segera kembali.

Terlebih ketika pemuda silih berganti berdatangan, melamar Annisa si Bunga Desa. Dari Budi--seorang guru SD yang baru saja PNS, hingga Bima salah satu sahabat kecilnya bersama Arif yang diam-diam juga menyukai Annisa dan kini meminangnya.

Menolak Budi tentu perkara muda, orangtua Annisa belum kenal baik laki-laki itu. Namun berbeda dengan Bima, pemuda satu ini sudah seperti anak bagi orangtua Annisa. Pemuda yang sholat shubuh selalu di masjid berbarengan dengan sang ayah, tetiba melamar Annisa, dengan sepenuh keyakinan karena sebentar lagi Bima juga akan meninggalkan kampung, karena mendapat tugas kerja di luar kota.

FADE IN

SCENE 1 : Kamar Annisa

CAST : ANNISA (PEREMPUAN DESA, 21 Tahun)

Annisa, seorang gadis desa yang jatuh cinta pada Arsyad, harus merelakan sang pujaan hati merantau ke Ibu Kota demi mencari pekerjaan agar dapat menghalalkannya. Demi pertemuan terakhir dengan sang kekasih, Annisa menyiapkan selembar surat yang ia tulis dari hati.

CAMERA : CLOSE UP ke meja belajar di kamar Annisa, CLOSE UP ke me

FADE OUT

FADE IN

SCENE 2 : Dermaga Pelabuhan

Cast : Annisa, Arsyad, Ibunda

Annisa memberikan surat kepada kekasihnya--Arsyad.

DIALOG
Arsyad : An, jangan sedih. Mas akan kembali untuk menjemputmu tahun depan. Tunggu ya?
Annisa : (terisak, mengangguk, menyerahkan surat).

Backsound : Suara Ombak

Kemudian Arsyad bersalaman dengan Ibundanya, lalu menuju kapal, menghadap ke belakang untuk kemudian melambai dan tersenyum sebelum masuk pintu masuk penumpang kapal.

CAMERA : CLOSE UP ke tangan Ibunda yang dicium Arsyad, ZOOM OUT, LONG SHOT Annisa yang menangis, Ibunda Arsyad yang memegangi pipi anaknya, dan Arsyad yang membelakangi kamera.

CUT TO

SCENE 3 : Kapal Feri

Cast : Annisa, Arsyad

Arsyad menaiki kapal feri, melambaikan tangan ke arah Annisa dan Ibunda, tersenyum dan memasukki kapal.

CAMERA : LONG SHOT Kapal Feri, CLOSE UP ke Arsyad yang sedang melambai, ESTABLISH pemandangan dermaga yang menghadap ke kapal dari belakang punggung Annisa dan Ibunda.

FADE OUT

FADE IN

SCENE 4 : Kamar Annisa
Cast : Annisa

Annisa menulis surat demi surat, berhari-hari, berminggu-minggu, berawal dari semangat, tersenyum, lesu, muram hingga menangis.

CAMERA : CLOSE UP Pena dan kertas yang sedang di tulis Annisa. LONG SHOT kamar Annisa di sorot dari luar jendela, CLOSE UP ke Wajah Annisa yang tersenyum, TIME LAPSE berganti hari, minggu dan bulan diiringi dengan pakaian Annisa yang berganti warna, dan ekspresinya yang mulai muram.

SOUND EFFECT : Dialog

Gema Suara Ayah : Kamu mau sampai kapan menunggu Arsyad?
Gema Suara Ibu : Kasihan Ayah, ndok. ia tak bisa tidur memikirkan masa depanmu.
Gema Suara Budi : Saya siap melamar Annisa Pak, saya bekerja sebagai guru SD di kampung ini, baru jadi CPNS.
Gema Suara Bima : Annisa, bersediakah engkau memikirkan pinanganku?

SOUND EFFECT : Suara Pintu Dibuka

CAMERA : LONGSHOT Kamar Annisa tampak dari Jendela, perlahan-lahan ZOOM IN ke pintu yang dibuka Ibu, CLOSE UP ke wajah ibu yang tersenyum.

FADE OUT

FADE IN

SCENE 5 : Ruang Tamu Rumah Annisa

CAST : Bima, Ayah Annisa

BACKSOUND : Lagu Ketika Cinta Bertasbih

-DIALOG-

Bima : Assalamualaikum Pak, maksud kedatangan Bima malam ini, adalah demi meminang anak bapak--Annisa. Bima serius, dan yakin bisa menjadi imam terbaik bagi Annisa, bersama membangun rumah tangga.

Ayah Annisa : Waalaikumsalam, dengan persetujuan Annisa, lamaranmu Ayah terima nak. Segera dilangsungkan saja pernikahannya.

SOUND EFFECT : Suara orang-orang melafadzkan hamdalah. "Alhamdulillah".

FADE OUT

CREDIT TITLE

END