Garam, Si Asin yang Melegenda

Beranda

...

The Lounge
Garam, Si Asin yang Melegenda

ndutsetiawan

29-10-2019 22:16

Garam, Si Asin yang Melegenda

Spoiler for garam:

ilustrasi diolah dari pinterest.com

Siapa yang tidak kenal dengan garam?
Atau sama sekali belum pernah makan dan merasakan?

Hemmm... sangat memprihatinkan ya. Padahal hidup terasa monoton, membosankan seperti rasa sayuran tanpa garam.

Spoiler for ki jagat alit:

Orang yang sudah kenyang dalam pengalaman hidup, jatuh bangun dalam segala segi usaha pencarian dan pemenuhan kehidupan di sebut orang yang sudah kenyang dengan asam garam kehidupan.

Untuk menjadikan masakan bercitra rasa, berilah garam secukupnya, biar tidak terasa hambar.

Untuk mengusir ular atau setan, taburkan garam di tempat tertentu.

Kalau sakit gigi, minum air hangat dicampur garam.

Ha... ha... ha... itu bisa-bisa aku saja.

Garam selain sebagai kebutuhan masak-memasak dan aneka formula untuk kesehatan, ada juga garam untuk keperluan industri yang tentunya membutuhkan kuantitas jumlah yang sangat banyak.

*

Begitu banyak kegunaan garam, namun tahukah AganSista, ternyata garam ada beberapa jenis.

Ya, si kristal putih atau bening ini yang sangat penting ini terdiri dari 4 jenis yang berbeda.

1. Garam Halus atau Garam Meja

Spoiler for garam meja:

Garam Beryodium

dokpri

Yang membedakan jenis garam tersebut ternyata adalah tekstur atau bentuk dan kadar yodium di dalamnya.

Garam Halus atau Garam Meja lebih banyak mengandung Yodium dari pada Garam Laut.

Tekstur lebih halus dan rasa tidak terlalu asin.

Garam jenis ini biasanya diproduksi di tambak garam dan diolah secara tradisional.

Garam inilah yang paling sering sebagai bahan pelengkap dari bumbu untuk memasak.

2. Garam Laut atau Sea Salt

Spoiler for garam laut:

ilustrasi diolah dari viva.co.id

Garam jenis ini dipanen di laut. Dengan cara menguapkan air laut.

Bentuknya lebih kasar, besar dan tidak beraturan. Kandungan yodiumnya lebih rendah. Namun garam laut masih lebih sehat dari garam meja.

Garam laut harganya lebih mahal.
Rasanya lebih asin, jadi AganSista tidak perlu menggunakan dalam takaran yang banyak.

3. Garam Himalaya atau Pink Salt

Spoiler for garam himalaya:

Garam Himalaya

diolah dari hellosehat.com[/CENTER]

Garam Himalaya tidak mudah didapatkan, karena garam ini hanya terdapat di Khewra Salt Mine tambang garam di kaki Pegunungan Himalaya.

Warnanya Pink berbeda dengan garam laut biasa atau garam dapur.
Selain mengandung Natrium Klorida hampir 98 persen, ia juga mengandung banyak mineral lain yaitu 84 jenis mineral dan elemen berbeda.

Warna merah mudah karena garam ini banyak mengandung zat besi, kalsium, kalium dan mangnesium.
Garam jenis ini tidak beryodium.

Garam ini ditengarai mampu memberi manfaat penurunan bagi penderita hipertensi, memperbaiki pernapasan, paru-paru, menetralisir Ph tubuh dan mengatur gula darah meski belum melalui kajian klinis yang maksimal.

4. Garam Celtic atau Celtic Sea Croase Salt

Spoiler for celtic:

ilustrasi diolah dari shopiee.com

Garam laut yang diperoleh dari Laut Celtic.

Bentuknya kasar mempunyai kandungan sodium lebih rendah dari Garam Meja.
Kandungan mineral yang banyak dari air laut, membuat garam ini kadang terlihat basah.

Garam alami dan organik tanpa bahan pengawet dan tambahan bahan kimia lain.

Rasanya lebih gurih dan enak dari garam biasa.

Banyak direkomendasikan para dokter karena aman dikonsumsi oleh penderita hipertensi dan penderita diabetes.
Karena mampu menjaga keseimbangan gula darah.

Bagaimana AganSista?
Apakah ada referensi lainnya?
Silahkan untuk menambahkan dan membagi info di kolom komentar!

Semoga trit sederhana ini mampu memberikan manfaat dan tambahan wawasan.

Selamat Pagi

JAGAT ALIT