You Are My Inspiration


Siapa yang tidak kenal Harry Potter? Yap, pasti semua orang mengenal novel fantasi yang satu ini. Novel ini sangat populer, bahkan dikenal hampir di seluruh penjuru dunia ini. Ketujuh seri novelnya laris manis menjadi best seller, diterjemahkan dalam 73 bahasa.



Wah ... luar biasa bukan?


Belum apa-apa, karena selain bentuk cetaknya yang laris manis, ketika difilmkan penontonnya juga membludak.

Di sini ane tidak mau bercerita soal ketenaran novel ini. Yang mau ane ceritakan adalah tentang siapa yang ada dibalik ketenaran itu. J.K Rowling, sang penulisnya. Karena apa? Yap, karena dialah My Inspiring People. Seorang penulis yang menginspirasiku, untuk terus menulis dan menulis. Menggoreskan pena tanpa henti, meski gagal seribu kali. Terus berkarya, meski karya itu dicaci maki.



Ada beberapa alasan yang membuatku menjadikan penulis ini sebagai inspirasi. Di antaranya,

1. J.K Rowling pernah didiagnosa dokter mengalami depresi berat, hingga berpotensi bunuh diri. Perceraian menyebabkan ia harus hidup seorang diri mengurus bayi, tanpa pekerjaan. Untuk membiayai kehidupan sehari-hari, ia hanya mengandalkan tunjangan pemerintah, yang hanya cukup untuk biaya makan sehari-hari.

Di saat terpuruk itulah, ia termotivasi untuk terus menulis. Kisah Harry Potter yang saat itu baru sebatas ide dan bab-bab awal, ia tuliskan dengan semangat yang membara. Ada keyakinan yang tumbuh dalam diri seorang JK Rowling, kalau Harry Potter akan membawanya sukses.

2. Seri pertama kisah yang ia tuliskan berbalut dengan segenap masalah hidup, akhirnya bisa ia selesaikan, meski jalannya tidak mudah. Ia bahkan mengedit dan terus mengedit cerita itu sampai 15 kali, baru menghasilkan sebuah kisah yang sempurna.

Lagi-lagi hambatan itu ia temukan, ketika naskah Harry Potter ingin diterbitkan. Dan hasilnya? Bukan hanya satu atau dua penerbit yang menolak menerbitkan naskah itu. Ia mengirimkan pada 12 penerbit, dan semuanya menolaknya.

Putus asa, tentu saja. Siapa yang tidak putus asa, ketika karya yang diharapkan membawa sukses, berakhir dengan penolakan demi penolakan. Setahun bergelut dalam keputusasaan, hingga akhirnya ada sebuah penerbit yang mau menerbitkan naskah itu.

Dua poin itu, yang menginspirasi jiwa ane dari seorang J.K Rowling.

Keterpurukan, segenap masalah hidup dan cobaan demi cobaan bukan untuk membuat putus asa. Hal itu seharusnya bisa dijadikan motivasi untuk meraih apa yang diimpikan. Sudah saatnya sebuah mimpi terwujud.

Dulu, beberapa tahun yang lalu, ane pernah dibebani suatu masalah yang tidak bisa ane tuliskan di sini. Sama seperti J.K Rowling, ane juga sempat terpuruk, walau tidak sampai depresi. Tetapi di saat itu timbul semangat tanpa diduga-duga. Hobi menulis sejak kecil yang sudah terkubur karena berbagai kesibukan, tiba-tiba seperti mengapung di permukaan.

Semangat ane semakin menggebu-gebu, karena kebetulan saat itu ada sebuah event menulis novel. Ane menulis siang dan malam, hingga satu novel itu bisa ane selesaikan dalam waktu kurang dari empat bulan.

Dan, hasilnya ....
Ane gagal, Pemirsa. Ane kalah, Gansis!


Putus asakah ane?
Sedih memang, sangat sedih malahan. Tapi, sama sekali tidak putus asa. Penulis setenar dan setajir J.K Rowling saja pernah gagal dan ditolak penerbit berkali-kali. Masa ane baru gagal di satu event saja, harus putus asa.

Apakah ane berhenti untuk terus menulis? Tidak. Sampai kapanpun, hingga otak dan tangan ini tidak lagi seimbang untuk menulis tulisan receh, ane ingin terus menulis. Ane ingin terus berkarya. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Satu kegagalan melahirkan satu semangat.

Ane yakin, suatu saat karya ane tidak lagi hanya sebentuk ANTOLOGI pemenang event di komunitas menulis FB. Akan ada masanya nama ane ditulis sebagai penulis di sebuah novel solo best seller.

Terlalu mulukkah mimpi ane itu?
Mungkin bagi orang lain, tak terkecuali agan dan sista, iya. Tetapi bagi ane, tidak salah sebuah mimpi. Seperti kata-kata yang selalu digaungkan suami ane, "Jangan takut bermimpi, karena dengan bermimpi kita jadi punya semangat untuk meraihnya".

Dan semangat J.K Rowling-lah yang sudah tertanam dalam jiwa ane. Meski ane hanya mengenalnya sebatas pengetahuan di internet saja. Meski ane mengenalnya hanya lewat karya terhebatnya, Harry Potter.

Terimakasih untuk event TASTETHELOCAL, INSPIRING PEOPLE/PRODUCT/PLACE/COMMUNITY, MLDSPOTKONTENHUNT dan KASKUSXMLDSPOT yang diselenggarakan kaskus. Karena dengan ini, ane bisa menuliskan inspirator ane dalam mengejar mimpi. Dengan tulisan ini, ane harapkan semangat dan jiwa pantang menyerah dari seorang J.K Rowling semakin melekat dan terpatri dalam diri ane.

Terima kasih, J.K Rowling. You are My Inspiration.






Tentang J.K Rowling ane dapat dari link ini