i.am.legend.
TS
i.am.legend.
Diungkap di Mata Najwa! RAPBD DKI Jakarta: Beli Pasir untuk Anak SD Rp52 Miliar


Diungkap di Mata Najwa! RAPBD DKI Jakarta: Beli Pasir untuk Anak SD Rp52 Miliar

Solopos.com, JAKARTA -- Persoalan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi DKI Jakarta masih menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Usai kasus lem aibon yang anggarannya mencapai Rp82,8 miiar, kini muncul anggaran pembelian alat peraga berupa pasir untuk anak-anak Sekolah Dasar (SD) senilai Rp52 miliar.

Hal tersebut diungkap oleh anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Ima Mahdiah. Ia pun mengaku bingung untuk apa anggaran sebesar itu. Tak hanya itu, ia juga mengungkap beberapa anggaran yang menurutnya ganjil.



"Pengadaan pasir untuk anak SD Rp52 miliar, khusus untuk operasional. Selanjutnya, tiner Rp40 miliar, dan ketiga helm proyek Rp34 miliar. Itu alat peraga," ungkap Ima di acara Mata Najwa yang tayang di Trans7, Rabu (6/11/2019).

Menanggapi hal tersebut, mewakili Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Amin Subekti mengatakan pihaknya justru menemukan 30 anggaran yang ganjil. Di mana 30 komponen tersebut dijadikan Anies Baswedan sebagai bahan pengarahan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi DKI Jakarta. Dan ia menegaskan, pihaknya akan menyisir satu-satu.



"Awalnya kami menemukan 30 komponen [yang ganjil] untuk bahan Anies pengarahan ke SKPD. Kenapa ini terjadi? kami sisir satu-satu," jawab Amin,

Hadir pula anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta di acara tersebut, William Aditya justru menuding Anies Baswedan sebagai gubernur yang amatiran dan alergi terhadap transparansi.

"Ada dua poin. Pertama, saya mengatakan Anies ini gubernur yang amatiran. Kedua, Anies ini gubernur alergi terhadap transparansi. Amatiran karena tidak paham proses anggaran dengan baik," kata politisi PSI ini.



Garong APBD




Ketika kata-kata itu terdengar semakin indah, maka masyarakat Jakarta makin terbuai dan dininabobokan. Untaian kata bak pujangga selalu terlontar dari mulutmu yang manis, yang menyembunyikan bisa beracun dibalik setiap gesturmu yang sombong!

Lupa bahwa sekarang saatnya anak muda mengambil peran lebih banyak pada pemerintahan. Dan mereka bersatu untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik. Lantas kau bilang itu ajang mencari panggung? Kau lupa bahwa mereka adalah anggota Dewan yang punya hak untuk memanggil kau. Kau tertipu wajah polos mereka seolah tak bisa berbuat apa-apa.

Teganya kau, membawa nama anak-anak SD demi memuaskan kerakusanmu. Susu yang tak pernah dirasakan oleh mereka, tapi kau obral dengan anggaran begitu tingginya. Tanaman hias yang tak pernah kau berikan pada anak sekolah, tapi kau mintakan anggarannya demi nafsu keserakahanmu.

Setan apa yang merasukimu wahai Wan Pingpong?

Kau bagai kesetanan mengobrak-abrik peninggalan masa lalu, mencampakan warisan yang terbukti tak bisa kau siasati. Dan kau kalap!

Sesumbar hulubalang kau yang kau gaji besar dengan uang rakyat, tak sebanding dengan segala kerusakan yang kalian perbuat terhadap Jakarta. Merasa telah berhasil menata Jakarta? Tunjuk tangan, siapa yang bekerja? TGUPP atau SKPD? Siapa yang berani bertanggungjawab atas segala kesemrawutan anggaran ini?

Kau tipikal pengecut!!!
Lebih pengecut dari seekor tikus got.
Benar-benar sebuah kecelakaan sejarah bagi Jakarta mendapat pemimpin seperti kau. Lebih rakus dari kompeni!

Mengapa pasir yang kalian anggarkan tak kalian pakai saja buat mengubur seluruh timmu itu? Termasuk kau.
Benamkan seluruh wajah sinis kau itu dalam tumpukan pasir. Dan jangan tampakan lagi wajahmu itu.

Kami muak!
Kami mencari pemimpin yang jujur, yang adil, yang bersih. Bukan mencari penulis naskah drama atau tukang obat dijalan yang pandai merangkai kata-kata.

Apa yang telah kau sisir, Wan Pingpong?
Rambutmu?
Berapa banyak lagi anak buah kau menjadi korban ketidakbecusanmu itu?

Lempar handuk putih atau lambaikan tangan ke kamera jika kau memang tak lagi mampu menjalankan tugas. Daripada kau dibuat malu ditengah jalan.
Itu lebih baik daripada kau jalani semuanya dengan dendam kesumat yang tak berkesudahan.

Ditunggu.

Diubah oleh i.am.legend. 06-11-2019 20:04
mukhlisinnardisebelahblog4iinch
4iinch dan 88 lainnya memberi reputasi
87
16K
262
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.