Agan dan sista pasti pernah dengan soal mitos, tapi kalau mitos keuangan tahu nggak nih? Atau jangan-jangan gan sis tidak menganggapnya sebagai mitos, tapi menelan mentah-mentah sebagai kebenaran?

Karena mendengarnya terus menerus, gan sis bisa saja sangat mempercayainya, padahal belum tentu saran tersebut benar. Bisa saja saran tersebut sebenarnya hanya mitos keuangan yang perlu kamu periksa kembali.

Nah, mitos keuangan apa saja yang pernah gan sis dengar dan sebaiknya tidak perlu diikuti? Ini lima di antaranya.





Jangan Sampai Punya Utang!
Punya utang memang citranya buruk iya nggak? Apalagi kalau punya utang dalam jumlah besar dan di banyak lembaga. Tapi, apa iya punya utang itu selalu buruk? Jawabannya tidak, gan sis.

Tidak memiliki utang memang sangat baik dan pastinya memberi ketenangan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Namun, jika berutang untuk sesuatu yang produktif dan progresif, saran ini nggak perlu terlalu didengerin.

Utang progresif itu apa sih? Utang progresif disebut juga utang baik atau utang yang bisa menambah penghasilan dan manfaat dalam hidup gan sis. Utang ini dimanfaatkan seperti untuk biaya pendidikan, rumah, atau dana untuk berbisnis. Bisa dibilang gan sis “berinvestasi” untuk masa depan menggunakan utang ini.

Sebaliknya,  jika berutang untuk membeli gadget keluaran terbaru, pakaian, atau barang habis pakai. Barang-barang tersebut tidak akan menghasilkan keuntungan, justru nilainya bisa semakin menurun.

Jadi, kalau mau berutang, usahakan utang tersebut merupakan utang baik. Jangan lupa juga, apa pun jenis utangnya, pastikan tidak melebihi batas kesanggupan gan sis untuk membayar.





Ngapain Nabung Kalau Hanya Sedikit
Pernah dengar saran seperti ini nggak, “Nanggung ditabung uangnya juga sedikit”? Jangan diikuti, gan sis. Idealnya sih, kita menyisihkan 15% dari pendapatan untuk ditabung setiap bulan.

Tapi, kalau tidak sampai 15% pun bukan masalah. Menabung saja semampu keuangan gan sis. Gan sis bisa mulai dengan nilai yang kecil, lakukan dengan disiplin, dan sebisa mungkin tingkatkan nilainya ketika sudah mampu. Pelan, tapi pasti uang akan terkumpul dan bisa membantu gan sis untuk mewujudkan apa pun impian yang dipunya.

Menabung meski sedikit bisa sangat membantu di masa depan, entah itu untuk dana pensiun atau dana darurat. Jadi, meski nilainya tidak besar, tetaplah menabung untuk kehidupan yang lebih baik. 





Tidak Perlu Pakai Kartu Kredit
Pakai kartu kredit tidak selalu berdampak buruk. Menjadi buruk jika gan sis tidak bisa menggunakannya dengan bijak. Jika terus belanja tanpa memikirkan kesanggupan membayar, gan sis memang akan terjebak dalam masalah.

Tapi, jika bisa mengendalikan pemakaiannya, ada banyak manfaat yang gan sis dapat. Kartu kredit menawarkan banyak reward program, promo menarik, serta diskon untuk berbelanja di banyak tempat. Gan sis bahkan bisa memanfaatkannya untuk berinvestasi. 

Jadi, kartu kredit bisa menguntungkan selama digunakan dengan bijak dan strategi yang tepat. Yang tidak kalah penting, jangan menggunakan kartu kredit melebihi batas yang seharusnya untuk menghindari utang dan bunga di bulan berikutnya.





Uang Pensiun Tidak Perlu Disiapkan dari Sekarang
Gan sis punya rencana kerja sampai kapan nih? Kapan pun gan sis pensiun, uang pensiun sebaiknya disiapkan dari sekarang. Kenapa? Karena kenyataannya, setiap dari kita ada usia produktif dan tidak.

Oleh sebab itu, perlu dipikirkan apa yang mau dilakukan ketika sudah tua dan sumber dananya. Sumber dana tersebut bisa gan sis siapkan dari sekarang. Semakin lama waktu menabung, semakin banyak uang yang bisa didapat untuk masa pensiun.

Tanpa dana pensiun, keuangan bisa berantakan dan gan sis mungkin tidak bisa mempertahankan gaya hidup selagi muda. Jadi, mulai sekarang cobalah untuk menyisihkan sedikit penghasilan setiap bulannya untuk dana pensiun.




Kita Tidak Tahu Jumlah Uang yang Dibutuhkan Ketika Pensiun
Untuk mengetahui angka pasti mungkin sulit, tapi bukan berarti gan sis tidak bisa memperkirakan nilai kebutuhan saat pensiun. Berapa banyak uang yang harus disiapkan tergantung pada kebutuhan dan rencana yang gan sis punya jika sudah tidak lagi bekerja.

Gan sis bisa pakai rumus dari Fidelity.com nih untuk membantu. Pertama, usahakan menabung 15% dari penghasilan an lakukan setidaknya satu bulan sekali ketika masih berusia 20-an atau 30-an. Tingkatkan menjadi menabung 3 kali dalam sebulan ketika usia sudah mencapai 40 tahun. Lalu, menabung 7 kali ketika usia 55 tahun dan 10 kali ketika 67 tahun.

Perhitungan ini bisa berbeda tergantung pada kebutuhan dan keadaan keuangan gan sis. Ada yang harus menabung lebih sedikit atau banyak dari perhitungan di atas. Tapi, yang terpenting gan sis tidak boleh berhenti menabung dan investasi apa pun untuk menjamin masa tua yang nyaman.


-------------------------------




Di zaman canggih seperti sekarang, apa pun informasinya jangan langsung dipercaya, teliti dulu, dan sesuaikan dengan kebutuhan.




Sumber