ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Berbagai pola pikir yang sebaiknya kita pikirkan kembali


Manusia itu terlahir polos, dunia lah yang sudah merubahnya menjadi kejam. Begitu juga dengan pikiran. Masih ingatkah kita saat diri kita masih tidak tau apa itu XXX dan XXX? Bagaimana dengan sekarang? pikiran kita tanpa sadar telah ternoda seiring banyaknya nafas yang kita ambil.

Dalam hidup ini kita berpikir dan bertindak setiap harinya. Tindakan repetitif tersebut sudah mengukir sesuatu dalam diri kita yang disebut kebiasaan dan pola. Begitu juga dengan pikiran. Kita sudah menanamkan sesuatu di otak kita yang sulit untuk diubah. Mari kita sebut hal itu dengan pola pikir.

Tentunya ada pola pikir baik dan ada pula yang buruk. Sayangnya, kebanyakan pola pikir memiliki dasar yang tidak kuat dan justru merugikan. Ada beberapa pola pikir yang setelah saya pikirkan ternyata tidaklah baik. Apa saja itu?


NILAI ITU CUMA ANGKA



Siapa yang membuat pernyataan ini? buktinya di perkuliahan nilai itu pake huruf, ok just kidding.

Mungkin maksud dari kata kata ini baik dengan memberitahu bahwa nilai rapormu tidak menentukan masa depanmu. Ini juga memotivasi murid murid peringkat rendah agar tetap semangat namun ini adalah pedang bermata dua.

Coba pikirkan bagaimana jika seseorang yang gagal dalam ujian mendengar gurunya mengatakan hal tersebut, bisa jadi dia malah tidak menganggap serius ujiannya. Toh itu cuma angka. Hasilnya anak tersebut tidak menganggap serius pelajarannya dan berakhir menjadi sampah masyarakat.

Nilai bukan segalanya tapi tanpa nilai mau jadi apa kamu? Apa kau pikir kamu punya bakat super yang bisa menutupi hal tersebut? Bahkan orang yang punya bakat seperti itu sekalipun tidak memandang remeh pelajarannya.

Nah kan? Jika seorang guru mengatakan ‘nilai itu cuma angka’ maka untuk apa sekolah? Untuk apa belajar? Untuk apa angka angka itu dibuat? KALO EMANG CUMA ANGKA KENAPA DOSEN SAYA MENOLAK MEMBERI SAYA NILAI A????!!!

Sekali lagi hal ini adalah pedang bermata dua yang mengerikan.


PASTI BAKALAN TELAT



Ini mungkin hanya terjadi di Indonesia. Kita pasti sudah kenal betul dengan istilah jam karet, ini adalah istilah yang sudah disematkan orang orang dunia pada Indonesia. Nah, dari kebiasaan ini pula lahir sebuah pola pikir yang aneh.

Pernah nggak agan mengatur pertemuan dengan beberapa orang dan menentukan jam ketemuan? Agan mungkin akan berpikir seperti ini :

“pasti bakalan pada telat jadi gue atur aja waktunya jam 10 tapi sebenarnya mulainya jam 12 . biar pas gue datang semuanya udah pada ngumpul”

Pernah? Jika tidak maka bersyukurlah. Pola pikir yang satu ini jelas busuk sekali bagi mereka yang tepat waktu dan berusaha tepat waktu. Bayangkan, dua jam menunggu hanya karna pola pikir jam karet yang sudah mengakar kuat. bagus kalo memang lagi nganggur, kalo lagi ada keperluan gimana? Hal ini secara tidak langsung malah menumbuhkan kebiasaan jam karet pada orang orang yang tepat waktu.

Sungguh pola pikir yang berbahaya.


JANGAN MEMBEDA BEDAKAN



Setiap orang itu berbeda, itu sudah pasti namun banyak sekali statement statement yang menyuarakan persamaan.

Ambil contoh ‘berteman tanpa pandang bulu’. Intinya mungkin baik namun luarnya berbahaya. Tentunya kita harus memilih milih untuk berteman dengan siapa. Siapa tau diantara teman yang kita pilih tanpa pandang bulu tersebut ada yang merupakan anggota teroris atau psikopat. Sebaiknya hindari sebelum menyesal nantinya.

Ada juga istilah ‘jangan nilai buku dari sampulnya’. Terkadang hal ini benar namun siapa yang akan membeli majalah porno yang sampulnya adalah potret siksa kubur?

Ada lagi contoh diskriminasi orang jelek. Mungkin konyol tapi hal ini adalah sebuah diskriminasi. Namun jika anda pilih pilih pasangan apa termasuk diskriminasi? Wajar kan jika seseorang menginginkan yang tampan atau cantik sebagai pasangan? Jika dipikirkan dengan logika pun siapa yang mau dengan orang jelek miskin tak berpendidikan tanpa masa depan? Menurut saya itu adalah masalah ‘selera’ dan bukan sebuah diskriminasi.

***

Mungkin ini hanya sekedar pemikiran saya saja tapi cobalah pikirkan dengan serius. akan ada saatnya agan agan mungkin mengalami pola pikir diatas dan seperti apa jalan yang akan ambil untuk menghadapi pola pikir tersebut. Jika ada yang sudah mengalaminya tolong reply dibawah. Saya sangat tertarik untuk membacanya.
anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 12 lainnya memberi reputasi
13
2.2K
80
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.