• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Atun Terjepit Tanjidor, Berikut Adegan Sinetron Si Doel yang Masih Diingat

hvzalf
TS
hvzalf 
Atun Terjepit Tanjidor, Berikut Adegan Sinetron Si Doel yang Masih Diingat


Siapa yang tak kenal sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Serial televisi ini tetap menjadi favorit pilihan keluarga. Bahkan sinetron besutan Rano Karno ini bisa dikatakan menjadi salah satu film legendaris yang akan selalu diingat masyarakat Indonesia.

Si Doel Anak Sekolahan mulai tayang perdana di layar kaca televisi Indonesia pada 12 Maret 1994 dan berakhir pada 6 Juni 2003. Kurang lebih selama 6 tahun sinetron ini menemani keluarga Indonesia.



Sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini mengangkat cerita tentang anak seorang anak bernama Doel yang terlahir dari keluarga dengan suku betawi asli. Di tengah modernisasi yang sedang berkembang, namun keluarga ini tetap mempertahankan kultur dan budaya tradisional betawi. Selain itu, sinetron ini berkisah tentang cinta segitiga antara Si Doel, Sarah, dan Zainab.

Selain jalan ceritanya yang cukup menarik, sinetron Si Doel ini juga memiliki beberapa adegan yang sampai saat ini masih teringat dalam benak pecintanya. Mungkin karena gimiknya yang kreatif dan menghibur. Apa saja ya Gan? Yuk nostalgia!

1. Si Doel Lulus Jadi Tukang Insinyur



Momen ini akan sulit terlupakan. Perjuangan babe Sabeni yang menguliahkan anaknya berakhir manis. Si Doel yang diperankan Rano Karno berhasil menyelesaikan sarjananya dengan titel Insinyur.

Dalam adegan itu, babe Sabeni berteriak-teriak di luar rumah mengabarkan seluruh warga bahwa anaknya telah lulus jadi tukang insinyur. Ekspresi kebahagiaan begitu terlihat pada diri babe Sabeni saat itu. Rasanya adegan tersebut cukup menyentuh para penonton Si Doel, bagaimana bahagianya orangtua ketika seorang anak mampu merealisasikan cita-citanya.

2. Atun Terjepit Terompet Tanjidor



Adegan satu ini pun cukup diingat oleh para pecinta Si Doel. Hal ini adalah ide yang brilian dan kreatif. Maka tak heran adegan tersebut menjadi salah satu ikon yang masih diingat.

Saat itu, Atun berniat iseng kepada babe Sabeni yang tengah tidur siang di teras rumah. Tanpa berpikir panjang Atun memakai terompet tanjidor lalu meniupkannya di dekat babe Sabeni. Hal itu tentu membuat babe Sabeni terkejut. Naas, Atun terkena getahnya. Terompet itu tidak bisa keluar dari tubuh Atun yang gemuk. Sontak kejadian itu membuat panik seluruh keluarga.

Duhhh ada-ada saja si Atun ini ya.

3. Mandra Bertengkar dengan Babe Sabeni dan Mas Karyo



Adegan pertengkaran adu mulut antara Mandra dan babe Sabeni kerap kali terjadi. Mandra yang merupakan adik ipar dari babe tak pernah takut jika babe marah kepadanya. Namun, justru pertengkaran itu kadang kali bisa membuat orang tertawa. Logat betawi antara keduanya begitu kental, hingga sering terucap kata-kata yang memang menghibur. Apalagi saat mobil oplet terkena mogok, ditambah setoran Mandra yang sedikit duh babe Sabeni langsung ngomel.

Selain beradu mulut dengan babe, Mandra pun kerap kali berdebat dengan Mas Karyo yang diperankan oleh Basuki. Apalagi ketika Mas Karyo mulai menyukai Atun, sepertinya Mandra sebagai pamannya menunjukkan sikap tidak setuju.

"Sombong amat!" Begitulah kata yang sering terucap dari Mandra.

4. Mandra Membaca Koran Terbalik



Adegan kocak ini pun begitu diingat oleh pecinta Si Doel. Dalam sinetron tersebut, Mandra memang dikenal tidak bisa membaca. Saat itu, Mandra coba bergaya dengan membaca koran dan memakai kaca mata hitam. Namun, yang membuat adegan itu terlihat lucu adalah koran yang dibaca Mandra ternyata terbalik.

Ini sih namanya mau keren, tapi berakhir malu.

5. Keluarga Sabeni Ziarah ke GBK



Adegan satu ini juga cukup diingat. Kebayang gak sih kalau kita menjadi bagian dari keluarga babe
Sabeni. Seberapa kuatnya kita bisa menahan rasa malu. Saat itu, babe Sabeni mengajak seluruh keluarganya untuk berziarah. Menariknya, ziarah yang dilakukan keluarga babe tidak di kampung tetapi di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan.



Babe Sabeni mengatakan bahwa tanah stadion ini dulu adalah tempat di mana ia diliahirkan. Kedatangan keluarga babe Sabeni ini pun mengganggu kegiatan latihan sepakbola hari itu. Mereka menggelar tikar dan makan bersama di lapangan. Selain melakukan hal konyol itu, babe Sabeni yang ditegur oleh pelatih karena mengganggu latihan, melontarkan kalimat sindiran "Latihan mulu, menangnye kagak!"

6. Babe Meninggal



Di tengah penayangan sinetron, kesedihan menimpa keluarga Si Doel. Pada 5 September 1995, babe Sabeni atau Benyamin Sueb meninggal dunia. Tentu peristiwa ini merupakan kabar duka yang cukup mendalam bagi seluruh pecinta sinetron Si Doel Anak Sekolahan.

Adegan terakhir babe Sabeni saat itu adalah ketika ketika babe dan keluarganya berlibur ke sebuah vila di tepi pantai bersama Sarah. Babe Sabeni merestui siapa pun wanita yang dekat dengan Doel. Namun, setelah adegan itu babe Sabeni tak terlihat lagi dalam sinetron.

Diceritakan dalam sinetron itu, babe Sabeni meninggal karena kecelakaan setelah oplet yang dikendarainya ditabrak sebuah truk.



Sinetron Si Doel ini memang legendaris banget ya.

Cendol manisnya jangan lupa Gan emoticon-Cendol Gan
Komen, share, and rate dipersilakan
Silakan nikmati suguhannya, moga bermanfaat.

Sumber :
Di sini

Di sini
marseteeswiitdebbysebelahblog
sebelahblog dan 53 lainnya memberi reputasi
54
15.2K
229
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.