• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Tradisi Unik Suku Indonesia, Mengubur Jenazah Posisi Duduk - Pengal Kepala Manusia.

sinsin2806
TS
sinsin2806
Tradisi Unik Suku Indonesia, Mengubur Jenazah Posisi Duduk - Pengal Kepala Manusia.
Hai Agan Sista kaskuser yang budiman, ketemu lagi di thread ane. Thread receh yang ane harap bisa membawa manfaat dan pengetahuan baru bagi kaskuser semua. Kaskuser yang bijak selalu meninggalkan jejak. Let's Go !

Jika membicarakan masalah tradisi, di negara Indonesia banyak sekali tradisi yang dianut. Bukan tanpa alasan, Indonesia kaya akan suku bangsa yang berbeda. Menurut Wikipedia, ada lebih dari 300 kelompok etnik atau tepatnya ada 1.340 suku bangsa menurut sensus BPS tahun 2010.  Suku dengan jumlah terbanyak adalah suku Jawa yang jumlahnya mencapai 41% dari total populasi. Sedangkan suku-suku kecil dan terpencil dengan jumlah sedikit tersebar di pedalaman Kalimantan dan Papua. 

Arus perpindahan penduduk yang dikarenakan keinginan sendiri untuk marantau ataupun melalui program Transmigrasi yang telah digalakkan pemerintah, mendorong suku-suku pribumi untuk meninggalkan wilayahnya dan pindah ke kota dengan tujuan mencari kehidupan yang lebih baik. Tapi tidak semua suku pribumi memilih jalan seperti yang ane sebutkan diatas. Ada beberapa tetua dan warga suku pribumi yang tetap nyaman menjalani hidupnya sebagai suku pribumi dan terus melestarikan tradisi dari leluhur mereka. 

Agan sista kaskuser pasti sering membaca berita atau melihat berita di TV yang menayangkan suatu suku sedang melakukan tradisi leluhur mereka, banyak sekali kan tradisinya? Jika ane jabarkan semua tradisi disini tidak akan muat page nya, ya kan? Jadi disini ane akan singgung beberapa tradisi leluhur dari beberapa suku yang menurut ane sangat unik, dan diluar nalar pikiran. Yuk langsung aja ane bahas.


1. Ritual Ma'nene Suku Toraja

Untuk ritual ini, mungkin kaskuser lain sudah tidak asing lagi. Karena ane sendiri juga sering melihatnya di televisi. Ritual ini dilakukan oleh Suku Toraja, Sulawesi Selatan. Ma'nene adalah ritual mengganti pakaian jenazah leluhur atau kerabat keluarga yang sudah meninggal dunia. Biasa dilakukan pada bulan Juli dan puncaknya sampai bulan Agustus. Oiya perlu diketahui bagi suku Toraja, orang yang meninggal tidak dikuburkan melainkan diawetkan didalam peti dan setiap tahunnya dilakukan tradisi Ma'nene sebagai bentuk kasih sayang keluarga yang ditinggalkan. 

2. Tradisi Iki Palek, Memotong Jari.

Tradisi Iki Palek/ Memotong jari tangan dilakukan oleh Suku Dani, Papua. Tradisi ini dilakukan untuk sebagai bentuk kesetiaan ketika ada keluarga atau kerabat dekat yang meninggal dunia. Suku Dani menggambarkan memotong jari merupakan simbol dari kesakitan dan kepedihan ditinggal oraang terdekat mereka. Tradisi ini umumnya dilakukan oleh kaum wanita, karena kaum wanita mempunyai perasaan mendalam ketika ditinggal pergi oleh orang terkasih seperti anak, orang tua, dll. 

3. Tradisi Perang Pasola, Sumba

Ini adalah salah satu tradisi yang sangat extreem menurut ane, bagaimana tidak? tradisi ini melakukan pertarungan dengan benda tajam yang bisa saja berakibat merenggut nyawa seseorang. Pada tradisi ini dua orang ksatria akan mengendarai kuda masing-masing dengan membawa senjata mereka yaitu lembing dan bertarung, saling melempar lembing bahkan sampai saling tusuk lembing. Konon katanya darah yang bercucuran dari dua ksatria ini akan membantu tanaman warga agar bisa tumbuh sehat dan cepat tanpa wabah. Anehnya lagi, korban dalam pertarungan tradisi ini akan dianggap salah, karena telah gagal melewati tradisi. Tapi jadi kayak film Hollywood ya? 

4. Tradisi Penggal Kepala Suku Naulu.

Suku Naulu ada di daerah Maluku. Karena suku ini masih berada di pedalaman, mereka tidak menganut agama apapun. Tradisi penggal kepala seperti ini dilakukan untuk menghindari musibah dan bahaya. Karena suku mereka masih kental memegang kepercayaan ini. Tidak hanya itu saja, karena kepala manusia memiliki arti penting bagi suku ini, mereka warga suku biasa menggunakan kepala manusia sebagai mas kimpoi. Selain itu, bagi remaja mereka akan dianggap dewasa setelah memakai ikat kepala merah. Dan darimana ikat kepala merah ini diperolah? Ikat kepala ini diperoleh setelah sang remaja mampu memenggal kepala seseorang. Ini sih ngeri banget ya. Untung aja ritual ini sekarang sudah dilarang oleh negara, pada tahun 2005 sempat ditemukan 2 mayat tanpa kepala, dan setelah ditelusuri pelakunya adalah suku Naulu. Untuk mencegah tidakan serupa, pelaku dihukum seberat-beratnya.

5. Tradisi Pemakaman, Suku MInahasa.

Suku Minahasa memiliki tradisi pemakaman yang sangat berbeda dengan warga pada umumnya. Jika kebanyakan dari kita agama apapun, memakamkan jenazah dalam posisi tidur dalam peti ataupun langsung dimasukan ke liang lahat. Berbeda, Suku Minahasa memosisikan jenazah duduk sambil memeluk kakinya. Tradisi pemakaman seperti ini, menurut suku tersebut melambangkan keadaan suci dan membawa kebaikan. Selain harus dalam posisi duduk, pemakaman jenazah juga harus menghadap ke arah utara.

Gimana gan sist? Masih kurang nalar kah tradisi-tradisi diatas?
Walaupun tradisi itu menurut beberapa orang unik, aneh, bahkan tak masuk akal. Kita harus tetap menghargai dan menghormati tradisi-tradisi tersebut. Karena itu adalah warisan dan kepercayaan dari leluhur kita. 


sumber  artikel: 1, 2 , 3 .


sumber gambar : google
nyonyo2sebelahblogwaluyojati121
waluyojati121 dan 20 lainnya memberi reputasi
21
12.7K
117
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.