Pekerja Seks Komersial atau sering dikenal dengan istilah PSK.
Suatu pekerjaan yang dapat dikatakan, tidak ada orang yang mau untuk berprofesi ini, kecuali karena suatu keadaan yang memaksa, sehingga harus menjerumuskan mereka dalam dunia tanpa cahaya ini.

Di hampir seluruh dunia, tempat pramuriaan atau lokalisasi itu ada.
Entah itu legal atau ilegal, mereka tetap eksis dalam bayangan gelap kenikmatan. Iya, kenikmatan yang tidak nikmat jika terpaksa.

Mungkin sebagian dari kita menganggap hal itu buruk, hal itu salah, hina dan tidak pantas.
Tapi apakah kita tahu alasan mereka yang sebenarnya, sampai bisa menjadi seorang PSK?
Tidak, kita hanya menduga dan membandingkan.

"Ahhh kerjaan halal masih banyak, kok jadi pramuria?"
Ane sangat suka dengan kata-kata ini, ada kesan optimis dalam hidup dan patut untuk didengarkan atau diindahkan.

Tapi apa semudah itu?
Lagi-lagi jawabannya tidak, hampir sebagian banyak orang yang terjun dalam dunia kupu-kupu malam ini, adalah orang yang kurang paham akan kehidupan, yang mereka tahu dunia itu kejam untuk mereka yang tidak mampu dan tidak tahu apa-apa.

Jadi kita salah jika menghujat tanpa memberi solusi, kecuali jika kita bisa memakmurkan mereka dengan memberi pekerjaan yang layak.

Agan and Sista tahu Negara India?
Pasti kita langsung terbayang, Negara padat penduduk dengan tingkat kemiskinan tinggi.
Ternyata tidak hanya itu GanSis, siapa sangka India juga menjadi pusat lokalisasi terbesar di Asia.
Tepatnya di Sonagachi, Kota Kolkatta, India.

Di Sonagachi ini terdapat ratusan distrik dengan wanita berprofesi sebagai PSK sebanyak 14ribu lebih, dan setiap tahunnya bertambah tidak kurang dari seribu orang.

Kebanyakan mereka adalah wanita- wanita dari kasta teebawah di India, alasan mereka menjadi PSK seperti yang telah Ane jelasin di atas.
Bahkan di tempat ini tidak hanya wanita pekerja seks saja yang tinggal, ada beberapa PSK yang telah tua namun tidak mau keluar dari distrik lokalisasi ini.

Di India pekerja seks dikenal dengan istilah Das, mereka mempunyai masalah yang cukup rumit untuk dibahas.
Banyak alasan yang membuat mereka terdampar di sini, masalah ekonomi, KDRT dan masih banyak lagi.

Di bawah ini Ane ulas beberapa gambar keadaan distrik terbesar di Asia ini.
Lihat betapa miris mereka!

Jika keadaan ini menimpa kehidupan Sista, apakah hati dan mental bisa sekuat mereka?
Bersyukur kita hidup dalam kecukupan, meski pun masih sering mengeluh kita tidak semenderita mereka.

Hidup itu memang sebuah pilihan, mau seperti apa kedepan, kita sendiri yang dapat menentukan.
Memang kita tidak dapat menolak takdir, tapi kita bisa berusaha untuk merubah beberapa dari takdir itu sendiri.

Ane kira, jika mereka bisa memilih dan ada pilihan untuk mereka pilih, pasti mereka akan memilih untuk lebih baik dari itu, meski pun usahanya lebih berat.

Kapan mereka akan keluar dari lingkaran itu?
Hanya mereka dan Tuhannya yang tau, kita hanya melihat tanpa bisa merubah sesuatu.

Semoga thread kali ini bisa memberikan pelajaran hidup, silakan Agan and Sista berasumsi dan mengambil kesimpulan sendiri akan hal ini, baik atau buruk? Lantas apa yang harus mereka lakukan untuk merubah hidupnya?
Bisa Gan and Sis berkomentar di bawah.

Jangan lupa juga buat yang sudah mampir, boleh jejak Cendol, Rating dan Follow.

GIF