Reynolds Leywin adalah ayah dari Arthur Leywin dan Eleanor Leywin. Dia juga suami dari Alice Leywin. Dia adalah pria yang tampak sangat karismatik dengan garis rahang persegi yang dicukur rapi. Dia memiliki rambut berwarna coklat yang sangat pucat dan memiliki mata berwarna biru tua sementara alisnya kuat dan garang.

Eleanor Leywin, lebih dikenal sebagai Ellie, adalah putri dari Alice Leywin dan Reynolds Leywin. Dia adalah adik perempuan Arthur Leywin. Dia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya tinggal bersama Keluarga Helstea , tumbuh bersama Lilia Helstea. Arthur tidak hadir selama tahun-tahun awal karena dia berlatih dengan Tessia Eralith dan Virion Eralith di Elenoir, namun, orang tuanya sering menceritakan kisah yang terinspirasi oleh tindakan Arthur sebelum dia pergi ke Elenoir.

Dia akhirnya bertemu Arthur dan ikatannya Sylvie ketika dia berusia 4 tahun, dan cukup beruntung untuk menghabiskan waktu bersama kakak laki-lakinya. Arthur juga mengajari Eleanor cara mengumpulkan mana untuk membentuk inti mana sebelum waktunya (seperti yang dilakukan Arthur ), sebelum dia pergi bersama Jasmine untuk menjadi seorang petualang. Dia melihat kakaknya dari waktu ke waktu setiap beberapa bulan karena dia sibuk bertualang.

Alice Leywin adalah ibu dari Arthur Leywin dan Eleanor Leywin. Dia juga istri Reynolds Leywin. Dia bekerja di Guild Petualang atau Guild Hall di Valden dan ditugaskan untuk mengawasi ujian praktik dasar. Dia melihat Reynold dan rahangnya benar-benar jatuh saat dia melihatnya, dia mengajaknya keluar untuk makan malam dan saat itulah cerita mereka dimulai.

Tessia Eralith adalah putri tunggal Alduin Eralith dan Merial Eralith, mantan raja dan ratu kerajaan elf Elenoir. Dia adalah satu-satunya pewaris takhta dan juga teman masa kecil Arthur Leywin. Sebagai seorang anak, Tessia memiliki rambut abu-abu gunmetal panjang yang memanjang melewati bahunya yang bersinar perak di bawah sinar matahari. Dia memiliki sepasang mata bulat yang berkilauan dengan wajah pucat kecil. Dia memiliki hidung kecil yang gagah dan fitur wajahnya adalah apa yang digambarkan Arthur sebagai "permata yang dibentuk dengan hati-hati yang tampak nyata, karya seni yang hampir fantastik."

Sebagai elf dari kerajaan elf Elenoir, Tessia memiliki telinga runcing yang berbeda, merek dagang elf. Dia memiliki dua kepang yang diikat menjadi satu di bagian belakang kepalanya dan bersama dengan dua kepang yang digantung di belakang telinganya. Dia memilih untuk mengenakan rok atau gaun berwarna putih bersama dengan sandal slip-on sebagai pakaian kasual. Selama tamasya, Tessia terlihat mengenakan gaun bunga yang dipasangkan dengan topi matahari kecil bersama dengan sandal pakaian luar.

Seiring bertambahnya usia, gaya rambut Tessia tetap sama tetapi wajahnya semakin ramping dan matanya menjadi lebih sipit. Telinganya ditindik dan dia memakai sepasang giwang emas. Dia menjadi jauh lebih feminin dan digambarkan sebagai kecantikan oleh orang lain.

Virion Eralith adalah ayah dari Alduin Eralith dan kakek dari Tessia Eralith.

Dia adalah mantan raja Elenoir, yang memimpin Perang Kedua melawan manusia dari Kerajaan Sapin. Pertama kali Arthur melihat Virion, dia menggambarkannya sebagai seorang lelaki tua yang melewati masa jayanya, semua fitur wajahnya tajam dan tatapan yang bisa membunuh seseorang yang bersentuhan. Rambutnya putih bersih dan diikat ke belakang dan wajahnya dicukur bersih.

Alduin Eralith adalah Raja Elenoir, kerajaan elf. Dia adalah suami dari Merial Eralith dan ayah dari Tessia Eralith. Dia memiliki penampilan pria paruh baya. Dia tinggi, dengan tubuh berotot, biasanya mengenakan jubah longgar berhias. Mata zamrudnya miring ke atas dan bibirnya tegang dan ekspresinya, bersama dengan rambutnya yang pendek bergaya militer, memberinya penampilan yang bermartabat tetapi agak tertutup. Sebuah mahkota di kepalanya menunjukkan bahwa dia adalah raja.

Merial Eralith adalah Ratu Elenoir, kerajaan elf. Dia adalah istri Alduin Eralith dan ibu dari Tessia Eralith. Dia memiliki penampilan seorang wanita paruh baya, sedikit melewati masa muda. Sebuah tiara terlihat melingkari dahinya, menunjukkan bahwa dia adalah ratu. Matanya bulat, berkilau dalam rona biru muda, kontras dengan baik dengan bibir merah mudanya yang subur, sementara rambut peraknya terurai di punggungnya

Kathyln Glayder adalah Putri Sapin, kerajaan yang sebagian besar dihuni oleh manusia. Dia adalah putri Blaine Glayder dan Priscilla Glayder. Dia pertama kali bertemu Arthur Leywin di rumah lelang Helstea dan kemudian lagi di Akademi Xyrus. Dia digambarkan sebagai seorang jenius tetapi dia memiliki kesulitan menunjukkan emosi. Setelah berbicara dengan Arthur tentang menunjukkan emosi, dia menjadi dekat dengan Arthur. Kathyln memiliki penampilan mungil seperti boneka, dengan porselen, kulit putih, mata hitam besar, bulu mata tebal, rambut hitam, dan bibir kecil. Dia memiliki perawakan kecil yang halus yang akan membuat orang ingin melindungi. Selama dia tinggal di Akademi Xyrus , dia memakai seragam gaya militer yang mirip dengan kakaknya, kecuali rok yang dia pakai. Dia memakai cincin dimensi di kelingkingnya. Dia juga memakai liontin phoenix wyrm di lehernya. Selama pelatihannya dengan Arthur, dia mengenakan jubah pelatihan yang ketat.

Curtis Glayder adalah Pangeran Sapin, kerajaan yang sebagian besar dihuni oleh manusia. Dia adalah putra Blaine Glayder dan Priscilla Glayder. Dia pertama kali bertemu Arthur di rumah lelang Helstea dan kemudian di Akademi Xyrus. Curtis terlihat mirip dengan ayahnya, King Glayder , dengan mata cokelatnya yang garang dan rambut mahoni. Arthur berkomentar bagaimana Grawder dan Curtis terlihat mirip, dengan tatapan tajam mereka, dan rambut runcing Curtis tampak seperti surai singa.

Selama tinggal di Akademi Xyrus, Curtis mengenakan seragam bergaya militer, dengan kancing emas dan tali menghiasi blazer hitamnya. Ketika dia mengaktifkan tahap pertama dari kehendak binatangnya, gigi taringnya memanjang, rambutnya menjadi lebih panjang dan pakaiannya mengencang saat otot-ototnya mengembang. Selama pertempuran di Etistin, Curtis muncul dicukur dengan crewcut militer dan mengenakan baju besi semir dengan pedang di kedua sisi pinggulnya.

Blaine Glayder adalah Raja Sapin, kerajaan yang sebagian besar dihuni oleh manusia. Dia adalah suami dari Priscilla Glayder dan ayah dari Curtis Glayder dan Kathyln Glayder.

Priscilla Glayder adalah Ratu Sapin, kerajaan yang sebagian besar dihuni oleh manusia. Dia adalah istri Blaine Glayder dan ibu dari Curtis Glayder dan Kathyln Glayder.