krshnx
TS
krshnx
Pengalaman Beli iPhone 8 Bekas
[Artikel ini ditulis oleh orang yang tidak berpengalaman menulis, maupun main Kaskus.]

Halo agan-agan, saya disini pengen sedikit cerita tentang pengalaman saya beli iPhone 8 bekas lewat toko online.

[Part 1: Intermezzo.]

Singkat cerita HP daily driver saya, yaitu Vivo V11 Pro yang sudah sekitar 1 tahunan saya pakai tiba-tiba rusak. Layarnya mati total tanpa tanda tanda kehidupan. Tanpa lama, saya langsung membawanya ke salah satu service-an HP terkenal di daerah saya. Soalnya HP ini sebelumnya tidak pernah ada masalah apapun, jatuh pun seingat saya cuma sebatas jatuh dari pangkuan saya saat duduk. Setelah dicek, ternyata kerusakan yang terjadi terdapat pada layar LCD-nya.  Lalu saya tanya pada mas-mas yang sedang melayani saya waktu itu, 

"Mas, kalau ganti LCD emang abis berapa?".

"Sekitar 2,5jt sudah sama jasa pasangnya". 

Buset, mahal juga ternyata. Kalo buat LCD harga segitu mah, mending beli HP baru. Lagian juga Vivo V11 Pro ini bukanlah HP yang bagus bagus amat. Akhirnya saya pulang dengan keaadaan tangan kosong.

[Part 2: iPhone 8.]

Tiba-tiba saya terpikir untuk membeli HP baru. Namun, kali ini pikiran saya tertuju pada HP flagship. Awalnya sempat terpikir untuk mencari HP flagship dari android, tapi kok rasanya bosan ya. Akhirnya Saya mengabaikan pilihan-pilihan dari android dan langsung terpikirkan HP iPhone. Sebenarnya sudah sejak lama saya mengincar iPhone, bahkan sejak jaman iPhone 5S. Tapi karena harga iPhone yang selalu diatas kemampuan dompet saya, maka saya selalu mengurungkan niatan untuk membeli device iPhone.

Baru-baru ini, saya mengamati instagram dan seringkali menemui iklan "iPhone Bekas", "iPhone Ex-Inter", dan lain-lain dari berbagai toko. Hmm, apaan ya ini? Kok kayaknya harga yang dipasang murah murah banget. Mulai dari iPhone 6 yang dibanderol 3jt-an, iPhone 7 yang dibanderol 4 sampai 5jt-an sampai iPhone 8 yang berkisar antara 5 sampai 7jt-an. Waah, murah banget daripada beli barunya. Pikiran saya langsung tertuju pada iPhone 8, karena seingat saya iPhone 8 adalah generasi iPhone terakhir yang belum tua-tua amat. Bodynya juga masih kecil dan memakai home button, layaknya generasi iPhone 6 dan 7 yang terdahulu.

Mengingat saya juga sedang bosan dengan HP android sekarang yang body-nya gede, pake poni atau tompel, kameranya banyak banget, dan terkesan "gitu gitu" aja (Padahal iPhone yang baru juga gitu.) Pengen dong sekali-kali punya HP keluaran Apple gitu, hehe. Maklum lah, belom pernah ngerasain iOS itu gimana.

Setelah searching lebih lanjut, saya menemukan beberapa pilihan toko yang terlihat "menjanjikan". Mereka menawarkan berbagai pilihan dan harga. Mulai dari yang bener bener baru, bekas, atau bahkan refurbish. Namun akhirnya pilihan saya jatuh ke toko (Sebut saja "K"). 


Quote:



Di akun instagram mereka memang benar benar terlihat menggiurkan, harga yang ditawarkan murah dan unit yang dipajang pun terlihat bagus, meskipun belum tentu itu unit yang saya dapatkan. Disana juga dipajang macam-macam brand HP terkenal seperti Samsung, Sony, Xiaomi, bahkan ROG Phone pun juga ada. Setelah cukup tergiur dengan produk-produk yang mereka pajang di Instagram, saya kembali lagi pada tujuan awal saya, yaitu iPhone 8.

Di toko K ini iPhone 8 bekas (Ex-Inter) dibanderol dengan harga 6.2jt untuk varian 64gb. Sedangkan untuk varian 256gb dibanderol seharga 6.7jt rupiah, murah sekali untuk ukuran storage segitu besar. Mengingat iPhone tidak menyediakan slot SD Card, akhirnya saya langsung kontak mereka dan tanya apakah tersedia stok iPhone 8 varian 256gb.

Admin langsung merespon dengan cepat, kata dia harus pre-order dulu. Mungkin karena tidak ready stock jadi harus cari barangnya dulu. Admin bilang proses pre-order ini memakan waktu hingga 9 hari, termasuk lama juga, namun tak apa lah, demi sebuah device iPhone. Tak lama saya langsung disuruh untuk melunasi iPhone 8 256gb tersebut seharga 6.7jt. Admin memberikan 2 pilihan warna, Gold dan Space Grey. Saya memilih varian warna Space Grey. Tanpa pikir panjang saya langsung melunasinya, dengan mengetahui segala konsekuensi yang akan saya dapatkan.

[Part 3: Menunggu.]

Part ini ditulis pertama kali tanggal 29/10/2019, atau 2 hari setelah saya melakukan transaksi pre-order. Saya pun masih menunggu kabar dari iPhone yang saya pesan, belum ada informasi sama sekali dari pihak toko. Tetapi saya tetap sabar dan berdoa agar unit yang saya dapatkan sesuai dengan ekspektasi.

[Tunggu kelanjutan thread ini beberapa hari kedepan. Terimakasih.]

Untuk update lainnya pantau terus thread ini ya gan.

Apabila ada salah kata, mohon dimaafkan. Apabila anda ingin bertanya, silahkan berkomentar. Berkomentarlah dengan sopan dan bijak. Apabila anda memiliki pengalaman membeli device iPhone dari toko yang saya maksud, silahkan share dibawah.
Diubah oleh krshnx 30-10-2019 05:21
junleonlina.whseabiscuit
seabiscuit dan 3 lainnya memberi reputasi
4
7.2K
22
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Handphone & Tablet
Handphone & Tablet
icon
10.7KThread8.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.