Siang teman2

Perkenalkan saya H, saya pria yang sudah kepala 3, disini saya ingin curhat & ingin sekali meminta saran dari teman2 disini tentang Keluarga saya yang menuju perpisahan..

Sedikit Flashback, saya mengenal seorang wanita 8 tahun yang lalu, kami berusaha mengenal lebih dalam lagi (pacaran), kami pacaranan 2 tahun lamanya semua berjalan dengan baik, selama 2 tahun hanya sedikit konflik karena berbeda pendapat, setiap konflik tidak pernah berlangsung lama paling lama 2-3 jam sudah baik seperti semula..

PERNIKAHAN..
Ditahun ke 3, kami masuk ke hubungan yang lebih serius & berkomitmen yaitu Pernikahan.
Acara pernikahan berlangsung dengan lancar, karena keluarga dari saya & dia sangat mendukung.
Ditahun 1 - 4 saya dan Istri menjalani bahtera keluarga ini sangat baik & berjalan lancar, hanya sedikit konflik saja, konflik itu pun sangat cepat reda seperti waktu kami pacaran.

Ditahun ke 5 keluarga kami mulai goyah karena belum adanya MOMONGAN dan ada konflik, itu berlangsung lebih lama seperti biasanya, konflik ini beralngsung lebih dari 12 jam..

Selama setahun saya menemani sang Istri cek & berobat sana sini hasilnya baik..

Ditahun ke 6 saya mulai cek kualitas milik saya yaitu Analisas Sperma..
Hasilnya buat saya & Istri terkejut, untuk saya pribadi rasanya Jantung ini berdebar sangat kencang.

Hasilnya saya MANDUL, bahasa medisnya Azoospermia...

Pernikahan kami ditahun yang ke 6 ini, Istri saya meminta untuk PISAH/CERAI..

Jujur dari hati saya yang paling dalam, saya sedih kalau saya MANDUL tapi saya jauuuuh lebih sedih dengan kata PISAH/CERAI..

Disini saya ingin sekali masukan/saran dari Teman disini..

1. Apabila saya PERTAHANKAN Pernikahan ini, Istri akan sedih yang berkepanjangan karena tidak adanya Momongan.. (konflik berlanjut, mungkin lebih dahsyat)
2. Apabila PISAH/CERAI, saya yang akan sedih banget & apakah Istri saya akan bahagia setelah PISAH/CERAI..

Terimakasih Teman2

Siang..