Perihal judi apapun jenisnya rasanya siapapun pasti paham kalau itu tidak baik dan benar untuk dilakukan, bahkan mereka yang kecanduan judipun sebenarnya menyadari hal tersebut. Berat bagi mereka untuk keluar dari jerat judi, selama masih mengkhayal bakal bisa melunasi hutang-hutangnya dari berjudi. Saat menang bukannya bayar hutang tapi malah dipakai judi lagi dan saat kalah bukannya kapok tapi malah nagih berjudi lagi.

Berikut ini adalah 2 hal yang biasanya pasti dialami orang saat mulai berjudi hingga akhirnya kecanduan.

Cenderung menang saat pertama kali.


Kemenangan ini kiranya merupakan awal dari ketagihan, munculnya harapan-harapan semu tentang kekayaan yang mudah didapat, beli ini beli itu padahal semua hanya mimpi.
Kalaupun benar dari berjudi bisa beli ini itu, maka tunggu saja waktunya tiba semua akan dijual lagi untuk berjudi termasuk barang berharga yang sudah kita miliki sejak dulu sebelum berjudi sangat rentan akan terjual.

Sangat mudah mendapatkan uang.


Uang yang dimaksud disini adalah uang untuk berjudi bukan uang dari berjudi. Saat mengalami kekalahan terus menerus dimana ini adalah sebenarnya waktu yang tepat untuk berhenti tapi kebanyakan dari mereka malah semakin terpacu adrenalinnya untuk kembali bertaruh. Sekalipun harta pribadi sudah habis-habisan tapi percaya atau tidak saat itu uang akan dengan mudah didapatkan, tapi tentu saja awalnya dengan cara meminjam.

Dari sinilah awal dari kesendirian penjudi menghabiskan sisa hidupnya, sebab kebanyakan uang yang dipinjam tidak mampu dikembalikan yang berujung tipu sana tipu sini. Keluarga dan teman tidak ada lagi yang percaya, satu persatu pasti akan mulai meninggalkan.
•••

Menyembuhkan diri dari kecanduan judi memang sangatlah berat tapi percayalah pasti bisa sembuh asalkan ada niat yang kuat dari dalam diri sendiri untuk berhenti. Jangan menunggu sampai semuanya habis dan meninggalkan baru kemudian sadar.

Kalau agan dan sista punya pendapat lain silahkan dishare pada kolom komentar.

Mohon maaf dan dikoreksi apabila ada yang kurang berkenan.

TERIMAKASIH.

Salam IWAK.


Pict by Google