• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Tips Terobos Banjir yang Aman untuk Mobil Bertransmisi Otomatis

hardlenAvatar border
TS
hardlen
Tips Terobos Banjir yang Aman untuk Mobil Bertransmisi Otomatis

Ilustrasi. (Devon Live)





Musim hujan telah mengguyur sejumlah kawasan di Jakarta. Jalanan yang basah membuat pengemudi kendaraan harus selalu berhati-hati agar tidak celaka. Hujan yang terus turun tanpa henti juga bisa menyebabkan banjir dan menyebabkan sejumlah kesulitan bagi para pengendara.

Terlebih bagi pengendara mobil dengan transmisi otomatis atau matik, wajib memahami aturan serta cara yang tepat untuk menerobos genangan air. Pasalnya, mobil matik tidak lebih unggul dari mobil manual yang mudah mempertahankan level gas untuk menjaga rpm dengan kopling.

Bila Anda sedang mengendarai mobil matik dan terjebak banjir, hal pertama yang harus dilakukan adalah tidak panik dan kontrol diri agar tetap tenang.

Setelah itu, hal penting yang harus diperhatikan ialah tingkat ketinggian air. Melansir laman Auto 2000, perlu diingat bahwa standar batas aman mobil baik sedan, MPV, atau SUV untuk menerobos genangan air tidak boleh lebih dari setengah roda.

Menerobos banjir jika genangan melebihi batas roda akan membuat air masuk ke bagian dalam mobil, bahkan bisa menyebabkan kerusakan.

Seusai memerhatikan tingkat ketinggian air, pengendara dianjurkan untuk memindahkan tuas transmisi di gigi rendah atau posisi L (gigi 1). Mengutip CNNIndonesia.com, posisi transmisi seharusnya tidak berpindah selama melewati banjir. Hal ini membuat kecepatan mobil tetap stabil dan mesin tetap berputar.

Hal lain yang perlu dipahami adalah tetap mengatur jarak dengan kendaraan yang berada di posisi depan mobil Anda. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko bila kendaraan di depan mengerem dan membuat mobil Anda mengalami penurunan rpm.

Tambahan bagi pengendara mobil manual, untuk menjaga putaran rpm yang tetap pada mobil, Anda juga bisa menerapkan teknik stall speed dengan menginjak pedal gas dan rem di waktu yang bersamaan.

Sayangnya, teknik tersebut tidak disarankan untuk diterapkan pada mobil matik karena dapat membuat sejumlah kerusakan seperti kampas rem yang cepat haus.

naftalena007
nona212
tien212700
tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.8K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.7KThread14.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.