• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Di Balik Kenikmatan Gudeg Jogja Ternyata Tersimpan Filosofi Mendalam yang Inspiratif

panci.gosongAvatar border
TS
panci.gosong
Di Balik Kenikmatan Gudeg Jogja Ternyata Tersimpan Filosofi Mendalam yang Inspiratif




Hai Agan dan Sista Kaskuser dimanapun berada, ane mau ikutan acaranya MLDSPOTKONTENHUNT dan KASKUSXMLDSPOT. Ane memilih untuk mengangkat tema produk berupa makanan tastethelocal yaitu gudeg Jogja. Siapa sih yang nggak kenal gudeg? Ini kan makanan asli Indonesia yang legendaris dan disukai para pelancong yang tengah berwisata ke Yogyakarta. Apa yang membuat ane terinspirasi dari gudeg? Filosofinya gan. Kalian pasti belum tau kan ada filosofi apa dibalik sepiring gudeg Jogja?

Gudeg terlahir dari tangan - tangan para generasi lampau di masa penjajahan, dimana nangka muda masih belum banyak dilirik untuk dijadikan bahan pangan. Paling - paling tanaman itu akan ditunggu hingga buahnya matang untuk bisa dimakan. Nangka muda dijadikan alternatif pengganjal perut di kala sulitnya mencari bahan makanan yang layak saat itu. Seiring perkembangan waktu, gudeg tak lagi terbuat hanya dari buah nangka muda tapi juga manggar (bunga kelapa) dan salak. Namun bukan mengenai sejarah yang akan ane angkat di thread ini, melainkan sisi inspiratif si gudeg.

Makanan khas dari Jogja ini selalu mengutamakan bahan yang masih muda untuk diolah. Dimasak berjam - jam, agar matang sempurna, hilang getah dan rasa pahit yang dikandungnya. Sehingga akan memberikan cita rasa lokal yang sempurna, ada manisnya, gurih, empuk, berserat, semua jadi satu.

Gudeg menjadi inspiring product buat ane karena dari proses pembuatannya yang membutuhkan waktu lama seolah memberikan pesan untuk kita. Dilihat dari bahan bakunya yang berupa nangka muda, pesan tersirat yang bisa kita petik dari si nangka ini adalah selagi masih muda maka kita harus mau berproses, digodok oleh segala tempaan kehidupan yang sebenarnya bertujuan untuk "mematangkan" mental dan kepribadian kita. Nangka muda yang semula bergetah dan pahit, akibat proses tersebut bisa terasa lebih sedap karena pahitnya hilang. Begitupun juga dengan hidup kita, setelah terasa pahit getir di awal pasti akhirnya akan manis juga jika mau melewati prosesnya.

Kira - kira itulah filosofi dan pelajaran yang bisa diambil dari makanan lezat khas Jogja satu ini. Hal yang ane katakan sebagai filosofi disini sebenarnya adalah hasil dari opini ane pribadi, apabila ada kesalahan dan ketidaksesuaian ane minta maaf. Jangkan sungkan untuk berkomentar di bawah gan, ane akan sangat senang mendapatkan respon dari agan disini.

Sumber :
Filosofi Gudeg
darmawati040
yus.mnrg
sebelahblog
sebelahblog dan 3 lainnya memberi reputasi
4
5.9K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.