- Beranda
- Sejarah & Xenology
Yang Kyoungjong, Balada Hidup Prajurit Korea yang Membela 3 Negara di Perang Dunia II
...
TS
mengeja
Yang Kyoungjong, Balada Hidup Prajurit Korea yang Membela 3 Negara di Perang Dunia II
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Shalom, salam sejahtera. Om swastiastu. Namo buddhaya. Wei de dong tian.
Hai, GanSis. Apa kabar? Kali ini ane mau membahas tentang kisah hidup prajurit Korea bernama Yang Kyoungjong yang membela tiga negara berbeda pada Perang Dunia II.
Stempel pemerintahan Korea Jepang.
Gambar: wikipedia.com
Pada tanggal 22 Agustus 1910, Kekaisaran Jepang resmi menguasai Dinasti Joseon melalui Perjanjian Aneksasi Jepang-Korea 1910 yang menandakan Kerajaan Korea kehilangan atas hak administrasi urusan dalam negeri. Segala kontroversi dan pertentangan tidak menyurutkan terbentuknya Daeilbonjegug Joseon (Hangeul: 대일본제국 조선) atau Korea Jepang yang menjadi periode saat Korea berada di bawah kendali Kekaisaran Jepang.
Japanization (men-Jepang-kan) berjalan di bawah tekanan guna mengintegrasikan segala aspek kehidupan, terutama kebudayaan dan ekonomi. Pada masa itulah, tepatnya tanggal 3 Maret 1920, lahir seorang anak lelaki bernama Yang Kyoungjong.
Yang Kyoungjong (kiri) menjalani interogasi dari Resimen Infanteri Parasut ke-506 Angkatan Darat Amerika Serikat di dekat Pantai Utah pada bulan Juni 1944.
Gambar: wikipedia.com
Sedikit informasi yang diketahui terkait masa kecil Yang Kyoungjong. Sejarah hanya mencatat pada tahun 1938, ketika berusia 18 tahun, ia berada di Manchuria sebagai bagian dari prajurit wajib militer Kanto-gun, sebuah kelompok infanteri Dai-Nippon yang bertugas mengamankan wilayah Kwantung dan Zona Kereta Api Manchuria Selatan.
Ketika itu Kekaisaran Jepang sedang terlibat konflik perbatasan dengan Uni Soviet di sekitar Mongolia, Primorsky Krai, dan Manchuria. Pada tanggal 11 Mei 1939, Pertempuran Khalkhyn Gol meletus. Unit kavaleri Mongolia berjumlah 70-90 personel yang sedang mencari kuda-kuda gembala mereka di wilayah sengketa tiba-tiba diserang unit kavaleri Manchukuo (Manchuria versi Jepang).
Unit kavaleri Mongolia di Khalkhyn Gol.
Gambar: wikipedia.com
Dua hari berikutnya pada tanggal 13 Mei 1939, pasukan Mongolia bersama sekutu Uni Soviet melakukan serangan balasan dan mengusir para tentara Manchukuo kembali ke Sungai Khalkhyn Gol. Masing-masing kubu meningkatkan kekuatan yang menyebabkan perang selama empat bulan. Perang berakhir dengan kekalahan Kekaisaran Jepang. Kedua belah pihak melakukan gencatan senjata pada tanggal 15 September 1939.
Selama perang berlangsung, beberapa prajurit Dai-Nippon ditangkap oleh tentara Uni Soviet, termasuk Yang Kyoungjong. Ia dikirim ke kamp kerja paksa gulag Siberia, sebelum akhirnya dipaksa terjun ke front Eropa Timur bersama ribuan tahanan gulag lainnya pada tahun 1942.
Berperang atas nama Uni Soviet, Yang Kyoungjong bertempur di sekitar Kharkiv, Ukraina dalam Pertempuran Kharkov III melawan Nazi Jerman yang menjadi kemenangan besar terakhir Hitler di front Eropa Timur. Tercatat 86.469 prajurit Uni Soviet tewas dan luka-luka. Yang Kyoungjong menjadi salah satu yang selamat, meskipun akhirnya tertangkap oleh Wehrmacht pada tahun 1943.
Personel Ostlegionen dari Legiun Turkestan.
Gambar: wikipedia.com
Yang Kyoungjong kembali dipaksa bertempur dengan seragam Ost-Bataillone, sebuah unit pasukan Nazi Jerman yang beranggotakan tahanan perang dari wilayah Uni Soviet. Ia ditempatkan di Normandia, Perancis Utara sebagai prajurit garis depan untuk menghalau Sekutu masuk ke Eropa Barat.
Di bawah komando Divisi Infanteri Statis ke-243 dan ke-709 Nazi Jerman, Yang Kyoungjong menjaga sepanjang garis pantai Semenanjung Cotentin. Namun, setelah Pendaratan Normandia (D-Day) ia ditangkap oleh Resimen Infanteri Parasut ke-506 Angkatan Darat Amerika Serikat di dekat Pantai Utah pada bulan Juni 1944.
Sekutu melakukan pendaratan di Normandia yang dikenal dengan D-Day.
Gambar: nationalgeographic.com
Tentu bukan hal baik bagi Yang Kyoungjong sebab pasukan AS menyangka telah menangkap prajurit Jepang berseragam Nazi Jerman. Letnan Robert Brewer memang melaporkan telah menangkap empat orang Asia usai mendarat di Pantai Utah, Normandia. Yang Kyoungjong menerima perlakuan buruk akibat kendala komunikasi. Ia dijebloskan ke penjara Inggris, sebelum kemudian dipindahkan ke penjara di Amerika Serikat.
Quote:
Pada tahun 1947, Yang Kyoungjong dibebaskan atas dasar terpaksa bertempur bersama Nazi Jerman. Ia menjadi warganegara Amerika Serikat dan tinggal di Evanston, Illinois sampai kematiannya pada tahun 1992 dalam usia 72 tahun. Dalam hal ini pihak Korea meragukan eksistensi Yang Kyoungjong karena tidak ada bukti kuat. Sebaliknya media-media Barat mengakui keberadaannya.
Sumber Referensi:
1 2 3 4 5
Gambar:
Google Images
Wikipedia
Sekian thread dari ane. Ambil bagusnya, buang buruknya. Semoga bermanfaat. Bye.
dellesology dan 13 lainnya memberi reputasi
14
13.9K
84
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
6.5KThread•11.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya