Ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar, guru pelajaran seni budaya biasaya seminggu sekali menugaskan kita untuk menggambar sesuatu. Salah satu tujuannya sebagai media berekspresi. Gambar dua gunung dengan jalan membelah di tengahnya yang dikelilingi pesawahan menjadi salah satu alternatif favorit ketika pikiran sudah mentok. Mungkin ini terjadi karena saat itu kita masih sangat kecil. Jadi, imajinasi yang ada di kepala untuk dituangkan ke dalam kertas gambar pun tak terlalu banyak dan inspirasi juga minim. Namun tahukah, GanSis, jika ternyata gambar tersebut benar-benar ada di dunia nyata?

contohgambar.pro

Gunung Sumbing dan Sindoro yang terletak di Tumenggung dan Wonosobo, Jawa Tengah, ini jika dilihat dengan seksama memiliki panorama pemandangan yang mirip sekali dengan gambar yang sering kita gambar, lho.

bappenda.tumenggeng.go.id

Gunung Sumbing memiliki ketinggian 3.153 mdpl dan terletak bersebelahan dengan Gunung Sindoro yang lebih tinggi yakni 3.371 mdpl. Bentuknya yang terlihat serupa dan berdekatan membuat masyarakat menyebut dua gunung ini sebagai gunung kembar atau doubleS.

Dibalik panoramanya yang memikat dan serupa dengan imajinasi kita sewaktu kecil, ternyata Gunung Sindoro khususnya memiliki sebuah aturan yang cukup ketat bagi para pendaki. Sanksi yang dijatuhkan bagi siapa saja yang berani melanggar pun tak main-main. Berikut di antara peraturan yang wajib diperhatikan di Gunung Sindoro:

Puncak Gunung Sindoro

Bagaimana tertarik mendaki ke Gunung Sumbing dan Sindoro untuk melihat secara langsung imajinasi ketika saat masih kecil? Tapi, perhatikan aturan-aturan yang telah @malaikatrindusebutkan di atas.