10 Orang yang Berhasil Bertahan dari Bahaya Ekstrim

Beranda

...

The Lounge
10 Orang yang Berhasil Bertahan dari Bahaya Ekstrim

Third.Reich

04-11-2019 07:18

10 Orang yang Berhasil Bertahan dari Bahaya Ekstrim

Quote:

Spoiler for :

Quote:

Spoiler for :

Sejak dahulu kala, orang-orang selalu terkagum-kagum dengan para pahlawan yang entah bagaimana bisa lolos dari bahaya besar yang mengancam atau dari situasi yang sangat sulit.Pada 800 SM, seorang sastrawan asal Yunani, Homer menciptakan sebuah karya yang berjudul “The Odyssey”, salah satu kisah petualangan terbesar sepanjang masa, di mana sang protagonis yang bernama Odysseus berhasil selamat dari kecelakaan kapal, bertemu dengan ribuan monster dan seorang penyihir cerdik sebelum akhirnya ia kembali kepada keluarganya.Meski sebagian kisah-kisah petualangan Odysseus tak lebih dari khayalan belaka, namun nampaknya bisa jadi ia memang benar-benar ada di dunia nyata.Pada tahun 2010, para arkeolog mengumumkan bahwa mereka menemukan sebuah istana di Ithaca kuno yang cocok dengan deskripsi Homer tentang tempat tinggal dari sosok yang ia ceritakan itu.

Spoiler for :

Namun jika kita berbicara tentang orang-orang modern yang berhasil selamat dari bahaya ekstrim,maka kita tidak perlu sesuatu yang fiksi atau khayalan.Kehidupan para pahlawan di dunia nyata yang mengalami trauma dan kesulitan begitu hebat.Mereka pernah bertahan hidup di atas rakit selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan terapung-apung di laut, tersesat di gurun pasir yang panas dan di kutub utara yang membeku, terperangkap di dalam air, bertahan dari siksaan sipir penjara dan bahkan berhasil meloloskan diri dari reruntuhan bangunan.Ini adalah kisah nyata 10 orang yang berhasil selamat atau bertahan dari situasi yang tidak menawarkan pilihan apapun selain kematian.

Spoiler for 1:

BANGKIT DARI KUBURAN BEKU

Quote:

Pada bulan Mei tahun 2000, dr.Anna Bagenholm (29 th) seorang dokter bedah ortopedi, sedang bermain ski di lintasan yang umum di luar Narvik,Norwegia, ketika ia kehilangan keseimbangannya di sebuah parit dan kemudian terjatuh dengan posisi kepala ke dalam sungai yang membeku.Kepalanya dan tubuhnya terjebak di bawah lapisan es yang tebal, namun ia berhasil mencari rongga udara sehingga ia bisa tetap bernafas.

Spoiler for anna:

Setelah 40 menit berjuang membebaskan dirinya namun tak berhasil, pemain ski yang sudah kelelahan itu mulai mengalami hipotermia, sebuah kondisi mematikan ketika tubuh kehilangan panas jauh lebih cepat daripada yang bisa dihasilkan, hal ini menyebabkan jantung,sistem saraf dan organ-organ lainnya tidak dapat berfungsi normal.

Spoiler for anna:

Memerlukan sekitar 40 menit bagi rekan-rekan Bagenholm untuk memotong es dan menarik tubuhnya keluar dari air yang membeku.Suhu tubuhnya menurun hingga 13,7 derajat Celcius dan tanda-tanda vitalnya sangat lemah sehingga bisa dikatakan secara klinis ia telah tewas.(suhu tubuh normal sekitar 37 derajat Celcius).Tapi para dokter di IGD berhasil menolongnya dengan memompa darahnya melalui sebuah mesin khusus yang juga menghangatkannya.Setelah beberapa bulan di rehabilitasi,kondisinya pun kembali normal, kecuali sensasi menggelitik di kedua tangannya.

Spoiler for 2:

KESALAHAN JADWAL MEMBAWA PETAKA

Quote:

Seorang pramugari berusia 22 tahun tercatat dalam sejarah setelah berhasil selamat dari kecelakaan pesawat.Pada 26 Januari 1972, Vesna Vulovic terbang dari Copenhagen dengan maskapai Yugoslav Airlines menuju Belgrade.Jadwalnya pada hari itu tertukar oleh pramugari lain yang bernama Vesna Nicolic dan secara tidak sengaja menyebabkan ia harus bertugas di pesawat naas itu.

Spoiler for vesna:

Ketika pesawat terbang melintasi wilayah yang sekarang dikenal dengan nama Republik Ceko, tiba-tiba pesawat itu meledak dan jatuh ke daratan.Tim penyelamat menemukan Vulovic di badan pesawat yang masih berasap, kakinya terlihat terjulur ke luar.Ia kehilangan banyak darah dan menghabiskan waktu tiga hari dalam keadaan koma dengan tulang tengkorak yang retak, patah tulang punggung pada tiga bagian dan sejumlah luka lain.Tetapi entah bagaimana ia berhasil bertahan.Vulovic adalah satu-satunya orang yang berhasil selamat dari 28 orang yang ada di pesawat.

Spoiler for vesna:

Secara resmi, Vulovic jatuh dari ketinggian lebih dari 33.000 kaki atau sekitar 10 Kilometer, dan Museum Rekor Dunia Guinness mencatatnya sebagai orang yang jatuh dari ketinggian tertinggi tanpa parasut.Pada akhir tahun 2000, dua jurnalis Ceko mengatakan bahwa, berdasarkan rekaman rahasia dari otoritas asosiasi penerbangan sipil Ceko, kabar tentang para nasionalis Kroasia yang menembak pesawat tersebut adalah tidak benar.Faktanya adalah, pesawat tersebut ditembak oleh pilot pesawat tempur Cekoslovakia yang salah mengira pesawat komersil tersebut sebagai pesawat musuh.

Spoiler for 3:

42 HARI TANPA MAKAN

Quote:

Helen Klaben (21 th), ingin bepergian dari Fairbanks ke Seattle dan memutuskan untuk menghemat biaya dengan terbang Bersama seorang pilot amatir, Ralph Flores (42 th).Namun nampaknya takdir berkata lain, ketika pesawat yang dipiloti flores mengalami kecelakaan pada 4 Februari 1963 dalam sebuah badai salju di salah satu bagian terpencil dari hutan belantara Kanada.Penumpang dan pilotnya mengalami patah tulang dan sejumlah luka lain, namun mereka masih hidup.

Spoiler for helen:

Sialnya, mereka tidak memiliki perlengkapan bertahan hidup kecuali cuma korek api, dan persediaan makanan mereka hanya terdiri dari 4 kaleng sarden, 2 kaleng tuna, 2 kaleng koktail buah dan 1 botol vitamin.Demi menghadapi suhu malam hari yang bisa turun mencapai -41 derajat Celcius, mereka memakai selimut dari karpet pesawat dan beberapa pakaian serta beberapa batang dahan cemara yang disisipkan pada retakan kabin pesawat untuk menyekat agar mengurangi udara dingin.Mereka membuat api unggun menggunakan bahan bakar dari tangki pesawat.

Spoiler for helen:

Setelah seminggu berjalan, makanan mereka pun mulai habis, kondisi ini memaksa mereka untuk bertahan hidup dengan memakan salju yang meleleh sebagai sarapan, air sebagai makan siang dan air untuk makan malam.Seperti pengakuan Klaben pada majalah Life. Untungnya,cadangan lemak yang ada pada tubuh kedua orang itu mampu membantu mereka bertahan selama 42 hari, sampai sebuah pesawat menemukan mereka.

Spoiler for 4:

MENGAMPUTASI TANGANNYA SENDIRI

Quote:

Ingatkah agan dengan karakter di serial TV “The Walking Dead” season pertama ? yang diborgol di atas atap dan terpaksa harus memotong tangannya sendiri dengan gergaji agar bisa lolos dari zombie-zombie kanibal ? Sebenarnya hal tersebut ada terjadi di dunia nyata,hanya saja bedanya yang terjadi di dunia nyata tidak melibatkan satu pun zombie. emoticon-Big Grin

Spoiler for aron:

Foto aron yang ia ambil sendiri ketika malapetaka itu menimpanya

Pada bulan April tahun 2003, Aron Ralston (27 th) sedang mendaki di Utah’s Blue Canyon, di tengah pendakiannya, sebuah batu seberat 363 Kg tiba-tiba menggelinding jatuh dari atas tebing menimpanya tepat di tangannya, batu itu menghimpit sekaligus menghancurkan tangannya.Setelah berjuang melepaskan tangannya dari jepitan batu tersebut dengan perlengkapannya termasuk pisau multifungsi yang ia bawa ,Ralston juga berusaha menarik batu itu menjauh darinya dengan menggunakan tali pendakian, namun usaha itu juga gagal.

Akhirnya, setelah terjebak selama 6 hari, Ralston menyadari bahwa satu-satunya jalan keluar adalah dengan mengamputasi tangannya yang terjepit batu.Meskipun tekanan dan jepitan batu telah menghentikan aliran darah di area tangannya dan ia tak lagi merasakan sensasi atau merasakan apapun di tangannya, namun tetap saja, memotong melalui syaraf dan memecahkan tulang dengan pisaunya “..adalah sesuatu yang jauh lebih menyakitkan dari semua rasa sakit yang pernah ia rasakan”, ia mengatakan pada National Geographic News.

Spoiler for aron:

Hebatnya,pada akhirnya setelah pulih dari kondisinya, ia pun kembali mendaki dengan bantuan tangan buatan yang dibuat khusus untuk mendaki.Kisah perjuangan Ralston ini dituliskan pada bukunya yang berjudul “Between a Rock and a Hard Place”dan diangkat menjadi sebuah film yang berjudul “127 Hours” yang dibintangi oleh James Franco.

Spoiler for aron:

Spoiler for 5:

MENJADI VAMPIR DI GURUN

Quote:

Sebagian orang mengatakan bahwa Marathon de Sables, sebuah kegiatan lari sejauh 249 Km selama 6 hari melalui Gurun Sahara adalah sebuah perlombaan olahraga atletik yang paling keras di Bumi.Hal ini dikarenakan tidak hanya kita harus berlari sekencang-kencangnya sembari menahan brutalnya terik panas Matahari tapi juga resiko dan ancaman tersesat di salah satu tempat paling ganas yang ada di planet ini.

Spoiler for de sables:

Pada tahun 1994, seorang atlit asal Italia bernama Mauro Prosperi menemukan betapa berbahayanya perlombaan ini.Setelah ia dipaksa berlindung semalaman akibat badai pasir yang melanda selama 8 jam, ia terbangun keesokan harinya dan menyadari bahwa ia telah tersesat di gurun, celakanya ia hanya memiliki setengah botol persediaan air.Akhirnya ia pun terpaksa meminum urinnya sendiri.

Spoiler for mauro:

Dua hari berlangsung, ia menemukan sebuah bangunan yang sudah ditinggalkan dan ia menemukan juga sejumlah kelelawar yang berdiam di sana.Prosperi berusaha keras menangkap hewan itu, setelah berhasil ia pun memotong kepalanya dengan sebilah pisau dan menghisap darahnya untuk memenuhi rasa hausnya.Pada akhirnya ia melakukan aksi vampirnya ini pada 20 ekor kelelawar.Ketika masuk hari ketiga dan masih tanpa tanda-tanda tim penyelamat, ia pun mengiris pergelangan tangannya sendiri dan menunggu kematian menjemput, namun karena kondisi tubuhnya mengalami dehidrasi, darahnya pun mengental, rencana bunuh dirinya pun gagal.

Spoiler for mauro:

Mengetahui kondisi ini, Prosperi menyadari bahwa ia harus tetap bertahan hidup, ia pergi meninggalkan bagunan itu dan mulai berjalan di gurun.Pada hari ke delapan, ia menemukan sebuah oasis dan akhirnya ia pun dapat meminum air.Keesokan paginya, ia melihat beberapa orang gembala yang lewat dan kemudian mereka pun memanggil tim penyelamat.

Spoiler for 6:

4 BULAN TEROMBANG AMBING DI SAMUDERA

Quote:

Pada bulan November 1942, sebuah kapal dagang asal Inggris, The Benlomond, pergi berlayar dari Cape Town, Afrika Selatan pada sebuah pelayaran melalui Samudera Atlantik untuk mengambil muatan di Paramibo di Dutch Guiana (sekarang Suriname).Namun ketika kapal sudah berada pada jarak 1.207 Km) dari pantai Amerika Selatan, sebuah torpedo dari kapal selam U-Boat Jerman menghantam dan menenggelamkan kapal naas itu.

Spoiler for benlomond:

Satu-satunya korban selamat adalah seorang ABK asal Tiongkok yang bernama Poon Lim (24 tahun) yang berhasil melompat.Berjuang berenang ke permukaan, Lim akhirnya berhasil menemukan sekoci darurat kapal itu.Bahkan beruntungnya lagi, ia menemukan tanki persediaan air dan makanan kaleng di puing-puing badan kapal.Ia membuat alat pancing untuk mencari makanan.Lim terombang ambing di samudera selama 133 hari, sampai kemudian ia diselamatkan oleh nelayan Brazil 16 Km dari pantai.

Spoiler for poon:

Ini adalah salah satu peristiwa bertahan hidup di laut terlama.Sebuah surat kabar setempat melaporkan bahwa Poon mengalami luka bakar parah di kulit akibat sengatan panas Matahari dan kehilangan 14 Kg berat badannya, tapi selain itu kondisinya masih baik kecuali gangguan pada perutnya yang diakibatkan karena memakan ikan mentah.

Kemudian Poon pindah ke Amerika Serikat pasca berakhirnya Perang Dunia II.Ia bekerja di United States Lines, dan pensiun dengan pangkat Kepala Pelayan pada 1983.Ia meninggal pada tahun 1991.

Spoiler for poon:

Spoiler for 7:

MALAPETAKA GANDA

Quote:

Berhasil selamat atau bertahan hidup dari satu malapetaka itu sudah sangat buruk.Namun bagaimana jika ada dua ? Pada tanggal 27 Mei 1943, sebuah pesawat B-24 dari U.S Army Air Corps yang sedang melakukan sebuah misi penyelamatan di samudera Pasifik mengalami kerusakan dan jatuh ke laut.Ketiga kru nya berhasil selamat dengan menggunakan rakit.Mereka bertiga adalah : Sersan Francis McNamara (tewas setelah 33 hari),Letnan Russel Phillips dan Letnan Louis Zamperini,mereka berhasil selamat bertahan hidup dengan memakan ikan mentah dan meminum air hujan selama 47 hari.Kemudian mereka pun ditemukan oleh pasukan Jepang yang sedang berpatroli.

Spoiler for :

Keluar dari mulut buaya, masuk ke mulut harimau, mungkin ungkapan itulah yang cocok untuk menggambarkan peristiwa yang dialami dua orang naas ini, keadaan pun semakin memburuk, khususnya untuk Zamperini.Pria ini mengalami siksaan sadis di sebuah kamp tawanan perang di tangan kejam seorang Sersan bernama Mutsuhiro Watanabe yang dijuluki “The Bird”.Salah satu dari kekejamannya,Watanabe memerintahkan para tawanan lain untuk berbaris dan memukul wajah Zamperini bergantian selama dua jam.Watanabe juga memaksanya untuk menahan sebuah beban berat di atas kepalanya selama 37 menit sebelum akhirnya kembali memukulinya.

Spoiler for zamperini:

Pada akhirnya, Zamperini berhasil bertahan dari kekejaman perang dan dibebaskan pada tahun 1945.Pada tahun-tahun setelahnya, ia mencoba menemui Watanabe di Jepang demi memberitahunya bahwa ia telah memaafkan semua perbuatannya, namun si Sersan Jepang itu menolak untuk bertemu dengannya.Zamperini hidup cukup lama untuk melihat kisahnya diangkat ke sebuah buku dan menjadi buku terlaris pada saat itu.Sebuah buku yang berjudul “Unbroken”yang ditulis oleh Laura Hillenbrand pada tahun 2010, dan juga diangkat ke sebuah film Hollywood dengan judul yang sama dan dirilis tepat sebelum kematiannya pada tahun 2014.Film ini disutradarai oleh tante Angelina Jolie.
Phillips juga berhasil bertahan hidup dan selamat, namun sangat sedikit yang berhasil diungkap tentang apa yang dialaminya.Ia meninggal pada tahun 1998.

Spoiler for zamperini:

Spoiler for 8:

MEMAKAN DAGING MANUSIA

Quote:

Pada 13 Oktober 1972, sebuah pesawat dari Angkatan udara Uruguay sedang dalam penerbangan dari Montevideo menuju Santiago,Chili, mengalami kecelakaan,pesawat itu jatuh di Pegunungan Andes. Penumpang di pesawat itu adalah Old Christians Club, sebuah Tim Rugby dan para anggota keluarga yang akan menonton pertandingan tim mereka melawan tim Chili.Dari keseluruhan 45 penumpang pesawat, 25 diantaranya berhasil selamat tapi 8 diantaranya tewas dua minggu kemudian ketika longsoran salju menghantam lokasi kecelakaan.

Spoiler for :

Terjebak di salju pada ketinggian lebih dari 4.000 Meter, para korban selamat memilih untuk melakukan salah satu tindakan paling mengerikan demi bertahan hidup,yakni dengan memakan daging jasad orang-orang yang sudah tewas, diantaranya ada teman-teman dan juga anggota keluarga yang tidak membusuk karena suhu dingin.Setelah lebih dari dua bulan tanpa tanda-tanda tim penyelamat, dua atlit yakni Fernando Parrado (21 th) dan Roberto Canessa (19 th) memutuskan untuk meninggalkan lokasi untuk mencari pertolongan.

Spoiler for :

Setelah 10 hari, mereka akhirnya bertemu dengan penggembala ternak dan keesokan harinya, sebuah helicopter SAR pun tiba di lokasi kecelakaan.Kisah mereka ditulis dalam sebuah buku dan diangkat di sebuah film yang berjudul “Alive”.40 tahun kemudian, para korban selamat ini pergi ke Santiago dan bermain di pertandingan yang mereka lewatkan karena kecelakaan.

Spoiler for :