• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kenapa Koruptor di Ilustrasikan Seperti Tikus? Mungkin Ini Alasannya

kelayan00
TS
kelayan00
Kenapa Koruptor di Ilustrasikan Seperti Tikus? Mungkin Ini Alasannya

Halo gansist, jumpa lagi di thread gw. Semoga selalu sehat dan tidak bosan berkunjung ke rumah gw. Amin.

Tikus. Siapapun pasti mengenal binatang yang satu ini. Dia bisa hidup di mana saja. Dia bisa hidup di kota. Dia bisa hidup di desa. Dia bisa hidup di rumah mewah. Dia juga bisa hidup di gubuk reot. Dia bahkan bisa hidup walaupun tanpa rumah. Dia bisa hidup di jalanan. Dia bisa hidup di sawah, dia juga bisa hidup di hutan.

Tikus juga bisa makan apa saja. Dia bisa memakan makanan enak. Dia juga bisa memakan makanan yang sudah busuk. Tidak hanya makanan, tikus juga bisa memakan makanan yang sebenarnya bukanlah makanan. Dia bisa memakan sabun, odol, plastik, kabel. Tidak hanya itu, kadang jempol kaki orang yang sedang tidur juga dia gerogoti. Jempol kaki, dia pikir terasi.
Quote:

Tikus benar-benar merugikan. Setidaknya bagi mereka yang yang merasa rumahnya selalu didatangi binatang yang bernama tikus. kemudian menggerogoti apa saja yang ada di dapur, makanan hingga ke peralatan rumah tangga. Tapi tentu saja tidak bagi mereka yang bisa memanfaatkan keberadaan tikus. Banyak racun yang dibuat dan dijual untuk membunuh tikus. Selain racun ada juga yang kreatif membuat jebakan untuk menjebak tikus. Dan semuanya mendatangkan uang.

Apa yang dilakukan koruptor tak ubahnya seperti apa yang dilakukan tikus. Koruptor bisa ada di mana saja. Tidak hanya di kota, di desa juga ada. Tidak hanya di Kementerian dan di gedung DPR yang terhormat, di kelurahan pun juga banyak.

Koruptor juga bisa makan apa saja. Segala proyek bisa dia makan. Mulai dari proyek makanan sampai pada proyek bangunan. Koruptor lebih rakus dari tikus. Kerugian yang ditimbulkanpun lebih besar dari kerugian yang diakibatkan oleh tikus. Kerugian yang bisa berdampak langsung bagi ratusan juta orang.
Quote:

Mungkin itu alasannya koruptor diilustrasikan seperti tikus. Sama-sama rakus. Sama-sama merugikan.


Kalau dibandingkan tikus, tikus mungkin masih lebih bagus. Ada beberapa jenis tikus yang bisa dijadikan binatang piaraan karena keunikan dan kelucuannya. Juga ada yang menjadikan tikus sebagai bahan percobaan. Tikus masih ada manfaatnya, sedangkan koruptor sama sekali tidak ada manfaatnya.

Kecuali, jika suatu saaat ada yang bisa membuat semacam jebakan untuk menangkap koruptor kemudian laku dijual seperti halnya jebakan tikus, baru bisa dibilang koruptor masih ada manfaatnya khususnya bagi mereka yang membuat jebakan koruptor.
Quote:

Tikus kita jebak dengan jebakan tikus. Koruptor, bagaimana kita menjebaknya?


Salam,
Jumpa lagi di thread gw berikutnya.


Sumber opini pribadi.
Diubah oleh kelayan00 21-11-2019 00:18
sebelahblogembunsucikyukyunana
kyukyunana dan 16 lainnya memberi reputasi
17
21.9K
163
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.