Sikap elite Ormas NU yang belakangan ini kerap mengkritik pemerintah sembari mengelus-elus FPI dianggap buah dari pembentukan kabinet.

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno mengatakan, ada sisi positif dari pembentukan kabinet periode kedua Jokowi-Amien. Khususnya pada relasi antar Ormas Islam.

“Hikmah dari kabinet kedua ini NU dan FPI akur. NU dan FPI mesra itu sesuatu,” katanya.

Dia menyambut baik perkembangan terkini itu. Menurut dia, membaiknya hubungan antar dua Ormas itu akan memperkuat gerakan civil society. Khususnya dalam mengontrol kebijakan pemerintah. Tanda-tanda itu kini telah nampak.

“Bagus itu malah. Biar ada islah di level Ormas. Yang jelas ini sinyal kuat NU akan kritis ke istana,” katanya.

Meski diakuinya perubahan sikap elite NU terhadap pemerintah itu tak terlepas dari situasi politik terkini. Terutama setelah komposisi kabinet terbentuk sempurna.

“Yg jelas sikap NU itu tak lepas dari situasi politik yg berkembang terutama soal komposisi menteri,” ujarnya.[ab]

https://indopolitika.com/pembentukan...-dan-fpi-akur/