• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Fakta Doritos, Cemilan Amerika yang Sering Kamu Liat di Ind**aret/Alf**art

salmansharkanAvatar border
TS
salmansharkan
Fakta Doritos, Cemilan Amerika yang Sering Kamu Liat di Ind**aret/Alf**art



Sebelum Doritos dibawa masuk ke Indonesia oleh Indofood FritoLay Makmur, kamu mungkin sering mendengar brand cemilan ini dari film-film atau serial televisi Amerika. Sekarang sih udah ada di mana-mana, di rak-rak swalayan, dan tersedia dalam tiga rasa berbeda.

Doritos adalah cemilan yang cukup populer di kalangan masyarakat Amerika. Semacem kalau di sini mungkin setara dengan Taro Net atau Chiki Balls gitu kali ya? Ya semacem snack populer lokal yang sudah ada bahkan mungkin jauh sebelum kamu lahir.



Ada beberapa fakta unik tentang Doritos yang pertama kali dirilis tahun 1966 ini. Semuanya mungkin kamu belum tahu, GanSis. Apa aja? Skrol terus!

Pertama kali diciptakan di Disneyland



Desas-desus yang melegenda soal Doritos bilang kalau cemilan renyah ini pertama kali tercipta di Disneyland. Terima kasih Mickey Mouse! Business Insider menulis seperti dikutip dari rd.com, perusahaan Frito-Lay sebelumnya sempat menjalankan sebuah bisnis restauran bernama Casa de Fritos di Disneyland sekitar tahun 1960-an. Ketika seorang salesman melihat Casa de Fritos membuang sisa tortilla (roti pipih yang biasanya untuk membungkus taco), salesman tersebut menyarankan kepada restauran untuk menggoreng sisa tortilla itu untuk dijadikan keripik.

Marketing eksekutif dari Casa de Fritos kemudian mengetahui hal ini dan suka dengan ide tersebut. Dia kemudian meyakinkan perusahaan Frito-Lay untuk mulai menjual keripik ini ke seluruh penjuru negeri di tahun 1966.

Asal nama Doritos



Nama Doritos berasal dari Bahasa Spanyol yang menurut Frito-Lay berarti "little golden things" atau "benda-benda kecil keemasan". Sebenarnya terjemahan sebenarnya nggak kayak gitu sih. Nama Doritos dibuat oleh Arch West dengan menggabungkan kata dalam Bahasa Spanyol yaitu "oro" yang berarti emas dan akhiran "-ito" yang diambil dari nama perusahaan Frito-Lay. Lalu huruf 'D' ditambahkan dibagian depan karena... ya suka-suka dia aja. Hehe.

Tapi akhirnya nama Doritos diterima banyak orang dan terkenal sampai sekarang.

Doritos awalnya tanpa rasa



Sebelum ada berbagai pilihan rasa yang dirilis di Amerika, Doritos awalnya dijual tanpa rasa. Baru di tahun 1967 rasa pertama diciptakan yang berasal dari bumbu taco. Rasa tersebut adalah Toasted Corn.

Rasa Nacho Cheese kini berusia 45 tahun



Doritos Rasa Nacho Cheese adalah salah satu varian rasa Doritos yang utama. Di Amerika, rasa ini dikemas dalam bungkus warna merah sementara di Indonesia dikemas dalam bungkus berwarna kuning. Pertama kali dirilis tahun 1974, tahun ini usia Doritos rasa Nacho Cheese sudah 45 tahun lho!

Ada tiga rasa utama yang bisa kamu kecap di Nacho Cheese, di antaranya rasa keju cheddar dan keju romano, bawang putih bubuk, dan garam. Rasa Nacho Cheese adalah salah satu rasa favorit orang Amerika.

Berbagai rasa kemudian menyusul dirilis



Seperti halnya Chitato dengan rasa Indomie atau rasa bulgogi Korea, Doritos dalam perjalanannya juga mendapat update banyak variasi rasa. Sayangnya rasa-rasa ini nggak sampai ke Indonesia sih soalnya di Indonesia rasa Doritos yang dijual cuma ada tiga: Roasted Corn, Nacho Cheese, dan Doritos Barbeque. FAVORIT AKU YANG BARBEQUE!



Sampai saat ini, Doritos sudah dibuat ke 100 varian rasa. Mulai dari klasik hingga Spicy Nacho and Cool Ranch, Late Night Cheeseburger, Jacked Ranch Dipper Hot Wings, dan Mountain Dew. Beda negara, beda varian rasa. Jadi kalau suatu saat kamu jalan-jalan ke luar negeri, coba cari varian rasa yang lain yang nggak ada di Indonesia.

Oh iya, ada juga rasa Cool Ranch yang cukup populer di Amerika tapi di negara lain nmanya diganti jadi Cool American atau Cool Original. Hal ini karena ranch dressing nggak terlalu populer di negara lain di luar Amerika, jadi namanya diganti.

Mengalami makeover total di tahun 1994



Saking populernya cemilan ini, di tahun 1994 akhirnya perusahaan Frito-Lay rela menghabiskan USD 50 juta (sekarang sekitar Rp 700 miliar) untuk melakukan makeover buat produk ini. Ini merupakan pengeluaran terbesar perusahaan saat itu, menurut The New York Times. Makeover ini dilakukan setelah melakukan survey pasar ke para pecinta keripik tersebut dan juga ke toko-toko yang menjual Doritos.

Makeover ini menghasilkan sudut-sudut segitiga Doritos jadi dibuat melingkar, lebih banyak bumbu, dan juga dibuat 15 persen lebih tipis tapi 20 persen lebih panjang dari ukuran sebelumnya.

Pernah diiklankan di luar angkasa



Di tahun 2008, pusat luar angkasa EISCAT yang bermarkas di Svalbard, Norwegia, mengalami kesulitan dana. Dalam usaha mencari suntikan dana tersebut, pusat antariksa ini berjanji akan mengiklankan iklan 30 detik di bintang 47 Ursae Majoris yang jauhnya sekitar 42 tahun cahaya dari Bumi. Doritos pun mengambil kesempatan itu.

Doritos pernah ditabur di atas kuburan



Masih ingat nama Arch West yang disebutkan berkali-kali di sepanjang artikel ini? Di tahun 2011 dia meninggal dunia di usia 97 tahun dan jadi orang penting dalam hal marketing Doritos sejak awal kemunculannya. Bahkan sebelum mengembuskan nafas terakhir, Arch juga masih terlibat dalam proses pengetesan rasa baru Doritos. Sebagai bentuk penghormatan, keluarganya pun menaburkan remahan Doritos di atas makam Arch West.

Nah, itu beberapa fakta Doritos yang mungkin kamu belum tahu, GanSis. Oh iya, artikel ini bukan artikel berbayar, cuma karena aku suka aja sama cemilan ini. Kalau Indoffod Fritolay Makmur notice artikel ini dan mau bayar aku, aku sih seneng banget.

Spoiler for Reference:


nona212
tien212700
feraldi2001
feraldi2001 dan 31 lainnya memberi reputasi
32
24K
167
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.