anggakrnwanAvatar border
TS
anggakrnwan
Salah Patu Pantai Camping Asik GunungKidul Yogyakarta - Pantai Grigak
Rabu 26 Juni 2013






Kami rombongan bersembilan, pukul 2 siang berangkat dari Sewon menuju Panggang Gunungkidul lewat jalur Siluk. Perjalannan kali ini mencoba sensai baru berbekal minim informasi dari kawan, kami berangkat dengan tujuan camping dan bebakaran  Pantai Grigaktujuannya. Google mengatakan pantai  ini masih sepi dan belum banyak yang mengunjungi , sebelah Pantai kesirat tepatnya.




 Menyusuri jalanan tanjakan turunan jalan Siluk-Panggang kami lahap sampailah kami di jalan yang menunjukan arah Pantai Kesirat . Kami mampir warung di sekitar sana sebentar membeli  camilan dan mie instan lalu melanjutkan perjalannan, sebab tujuan kami sore itu terbenamnay matahari . Sebelum sampai  tujuan kami mampir di masjid terdekat menunaikan ibadah sholat asar dan mengambil air untuk persediaan. Sampai  di tempat rtibusi kami ditanyai petugas “ ajeng ngecam njeh mas?”  saya pun menjawab “ iya pak” petugas kembali bertanya “pinten wong mas? Ajeng teng pantai pundi?” “ 9 pak” jawab saya sambil menoleh ke belakang dan kembali menanyakan pantai mana pada kawan , kawan dari belakang menjawab “ Pantai Grigakpak” “Woo. Nek Pantai Grigak ded meriki mas” langsung di jawab oleh penjaga dengan ramah . sontak kami semua terkejut , tak lupa kami tanyakan jalan yang benar dengan ramah bapak penjaga menjelaskan .  Tak lupa mengucapkan terimakasih kami pun melanjutkan perjalanan putar arah sesuai petunjuk si bapak kami lakukan .

 Arahnya seharusnya ada pohon besar kanan jalan jika dari utara kita ambil kanan menusuri jalanan pedesaan kami sampai di petunjuk arah menuju Pantai Grigak . Keberatan membawa jerigen 5 liter air saya pun lega petunjuk mengatakan tujuan tinggal 3 kilo lagi. Kali ini jalannya tak lagi ber aspal jalan setapa beragam keadaannya kami lewati, ternyata kami memasuki kawasan hutan lindung. Sepanjang perjalaanan menyapa warga kami lakukan.  


Pukul 4 sore sampai lah kami di tujuan. Awal sampai saya terkejut karena kami di atas bukit hanya tempat parkir adanya . disana kami berjumpa bebrapa mahasiswa yang sedang observasi di hutan sekitar . tak terbayang sebelumnya pantai yang satu ini berbeda kanan kiri hutan adanya. Bebarengan dengan mahasiswa yang hendak turun kami pun ikut turun, menuruni anak tangga yang enah berapa ratus banyaknya akhirnya kami sampai di tanah lapang untuk mendirikan tenda . Diantara dua bukit dan depan langsung melihat lautan “ Sunggu indah karya-Mu  tuhan “. Sumber infonya tak melest tentang sepinya tempat ini, karena hanaya rombongan kami yang bermalam di situ. Magrib menjelang melihat ke bukit sebelah timur rombongan monyet liar pun terlihat, kami pun resah jika nanti monyet-monyet itu menyapa tenda kami untungnya itu tidak terjadi. Mencari kayu, membangun tendak kami lakukan rehat sebentar lalu sholat magrib dan isak kami dirikan. Setelahnya memanaskan air dan bercengkerama kami lakukan.



Pukul 8 malam tiba agenda utamanya kami lakukan menyiapkan bahan yang hendak di bakar, sambil melanjutkan bercertia tak terasa selesai sudah semua yang di bakar. Mengumpulkan nasi yang kami bawa dari rumah bersantap ria pun terjadi .


Selesai makan api unggun kita nyalakan sambil menikamati kopi melihat bintang bertebaran dan melanjutkan aktivitas lainya.tak terasa sudah pukul 10 malam 6 kawan sudah terlelap di lain tenda, tinggal bertiga yang masih menikmati bintang. Tengok kanan kiri yang terdenagr hanay deburan ombak dan jangkrik. Kami memutuskan masuk tenda dan menutupnya, melanjutakn obrolan di dalam.
Menjelang tangah malam saya dan 2 kawan mendengar ada yang berjalan dan menyenggol panci, di tengok keluat tak ada apa apa, karena lampu sduah mati semua kecuali dalam tenda, saya pun memutuskan tidut saja .



Subuh kami bertiga bangun lebih awal, memanaskan air, menyeduh kopi dan membuat sarapan kami lakukan. Yang lain terbangun pukul  5 lalu kami nak ke atas parkiran untuk menengok motor dan melihat  matahari terbit. Oy iya di atas parkiran ada kamar mandi jadi tak perlu kawati, sampai atas perut mulas, OK lah rutinitas pagi hari . Selesai dengan urusan perut kami kembali turun menuju bibir panti dan ber suwa photo. Sampai siang menjelang mapi kembali ke tenda beberes dan bersiap pulang, tak lupa membereskan sampah dan membawanya pulang . Ingat jika kita merawat alam kita pun akan turut di rawatnya.Sekian cerita berjalanan kali ini.



SayaAngga Kurniawan


Salam lestari


#explorejogja  #jogja #pantaisepi #gunungkidul #pantai #beach #camp


fira262
id.mahlukplanet
tata604
tata604 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
6.9K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cerita Pejalan Domestik
Cerita Pejalan Domestik
icon
2.1KThread2.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.