• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Yakin Sudah Cocok ? Begini Caraya Mengukur Kecocokan Agan Dengan Gebetan !!

whyyoubannedmeAvatar border
TS
whyyoubannedme
Yakin Sudah Cocok ? Begini Caraya Mengukur Kecocokan Agan Dengan Gebetan !!
Semisalnya agan sudah pacaran, maka informasi dari thread ini juga bisa dijadikan sebagai pedoman untuk mengukur kecocokan agan sista dengan pasangan.

Sangat penting loh melihat cocok atau tidak cocoknya kita dengan pasangan atau gebetan, karena ini akan berdampak pada keharmonisan hubungan kedepannya.

Cara mengukur kecocokan agan dengan gebetan atau pasangan bisa dilihat dari beberapa hal ini :

Dari sentuhan fisik


Jadi gan, antara cewek dan cowok itu meski udah temenan lama, atau udah sering bertemu, maka itu gak bisa disebut pasangan serasi kalau jarang atau bahkan belum bersentuhan fisik.

Sentuhan fisik ini dalam artian pegang tangan, saling peluk tanpa canggung, saling mengelus kepala satu sama lain, dan lain sebagainya.

Nah coba agan lihat seberapa sering agan bersentuhan fisik dengan gebetan agan. Kalau sering dan udah berani melakukan sentuhan satu sama lain ke area sensitif tanpa membuat gebetan agan risih atau terganggu, ini tandanya agan cocok. Minimalnya saling peluk dulu, lanjut ke cipika cipiki, lanjut lagi ke cium bibir, akhirnya grepe-grepe deh emoticon-Smilie

Kadang ada juga loh yang kaya gini : Padahal udah sering ketemu, udah temenan lama, dari cara becanda juga udah gak jaim lagi, eh tapi pas pegang tangan aja dia kaget, ngerasa terganggu dan gak nyaman. Wah ini ada indikasi ketidak cocokan gan.

Hubungan emosional



Kalau dalam hubungan emosional aja udah tidak sejalan, ya gimana bisa cocok ?

Cara mengukur emosi agan dan gebetan apakah serasi atau tidak gampang gan, diperlukan kepekaan dan tingkat kecocokan yang tinggi.

Kalau agan dapat dengan mudah menebak suasana hati gebetan agan, ini artinya agan sudah bisa memposisikan diri sebagai pasangan yang cocok untuk gebetan agan. Lalu gebetan agan juga sama, dapat mengerti dan tau kondisi hati agan sekarang.

Nah, kalau udah sama-sama peka kaya gini maka agan dan gebetan adalah pasangan yang punya hubungan emosional yang sejalan. Cocok gan.

Ketika cewek lagi sedih maka si cowok yang peka dan cocok emosinya, dia akan tau dan segera menghibur cewek gebetannya.

Hanya saja cowok itu berbeda, cowok itu gengsinya gede, makanya dia suka menyembunyikan emosinya kalau semisalkan lagi sedih. Walau demikian cewek gebetannya yang udah punya kecocokan emosi akan tau dan langsung menghiburnya secara tidak langsung.

Punya pemikiran sama


"Kamu tau kan maksud aku gimana ?"
"Oh begitu, ternyata kita sepemikiran yah."

Oke fix, dari percakapan diatas itu tandanya dia dan gebetannya udah cocok.

Kadang apa yang kita pikirkan itu suka aneh dan membuat orang lain gak ngerti dengan cara pemikiran kita. Nah, kalau cocok sama gebetan maka bakalan punya pemikiran sama, yah minimalnya dapat mengerti cara pemikiran kita dan tidak mempermasalahkannya.

Kalau gak cocok, ya gak bakalan sepemikiran. Tidak sepemikiran hanya akan mengundang perdebatan dan cekcok dalam suatu hubungan. Kita ingin A, dia ingin B, terus aja ribut gak kelar-kelar.

Secara realita, agan dan gebetan berada di dunia yang berbeda



Beda dunia, artinya agan dan gebetan tidak cocok. Ini kehidupan nyata dan bukan K-Drama antara si miskin dan si kaya yang saling jatuh cinta dan hidup bahagia kedepannya.

Ada sih tapi jarang, cuma realitanya : Agan yang miskin, gak mungkin dong bisa cocok sama dia yang kaya. Emangnya orang tua dia setuju hubungan sama gan, terus posisi dia apa sehingga bisa sampai ketemu sama agan ? Paling dia anak bos, dan agan karyawannya.

Walaupun ada, tapi jarang sih. Cuma realitanya : Agan yang seorang mahasiswa, masa sih cocok sama dosen agan hanya karena sering ketemu dan sering komunikasi. Itu cuma sebatas dosen dan mahasiswa.

Kalau beda hobi sih ya gak masalah. Yang namanya hobi dan kesukaan hanya sekedar aktivitas sampingan dikala gak ada kerjaan penting.

Tapi kalau udah beda dunia, maka gak bakalan cocok. Beda dunia ini secara realitanya bisa beda kasta, beda kelas sosial, bahkan beda kepercayaan.

Banyak kan yang pacarannya udah lama, eh pas nikahnya sama orang lain. Ini bisa jadi emang dari awalnya udah beda dunia, bisa saja LDR, beda pekerjaan, beda agama, atau memang beda kelas sosial, dan lain sebagainya.







Spoiler for referensi:



izzy713
MrJeffBezos
sebelahblog
sebelahblog dan 9 lainnya memberi reputasi
10
6.2K
90
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.