I.W.a.KAvatar border
TS
I.W.a.K
Masih ( Mantanku ) Kekasihku #saatnyaMoveOn
Quote:

 

Hai, Namaku Iwan, hari ini aku dan Johan kawanku sejak SD akan menjemput Nina. Kami membawa motor masing - masing karena beberapa hari yang lalu Nina menghubungi melalui sms mengajakku jalan - jalan, dia juga meminta agar aku mengajak satu orang temanku lagi karena ada temannya yang akan dia ajak ikut.


Quote:



Merekapun besalaman saling memperkenalkan diri. Tiba - tiba Nina berteriak cukup keras memanggil temannya yang masih di dalam mess.


Quote:

 

Tak lama muncul lah temannya Nina dari balik pintu, kamipun saling berkenalan. Wina namanya berasal dari kota yang sama dengan Nina, baru 2 minggu ini dia di pindahkan ke cabang yang ada di kotaku. Dan di sini kebetulan Wina sekamar dengan Nina di mess.
Oh iya Aku mengenal Nina karena dulu kami bekerja di tempat yang sama, 1 bulan yang lalu aku resign dari sana karena mendapat pekerjaan di tempat lain yang gajinya lebih besar, sementara Nina masih tetap disana bahkan sampai sekarang.
Walaupun sudah tidak bekerja di tempat yang sama kami tetap menjalin hubungan, sebenarnya tidak hanya dengan Nina tapi dengan semua teman - teman yang masih atau pernah bekerja disana.


Quote:



Hari itu kami memutuskan untuk pergi ke pantai, tidak jauh dari mess mereka, hanya kurang dari 20menit kami sudah sampai di pantai yang persis berada di seberang tempatku bekerja saat itu. Nina dan Wina tampak begitu senang seperti anak kecil yang baru mendapat mainan baru, maklum saja di kota asal mereka pantai sangat jauh. Sementara Johan sibuk mencari perhatian kepada 2 orang wanita kenalan barunya itu.
Karena sudah biasa disana aku hanya duduk dipasir sambil merokok, sesekali aku memperhatikan Nina dan Wina yang sedang sibuk berpose dengan Johan sebagai tukang photonya.


Quote:



Sebulan setelahnya kami tidak pernah bertemu lagi karena kesibukan masing - masing. Sampai suatu malam, tengah malam tepatnya Nina menelponku.


Quote:



Saat itu panggilan tiba - tiba terputus, aku lega karena jujur saat itu aku merasa malu seandainya telpon masih berlanjut entah apa yang akan aku katakan. Keesokan paginya saat akan berangkat kerja sebuah SMS masuk ke HP ku.


Quote:


Sms dari Nina tak ku balas, nomer yang dia berikan aku save dan aku missedcall sekali, hari itu aku kerja seperti biasa dari jam 7 sampai jam 3. Saat pulang aku cek hpku yang selama bekerja memang biasa kusimpan di loker, ada 2 missedcall dan beberapa sms masuk salah satunya dari Wina. Langsung saja kubaca dan balas sms tersebut.

Quote:

 
10 menit kutunggu tidak ada balasan, sampai sore harinya saat aku sudah berada di rumah Wina baru membalas smsku.

Quote:


Tak kubalas sms terakhirnya, setelah cuci muka aku berangkat dengan motorku menjemputnya jarak antara kosku dan messnya tidak jauh hanya sekitar 15 menit.
Malam itu aku ajak dia makan di rumah makan tak jauh dari tempatku bekerja, karena setelah makan aku akan mengajaknya duduk - duduk di pantai.

Quote:


Baru saja aku mau mengambil rokok di kantong celanaku Wina mendahuluiku mengajak ke pantai.
Setibanya di pantai kami duduk bersebelahan di atas pasir, aku menyalakan rokok walaupun agak susah karena angin pantai malam itu terus saja mematikan api korekku. Wina tampak memandang lurus kedepan.

Quote:


Aku mengantarnya kembali ke mess, sejak saat itu hubungan kami semakin dekat. Smsan saling memberi perhatian dan telponan di malam hari jadi kegiatan "wajib" saat itu, sesekali kami keluar berdua sekedar mencari makan. Aneh rasanya jika sehari saja tidak menghubunginya.

Suatu hari di bulan November 2008 Nina di pindahkan ke cabang yang lain, karena sudah tidak ada temannya lagi di mess wina memutuskan untuk kos, dia mendapatkan kos dibelakang kantornya dan proses pindahnya tentu akulah yang membantunya.
Kebetulan saat itu aku kerja sore, sepulang kerja jam 11 aku langsung ke messnya untuk memindah barang - barang WIna dari mess ke kosan barunya. Dengan motor aku dan Wina mulai mengangkut barang - barangnya. Yang paling susah adalah saat membawa kasur palembang miliknya.
Singkat cerita setelah 5x bolak balik akhirnya semua barang sudah terpindah, kami atau tepatnya aku sendiri mulai bersih - bersih dan mengatur letak barang di kosan Wina yang baru.

Quote:


Wina berlalu ke kamar mandi, sambil menunggu aku rebahan di kasurnya mungkin karena kelelahan tak sadar aku tertidur. Dalam tidur aku seperti merasa ada yang mengecup pipiku.
Jam 2 dini hari aku terbangun,  ternyata Wina belum tertidur. Dia tersenyum memandangku, posisinya tidur menyamping tepat ke arah ku.

Quote:


Wina tak menjawab tapi entah kenapa wajah kami semakin mendekat, untuk beberapa saat kami berciuman dan kemudian terlelap.
Sekitar jam 8 aku baru terbangun setelah cuci muka aku ingin pamit kepada Wina yang terlihat sedang menjemur cuciannya.

Quote:

 
Kami menjalani hari - hari selayaknya seperti pasangan kekasih yang lain, bahagia walaupun terkadang ada perselisihan kecil tapi semua bisa kami lewati, Saat itu sebenarnya aku tahu dari Nina bahwa Wina sudah bertunangan dan akan menikah, tapi aku sama sekali tidak pernah membahasnya. Wina pun tak pernah mengatakannya.
Aku tak membahasnya karena setelah secara tak sengaja membaca buku hariannya.

Quote:


Di tanda titik - titik itu dia tuliskan lirik lagu the virgin, cinta terlarang.
Saat itu aku tak ingin merusak momen - momen bahagia kami, yang aku tahu adalah aku akan melakukan yang terbaik untuknya hingga disaatnya nanti Wina akan memilihku tanpa ku memintanya.
September, 2009 akhirnya saatnya tiba dia harus pulang, Dia masih belum mau jujur kepadaku.

Quote:


Dia menangis memelukku erat, emosinya sudah tak tertahan lagi. Hari itu dia mengambil alih semua, dan terjadilah tindakan yang selama ini berusaha kami hindari.

Quote:


Tiga bulan berlalu dia sudah kembali ke kota asalnya, sampai bulan kedua kominikasi kami masih lancar tapi masuk bulan ketiga aku sudah tak dapat menghubunginya lagi.
Untunglah di FB aku berteman dengan adiknya, semua hal yang dia posting aku cek sampai pada akhirnya aku melihat foto seorang wanita yang sangat aku kenal sedang memakai kebaya bersama seorang laki  laki yang tampak gagah mengenakan pakaian adatnya. di captionnya tertulis Happy Wedding R...P... dan Wina A...T

Quote:


The End.

Well, penyesalanku dari kisah ini adalah aku begitu yakin dia akan kembali padaku, seandainya saja aku memperjuangkannya.
Tapi apapun itu penyesalan tak akan ada gunanya, saatnya move on.
Kini kita sudah bahagia menjalani hidup masing - masing.
alizazet
alizazet memberi reputasi
2
1.1K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.4KThread41.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.