Halo Gansist, jumpa lagi di thread gw. Semoga selalu bahagia. Amin.

Cinta dan nafsu adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Itu sebabnya ada yang mengatakan cinta tanpa nafsu adalah bohong. Bahkan ada yang lebih ekstrim, cinta tanpa nafsu adalah munafik.

Memang demikian kenyataannya. Seorang laki-laki sebelum jatuh cinta pada seorang wanita, pasti ada sesuatu yang dia lihat dari wanita tersebut yang membuat nafsunya bangkit. Bisa dari rambutnya, bisa dari sorot matanya, bisa dari bibirnya, bisa dari buah dadanya, bisa dari bokongnya, bisa juga dari tubuhnya secara keseluruhan. Putih, mulus dan sexi.

Wanita sangat mengerti itu. Tidak heran jika banyak wanita rela mengeluarkan uang ratusan juta untuk merombak beberapa bagian wajah dan tubuhnya agar bisa membangkitkan nafsu laki-laki, dengan tujuan tentu saja agar laki-laki bisa jatuh cinta padanya.

Wanita juga rela bekerja keras untuk melakukan berbagai macam hal untuk menjaga agar tubuhnya tetap terlihat sexi. Olah raga yang teratur hingga menjaga pola makan. Bahkan ada yang tidak makan nasi selama berbulan-bulan. Diet yang mungkin bisa dianggap sebagai penyiksaan terhadap diri.

Mereka beranggapan, kesexian tubuh adalah pembangkit nafsu yang bisa membuat laki-laki jatuh cinta. Nafsu adalah awal dari tumbuhnya cinta.

Kalau boleh jujur, sebenarnya tidak hanya laki-laki, wanita juga sama. Bedanya, wanita lebih tertutup dan malu-malu. Wanita tidak seperti laki-laki yang langsung berekspresi jika melihat wanita sexi. Wanita apabila melihat laki-laki maco dan sexi, mereka akan menunduk untuk menyembunyikan wajahnya yang memerah. Setidaknya seperti itulah wanita zaman dulu. Tertutup dan malu-malu. Entahlah dengan wanita zaman sekarang.

Ada cinta pasti ada nafsu. Ada cinta tapi tidak ada nafsu adalah bohong. Mimpi di siang bolong berarti. Bila seorang ibu cinta sama anaknya, baru benar. Cinta tanpa napsu. Ayah dengan anaknya juga sama.

Pernyataan tersebut bisa benar bisa juga salah. Sebab nafsu tidak selalu berhubungan dengan sex. Cinta juga tidak selalu antara laki-laki dan wanita. Cinta secara umum adalah rasa suka terhadap sesuatu secara mendalam. Sedangkan nafsu secara umum adalah keinginan untuk membuktikan rasa cinta tersebut.

Cinta terhadap binatang misalnya. Tidak mungkin orang yang cinta terhadap binatang mempunyai nafsu sex terhadap binatang piaraannya. Akan sangat aneh. Begitu pula dengan cinta terhadap benda-benda lainnya. Dengan demikian, pernyataan Cinta tanpa nafsu adalah bohong memang benar. Pernyataan yang salah adalah cinta tanpa sex adalah bohong. Sebab cinta tidak hanya antara laki-laki dan wanita. Dan cinta tidak selalu dilandasi oleh sex.

Demikian gansist, hanya sekadar mengungkapkan pendapat. Bisa jadi pendapat Gansist sama, bisa juga berbeda. Sama atau berbeda tidak ada masalah. Itulah manusia. Menusia yang mempunyai pemikiran sendiri-sendiri. Pemikiran tersebut bisa sama, bisa juga berbeda.




Bagaimana menurut gansist?

Salam.
Jumpa lagi di thread gw berikutnya.

Sumber opini pribadi.