Mau tahu ciri-cirinya...????
Yuk mari silahkan langsung saja simak informasinya dibawah ini gansis.

Nah... kebetulan saya mengalami hal ini pada kiprok motor regulator milik dari Yamaha Vega RR DB ya gansis.
Namun kalau menurut saya semua kiprok pada sepeda motor itu sama saja ya gansis baik fungsi dan juga bentuknya.
Jadi bisa dibilang tidak ada perbedaan sih ya setahu saya. Jadi semoga pengalaman yang saya bagikan ini bisa bermanfaat bagi agan sista semua nantinya.

Nah... biasanya kebanyakan dari kita para pengguna sepeda motor sering sekali tidak menyadari bahwa penyebab utama Aki pada sepeda motor kita bisa melemah adalah berasal dari kiprok itu sendiri.
Mungkin agan sista pernah merasakan yang namanya bolak-balik charge atau strum aki biar full daya kembali.
Namun hal tersebut hanya bertahan beberapa hari saja dan akhirnya agan sista melakukan kegiatan charge atau strum aki secara berulang-ulang.
Atau agan sista pernah mengalami kalau tiba-tiba agan sista baru beli aki motor, terus agan sista pakai dalam beberapa hari dan kemudian tiba-tiba daya aki melemah dan perlu di charge atau strum agar bisa full daya kembali.
Dan pada akhirnya aki juga mengalami kerusakan atau soak sampai membuat agan sista terus gonta-ganti aki baru.

Nah... semua hal tersebut itu saya alamin gansis. Sehingga saya menjadi bingung dan sudah sempat kesal dan kewalahan.
Namun karena dengan usaha saya yang giat mencari kesana dan kemari tentang titik penyebab yang membuat aki motor saya cepat rusak dan melemah, sehingga saya sudah menemukan pusat penyebabnya yaitu pada kiprok itu sendiri.
Karena kiprok memiliki peran penting dalam melakukan pengisian kepada aki ketika mesin motor sedang dalam keadaan on atau hidup.
Karena kiprok berfungsi menstabilkan tegangan listrik yang berasal dari spul sebelum disalurkan ke Aki menjadi sebuah daya.
Jadi jika Kiprok sudah mulai rusak, maka otomatis aki akan menjadi korban juga. Karena kiprok tidak bisa menstabilkan tegangan listrik lagi ke dalam aki.

Pernah tidak agan sista mengalami hal tentang sering gonta-ganti lampu kepala atau utama pada sepeda motor agan sista...???
Atau mungkin agan sista pernah merasakan redupnya cahaya lampu pada sepeda motor agan sista baik itu lampu utama, sein bahkan yang lainnya...???
Atau agan sista pernah perhatikan disaat agan sista melakukan penarikan tuas gas pada sepeda motor agan sista, dan ternyata cahaya lampu kepala atau lampu utama sepeda motor agan sista tidak bertambah terang...???
Ya bisa dibilang kalau cahanya itu tetap atau juga bahkan bisa semakin berkurang.

Jika semua hal tersebut pernah agan dan sista alami, maka saya bisa pastikan bahwa penyebab utama terjadinya semua itu adalah karena Kirpok yang sudah mulai rusak.
Mengapa saya katakan demikian...???
Karena saya juga mengalami hal yang sama gansis.
Dan setelah saya mencoba untuk mengganti kiprok motor tersebut, akhirnya semua hal di atas seperti yang saya sebutkan tadi sudah hilang gansis. Karena kiprok juga berfungsi untuk menstabilkan arus yang masuk bola lampu pada sepeda motor agar tidak kelebihan arus dan tidak kekurangan arus.
Dan redupnya cahaya lampu motor ini saya alami pada sepeda motor saya dengan sistem kelistrikan AC ya gansis.
Ciri mudah untuk mengetahui atau mengenali sistem kelistrikan AC pada sepeda motor yaitu lampu depan atau utama akan menyala ketika mesin motor sudah hidup.

Mungkin ada beberapa dari agan sista yang merasa aneh akan hal ini.
Namun setelah saya mengalami hal tersebut dan mengganti Kiprok pada sepeda motor saya, maka tarikan pada tuas gas pada sepeda motor saya kembali menjadi normal.
Mengapa bisa demikian...???
Sepengetahuan saya bahwa kiprok itu berperan penting dan berfungsi sebagai penstabil tegangan ke aki ya.
Jadi kebanyakan sepeda motor zaman sekarang itu membutuhkan konsumsi daya baterai atau aki yang sangat besar sekali untuk bisa hidup.

Jadi ketika kiprok mulai rusak, maka tegangan yang masuk dan yang akan disalurkan ke aki akan tidak stabil.
Ya bisa itu terkadang tegangan yang masuk itu rendah, atau bisa juga berlebih.
Ketika tegangan rendah, maka gas motor terasa berat atau melemah bahkan seakan mau mati.
Tapi ketika tegangan yang masuk berlebih atau tinggi, maka gas motor kembali ringan bahkan normal. Jadi jika tegangan tinggi rendah ini terus terjadi pada sepeda motor kita, otomatis gas pada motor akan terasa berat. Selain itu BBM juga semakin boros.