babygani86Avatar border
TS
babygani86
3 Trik Melatih si Kecil Menyisir
“Aku menyisir sendiri aja ya, Bu." ujar Dani sambil mengambil sisir kecil dari tangan bundanya. Tak lama kemudian ia mulai menyisir rambutnya pelan—pelan dari arah dahi hingga ke belakang kepalanya. Itulah kebiasaan bocah berusia 4,5 tahun itu sebelum berangkat sekolah. Dia seolah tak betah saat bercermin ada rambutnya yang terlihat berantakan.

Pada usia balita, anak biasanya memang ingin melakukan banyak hal sendiri. Termasuk saat menyisir rambut. Karena itu jangan heran bila anak sepertinya lebih enjoy merapikan sendiri rambutnya yang berantakan. Apa yang dilakukan Dani sebenarnya hal biasa. Namun apakah ia sudah mampu melakukannya secara benar? Inilah yang perlu digarisbawahi. Sebenarnya di usia batita pun anak sudah mampu menyisir rambutnya sendiri. Tentu saja mampu di sini dalam ukuran anak.



Keterampilan menyisir rambut sebenarnya berkembang sejalan berkembangnya kemampuan memakai baju sendiri, makan sendiri, mandi sendiri dan lainnya. Persoalannya, anak kadang masih dianggap “belum mampu“ karena orangtua melihatnya dengan standar kemampuan menyisir orang dewasa yang serba cepat dan rapi. Padahal kondisi keduanya sudah pasti berbeda.

Agar kemampuan tersebut kian terasah, orangtua sebaiknya memberi kesempatan seluas—luasnya kepada anak untuk berlatih menyisir sendiri. Kelihatannya memang sederhana. Namun bila itu dilakukan, banyak manfaatnya buat anak. Selain jari—jemarinya semakin lentur, kegiatan ini juga akan membuat anak merasa bangga. Perasaan ini sudah pasti akan membuat anak lebih percaya diri dan lebih mandiri.

Umumnya anak senang dipuji, apalagi bila pujian itu datang dari orang—orang terdekatnya. Selain kesempatan, orangtua juga perlu memuji anak jika ia mampu menyisir rambutnya sendiri. Pujian merupakan salah satu bentuk stimulasi, tentu saja pujian tersebut dilakukan dengan tak berlebihan dan disertai penjelasan kenapa dia dipuji. Dengan demikian, anak akan mengerti apa yang ia lakukan dan akan mengulanginya lagi karena merasa senang dan bangga.

Jangan lupa juga untuk memberi pengarahan. Bagaimanapun si kecil perlu bimbingan orangtuanya. Katakan misalnya, "Pegang sisirnya seperti ini ya, Sayang..." sambal mencontohkan. Atau "Coba menyisirnya dari bawah. Lalu perlahan digerakkan ke atas kepala'; dan seterusnya. Mudah bukan Kaskuser?




Quote:



Spoiler for Referensi:


japarina
toinxx08
sunshii32
sunshii32 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
3.6K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & Parenting
icon
4.1KThread4.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.