sangterataiAvatar border
TS
sangteratai
Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Hanyalah Tumbal?


Assalamualaikum, selamat pagi menjelang siang, GanSis.
emoticon-Hai
Masih pada ngikutin berita bom bunuh diri di Medan?
Masih ingat thread saya sebelumnya tentang pelaku?

Kali ini saya ingin membahas apakah orang yang mengenakan atribut ojol tersebut benar-benar pelaku, atau cuma driver yang mendapat pesanan dari orang misterius.


Baca juga : Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Seorang Mahasiswa?

Banyak spekulasi yang timbul di masyarakat mengenai kejadian bom bunuh diri di Polrestabes Medan, kemarin. Mulai dari jaringan teroris, hingga penumbalan terhadap driver ojol. Desas desus itu ane dengar dari teman-teman.

Kita semua menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut. Dan kita berharap pihak kepolisian mampu mengungkap kasus ini dengan sebaik-baiknya.

Jika dianalisa, para pelaku bom yang terindikasi jaringan teroris tidak mungkin membawa kartu identitas. Mereka sudah pasti menyembunyikan identitas diri maupun kelompok.

Spoiler for Terduga pelaku memakai atribut ojek online:


Selain itu, tampak pada gambar di atas, berdasarkan rekaman CCTV, tidak ada tindak tanduk mencurigakan dari terduga pelaku. Terduga juga dikabarkan telah diperiksa oleh security sebelum masuk.

Ditambah lagi, para driver ojol juga sering mendapat orderan yang tak mereka sangka-sangka sebelumnya. Mulai dari orderan fiktif, hingga pengantaran barang berisi benda-benda yang dapat menjerat hukum. Para driver tidak mungkin memeriksa barang yang mereka terima dari customer untuk dibawa ke suatu tempat, karena itu merupakan hak privasi customer.

Jadi, berdasarkan analisa-analisa di atas, sebagian besar masyarakat menduga bahwa orang yang tewas di TKP dengan atribut ojek onlineadalah driver ojol yang dijadikan tumbal oleh seseorang.

Sebenarnya mudah saja bagi pihak kepolisian untuk mengeceknya, bisa bekerja sama dengan pihak perusahaan ojek online dari atribut yang digunakan terduga pelaku. Apakah benar terduga merupakan driver perusahaan tersebut berdasarkan KTP yang dibawa. Lalu mengecek riwayat pesanan.

Tapi tak semudah yang dibayangkan oleh masyarakat juga. Pihak kepolisian harus benar-benar bisa mendapatkan bukti valid jika terduga adalah pelaku yang terindikasin dengan jaringan teroris atau pun hanya driver ojol yang tidak tahu apa-apa dengan barang yang dibawanya.

Menurut Agan/Sista bagaimana?
emoticon-Bingung

Kepada para driver ojek online, agar lebih berhati-hati lagi dalam meneriman pesanan pengantaran barang.
Hanya untuk antisipasi.


Opini TS pribadi dan link
Diubah oleh sangteratai 14-11-2019 04:21
kojojotojo
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
-1
2K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.