Assalamualaikum. Selamat malam Agan/Sista.
Bertemu lagi dengan thread receh ane.


Malam dingin begini bagi pasangan suami istri enaknya ngapain, ya, Gansis?
Kalau anak-anak sudah pada tidur, cus ajak suami/istrinya ke kamar.


By the way, udah pada tahu kan adab-adab yang perlu diperhatikan dalam berhubungan suami istri? Kalau belum, mari kita pelajari bersama agar hubungan suami istri tak hanya sebagai penyalur hasrat, tetapi juga bernilai pahala.

Nah, GanSis, berikut ane tuliskan adab-adab dalam berhubungan suami istri yang disyariatkan dalam Islam:

1. Niatkan untuk beribadah
Kenikmatan hubungan suami istri ternyata dapat bernilai ibadah, lho, GanSis. Bahkan mendapatkan pahala dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Rasulullah telah menjelaskannya kepada para sahabat melalui sebuah hadist yang berbunyi:



Jadi, niatkan hubungan intim kepada pasangan sebagai ibadah agar mendapat pahala, ya, GanSis. Tapi ingat, harus kepada pasangan halal, lho.

2. Lakukan foreplay terlebih dahulu
Foreplay atau pun pemanasan sebelum berhubungan sangat dianjurkan, GanSis. Selain untuk meningkatkan hasrat pasangan, kegiatan merayu, bercumbu, dan lainnya sebelum bercinta dapat meningkatkan kehangatan hubungan suami istri.

3. Berdoa sebelum berhubungan
Dalam berhubungan suami istri, kita sangat dianjurkan untuk berdoa, ya, GanSis. Agar setan tidak turut di dalamnya, serta menjauhkan setan dari anak yang terlahir dari hubungan tersebut.

Doa yang diajarkan Rasulullah sebelum berhubungan suami istri:

Bismillah, allahumma jannibnaasy syaithoona wa jannibisy syaithoona maa rozaqtanaa.

Artinya: "Dengan (menyebut) nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah kami dari gangguan setan, dan jauhkanlah setan dari rezeki yang engkau karuniakan kepada kami."

4. Bersetubuh dari arah mana saja asal bukan di dubur
Agar hubungan intim tidak terasa monoton, coba diskusikan dengan pasangan dengan mengubah posisi, GanSis. Islam membebaskan umatnya untuk menyetubuhi istri dari arah mana saja yang suami suka. Hal itu tertulis jelas dalam firman Allah:



Imam Nahrawi menyebutkan bahwa ini adalah dalil bolehnya menyetubuhi istri di kemaluannya, terserah dari arah depan, belakang atau istri dibalikkan, asalkan di kemaluan tempat mani bersemai untuk mendapatkan keturunan.

Bila berhubungan suami istri dari arah mana saja dibolehkan, lain halnya dengan bagian dubur, ya, GanSis. Haram hukumnya menyetubuhi istri pada tempat keluarnya kotoran.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:


Dalam hadist lainnya berbunyi:


5. Berwudhu jika hendak mengulangi hubungan
Jika Agan ingin mengulang kembali hubungan dengan istri setelah keluar mani, maka dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu. Imam Malik berkata bahwa berwudhu dapat membuat semangat meningkat ketika ingin mengulangi hubungan intim.

Rasulullah bersabda mengenai hubungan intim yang ingin diulang:


6. Tidak menyetubuhi istri ketika haid
Haid adalah keluarnya darah kotor dari kemaluan wanita. Semua orang pasti jijik, ya, GanSis, jika menyetubuhi istri saat mereka sedang haid.

Dalam Alquran dituliskan:


Lalu, apakah bercumbu dengan istri saat haid tidak dibolehkan juga? Jawabannya boleh, GanSis. Berdasarkan hadist Rasulullah yang berbunyi:



Dalam hadist lain disebutkan:


Jadi, boleh-boleh aja bercumbu dengan istri saat haid, ya, GanSis. Asal jangan melakukan sesuatu pada kemaluannya. Jangan sampai Agan tidak bisa menahan hasrat hingga menjadi manusia yang kufur. Na'udzubillahi mindzalik

Adapun suami yang menggauli istri di kemaluan saat sedang haid, maka ia harus beristighfar dan bersedekah sebanyak 1 dinar. Sebagian ulama menyebutkan 1/2 dinar.

7. Mandi junub setelah bertemunya dua kemaluan

Mandi junub wajib dilakukan setelah berhubungan suami istri, ya, GanSis. Baik itu keluar mani atau pun tidak keluar mani saat berhubungan.

Dari Aisyah, Rasulullah bersabda:


8. Dilarang menyebarkan rahasia ranjang

Di masyarakat, banyak kita temukan ibu-ibu yang menceritakan tentang kondisinya dengan suami di ranjang. Bahkan di zaman serba teknologi ini, tulisan pengguna akun di media sosial juga tak lepas dari hal tersebut.

Agan/Sista pasti pernah mendengar kalimat sejenis ini, "Suamiku kalau berhubungan sukanya di bawah."
Atau
"Suamiku cepat lelah. Baru sebentar sudah langsung tidur."
Atau
"Istri gue gak seru, kaku kayak kanebo kering!"
Dan kalimat-kalimat sejenis lainnya.

Ketahuilah, GanSis, kalimat remehseperti itu haram diucapkan oleh suami atau pun istri. Agan/Sista gak mau kan dicap oleh Allah dan Rasul-Nya sebagai manusia paling jelek?

Nah, itulah tadi adab-adab yang harus diperhatikan dalam berhubungan suami istri agar hubungan intim bernilai pahala.

Sampai di sini dulu thread ane kali ini, GanSis.

Selamat malam.

Assalamualaikum