mbak.farAvatar border
TS
mbak.far
5 Cara Dasar Memberikan Pendidikan Seks Kepada Anak
Parenting, sex education


Sumber gambar: idntimes.com


Seberapa pentingkah edukasi seks diberikan kepada anak sejak dini?

___®©®___


Kasus kekerasan seksual dan pelecehan terhadap anak, akhir akhir ini kian marak. Kerap berseliweran di linimasa.

Hal demikian tentu membuat para orangtua merasa prihatin serta was was. Apalagi kasus seperti itu, bisa saja sangat dekat, mengintai anak setiap saat.

Setiap orangtua pasti mengkhawatirkan hal tersebut, sementara mereka tidak mungkin 24 jam full menjaga, mengawasi atau terlibat dalam kegiatan anak. Terlebih sewaktu dalam rangka mendidik kemandirian.


Mencegah lebih baik daripada mengobati. Salah satu tindakan preventif perlu orangtua lakukan demi menghindarkan anak dari kasus kasus terkait pelecehan dan kekerasan seksual.

Di antaranya adalah dengan memberikan sex education, atau pendidikan seksualitas terhadap anak.



Sumber gambar: lampost.co


Pendidikan seks bagi sebagian orang (masih) dianggap sebatas hubungan seksual antara laki laki dan perempuan, sehingga pendidikan seks di masyarakat kita masih suka dianggap tabu. Dan kebanyakan orangtua mengklaim jika anak anak akan mengerti sendiri suatu hari nanti, seiring berjalan waktu.


Namun, pemikiran demikian adalah cara berpikir kuno yang semestinya sudah ditanggalkan. Sebagaimana paham kebebasan jaman sekarang yang tak lagi memedulikan batasan.

Maka dari itu, memberikan pendidikan seks terhadap anak usia dini adalah perlu.


Di bawah ini akan kita bahas bagaimana cara memberikan pendidikan seks terhadap anak, terutama buat AganSis yang masih bingung dan belum tahu.


Yuk, lanjut!


Inilah 5 cara dasar memberikan pendidikan seks kepada anak;


1. Jelaskan bagian tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh dan dilihat


Sumber gambar: ensiklopedi-as.blogspot.com

Jelaskan kepada anak, bahwa ada bagian tubuh yang harus dijaga dari dilihat dan disentuh oleh oranglain. Seperti bagian dada, bibir, alat reproduksi, serta pantat.

AganSis bisa menjelaskan sesuai bahasa anak AganSis sendiri, tentunya yang membuat si anak paham, dan pemahamannya itu benar benar membekas.



2. Tanamkan budaya malu

Ajarkan budaya malu kepada anak, sebagai bentuk menghargai diri sendiri. Jelaskan bahwa dalam bermain ada batasan antara laki laki dan perempuan.

Beri arahan agar anak tidak sembarangan ganti atau membuka pakaian di tempat umum dan tetap ramah tetapi tidak bertingkah berlebihan terhadap lawan jenis.



3. Jelaskan perbedaan jenis kelamin


Sumber gambar: id.wikihow.com

Jelaskan perbedaan antara laki laki dan perempuan, bisa dengan mencontohkan jika laki laki itu nantinya akan menjadi seperti ayah, sementara perempuan itu nantinya akan menjadi seperti ibu.

Salah satu tujuan memberikan penjelasan terkait perbedaan jenis kelamin adalah agar anak bisa membedakan penggunaan toilet, penggunaan barang, benda, atau pakaian yang sesuai jenis kelamin.



4. Pantau tontonan


Sumber gambar: idntimes.com

Tidak semua tontonan televisi mengandung edukasi. Ada saja tontonan televisi yang sebenarnya tidak pantas dikonsumsi (anak).

Begitu juga dengan gadget. Tidak semua tontonan atau gameyang ada dalam gadget bisa dikonsumsi anak. Terkadang terselip bagian tertentu yang mengarah pada tindakan pornografi maupun pornoaksi.

Anak anak adalah peniru yang baik. Ini menjadi sebuah tindakan alamiah jika apa apa yang ditonton atau lihat adalah sesuatu yang bisa ia lakukan. Untuk itu, memantau tontonan anak adalah perlu.


5. Ajak diskusi


Sumber gambar: lifestyle.okezone.com

Sering seringlah memgajak anak berdiskusi ringan, santai, dan tidak dengan kesan menakuti.

Ada banyak sekali kegunaan diskusi yang dilakukan antara anak dan orangtua. Selain bisa mengeratkan hubungan emosional, juga bisa menumbuhkan kepercayaan anak terhadap orangtua.

Selain bisa menambah wawasan kepada anak, diskusi juga bisa menjadi jembatan keakraban, sehingga jika suatu ketika anak mendapat ancaman dari orang, ia tidak ragu, malu, atau takut mengutarakannya kepada orangtua.


Nah, itulah 5 cara dasar yang bisa orangtua lakukan untuk memberikan pendidikan seks kepada anak sejak dini.

Kita semua tahu jika kasus yang mengancam keselamatan anak semakin meningkat. Bukan menakut nakuti, tetapi fenomena lapangan membuat para orangtua tidak seharusnya acuh dalam menyoal pendidikan, terutama pendidikan seks.


Orangtua juga musti banyak belajar, membaca, dan menambah wawasan. Sebab mau tidak mau, anak anak saat ini tumbuh semakin kritis, dengan tingkat rasa kepenasaran kian tinggi.


Cukup sekian thread kali ini. Akan ada episode episode berikutnya terkait parenting, terutama pendidikan seks untuk anak usia dini, demi upaya menjaga keselamatan anak anak Indonesia.


Quote:


Semoga bermanfaat emoticon-Add Friend (S)


___o0o___

Penulis: @mbak.faremoticon-Wowcantik, si imut sejak lahir
Diubah oleh mbak.far 18-11-2019 02:33
aygilagility
toinxx08
yugeel
yugeel dan 24 lainnya memberi reputasi
25
6.7K
121
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & Parenting
icon
4.1KThread4.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.