Bagaimana ya saat yakin si dia jadi pasangan gansis untuk kali pernikahan kedua?
Tahulah bagiamana rasanya pernah melakukan pernikahan namun gagal di pertengahan jalan.

Hai kaskuser yang terkece, terkeren dan ter-smart sejagad kaskus. Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga sehat dan happy selalu.

Sebelum lanjut baca yuk follow mamaproduktif terlebih dahulu agar agan dan sista selalu mendapatkan update berita yang unik dan menarik lainnya.

Pada bahasan kali ini, ane pengen kasih tips bagaimana memilih pasangan hidup 'kembali' setelah mengalami perpisahan (divorce) atau berpisah karena maut yang memisahkan.

1. Agama
Kenapa agama merupakan hal yang pertama untuk tips memilih pasangan karena dengan itu bisa menjadikan rumah tangga saling support dan mengingatkan dalam ibadah satu sama lain sejatinya menikah adalah menyempurnakan setengah agama dari seorang hamba.

Pernah dengar kata sekufu? Pernah loh ada pasangan yang tidak bisa bertahan karena tidak sekufu.

Menurut Muhammad Bagir dalam Fiqih Muamalah menjelaskan dilansir dari Republika.co.id (12/11/2019) kafah bermakna kesepadanan. Sementara, kufu berarti sesuatu atau seseorang yang sepadan dengan sesuatu atau seseorang lainnya. Adapun maksud sekufu dalam perkimpoian di sini adalah sepadannya seorang suami dengan istrinya dalam agama, kedudukan, pendidikan, kekayaan, status sosial, dan sebagainya. 

2. Keturunan
Selain keturunan garis ke atas juga tidak lupa perhatikan keturunan dari pasangan masing-masing karena belum tentu anak pasangan bisa menerima pasangannya ataupun sebaliknya. So, sebelum menjalin hubungan yang akan dilanjut ke jenjang selanjutnya perkenalkanlah anak masing-masing terlebih dahulu jika dirasa sudah dekat dan mendapatkan restu maka gansis sudah mendapatkan pula lampu hijau untuk hubungan tersebut.

3. Harta
Harta bawaan satu sama lain juga tidak kalah penting. Agar preventif tidak terjadi hal-hal diluar dugaan. Kapan harta itu dibeli, kapan harta itu didapatkan setelah menikah atau sebelum menikah dengan pasangan yang baru begitupun hutang.
Contoh hal kecil yaitu hutang pasangan atau cicilan tidak hanya pada bank tapi juga pada teman atau keluarganya. Daripada tiba-tiba terjerat lilitan hutang sidia, kenapa gak ditanyakan saja? Agar tidak menyesal nanti di kemudian hari.

4. Gengsi
Ini poin yang kadang tidak terlihat secara langsung, namun sebenarnya orang yang ditinggal pasangan pasti akan segera ingin menikah kembali karena gengsi sering diperolok oleh keluarga, teman, kerabat, tetangga dan lainnya. Jangan hanya karena gengsi gansis melakukan keputusan untuk segera menikah kembali tapi kembalikan pada hati apakah sudah cocok atau belum? mengerti kondisi gansis, anak dan keluarga gansis apa adanya?

5. Sabar
Deretan tips diatas tidak akan terbilang paripurna jika tidak ada sabar dalam sebuah hubungan. Sabar dalam menyatukan dua keluarga, dua anak dari pasangan masing-masing, dua kebiasaan, dua bawaan harta masing-masing yang harus dinegosiasikan secara dingin dan sabar.
Jika semua sudah bisa diatasi kesabaran menjadi seorang yang bercerai atau ditinggal mati oleh pasangan sebelumnya akan indah pada waktunya.

Nah, jika hal itu sudah diterima pasangan gansis maka tak ayal pernikahan kali kedua akan lebih indah bahkan lebih bahagia dari sebelumnya seperti yang dialami Maia Estianty, Anang Hermansyah, Olla Ramlan, Sharena Delon dan masih banyak lagi.
Bagaimana menurut gansis tips di atas? Kalau ada pengalaman atau tips yang lain silahkan tambahkan di kolom komentar ya. Yuk kita diskusikan.


Sekian thread ane kali ini. Semoga bermanfaat buat menghibur hidup kaskuser yang sudah penat ini. Jika dirasa thread ini bermanfaat dan memghibur silahkan dishare di media sosial gansis.

Apapun aktivitas agan dan sista hari ini, tetep terus nongkrong di thread ane yah. Biar ane semangat terus ngethread jangan lupa tinggalin jejak cendol, komentar dan ratenya, karena kaskuser bijak selalu ninggalin jejak. Terimakasih telah membaca dan belajar bersama bisa.

Penulis: mamaproduktif
Referensi: Opini pribadi pengalaman seorang saudara