Ladies, Kenapa Mau di Poligami?

Beranda

...

Sista
Ladies, Kenapa Mau di Poligami?

perihbanget

04-11-2019 09:07

Ladies, Kenapa Mau di Poligami?

Viral kisah mengenai 2 kasus yang sangat pelik, pelakor dan poligami, dengan judul layangan putus oleh wanita dengan inisial ASF yang telah menikah selama kurang lebih 8 tahun dengan Ustaz yang memiliki channel dakwah dengan jutaan subscriber di Youtube. Entah apa yang merasuki pikiran lelaki dengan gelar Ustaz ini sehingga malah pergi honeymoondengan wanita lain ke Turki saat Istri sahnya sedang mengandung anak kelima, hingga akhirnya dengan kuasa Tuhan, calon bayi tersebut dipanggil lebih cepat menghadap-Nya..

Quote:

Ustaz atau sering dieja Ustad dan Ustadz; adalah kata dalam bahasa Indonesia yang bermakna pendidik. Kata ini diserap dari bahasa Arab dan Bahasa Persia dari kata, pelafalan dan makna yang sama yaitu guru atau pengajar. Dalam bahasa Indonesia, kata ini lebih merujuk kepada guru, pengajar. Wikipedia.

Sebenarnya, apa sih alasan lelaki untuk berpoligami? Apakah karena kekurangan pada Istrinya? Apakah karena dalam Agama memperbolehkan? Dikira semua laki-laki yang berpoligami itu durjana. Dan semua perempuan itu lemah.

Quote:

Manusia memang tempatnya salah dan lupa, semakin tinggi pohon, maka semakin tinggi pula angin yang menghempasnya. Semakin tinggi derajat seseorang, maka semakin tinggi pula cobaan yang menerpanya. Begitulah hidup. Selalu penuh cerita. Jika tidak punya cerita, maka berakhir sudah.

Apa pun alasannya, yang mendasarinya hanyalah nafsu semata dan rasa bosan. Egois, memang. Tapi seperti itulah kenyataanya. Hanya sekedar untuk melepas muatan bawah perut yang harus dilampiaskan. Objeknya? Tentu wanita yang sudah percaya hanya dengan satu kata magic, cinta.

Quote:

Tidak dapat dipungkiri lelaki itu sifat dasarnya adalah mudah bosan, terhadap hal apa pun itu. Mencari tantangan, mungkin? Bisa jadi. Karena lelaki itu penakluk, ingin menaklukan.

Begitu juga dengan hubungan. Lelaki akan merasa cepat bosan jika dalam hubungan yang monoton. Padahal, begitu banyak solusi yang bisa mempertahankan suatu hubungan tanpa dicederai dengan perselingkuhan, yaitu dengan berkomunikasi dua arah. Suami dan Istri dapat memiliki peranan sama, untuk kebahagiaan bersama, tentunya.

Apalagi pakai alasan Agama memperbolehkan, itu namanya mencari pembenaran dengan memakai aturan Tuhan yang diubah dengan cara sendiri. Aturan poligami sudah ada sejak zaman Nabi. Tidak usah diutak-atik. Pemahaman yang harus ditingkatkan. Jadi kalau masalahnya di pemahaman, bukan poligaminya yang diatur, tapi para pelakunya yang dicerahkan.

Aturan itu hadir untuk memberi solusi. Misal nih, zaman dulu kita jalan kaki atau naik unta ke pasar. Sepanjang jalan isinya memang cuma orang yang jalan dan naik unta. Otomatis gak ada macet dan insyaallah gak tabrakan. Kemudian, muncul mobil dan motor di jalan yang sama. Maka dibutuhkan lampu lalulintas untuk mengatur agar tidak macet atau tabrakan.

Jadi kalau sebuah rumah tangga mengalami masalah, yang harus diberi solusi dengan poligami, bukan mereka disuruh cerai. Atau dari awal gak usah nikah. Tapi pahamkan, apakah poligami tadi menjadi solusi atau masalah baru.

So, Ladies,yakin nih mau dipoligami? Untuk mendapatkan ridha suami tidak harus selalu mengiyakan maunya, kok. Lelaki baik itu yang bisa mempertahankan keutuhan rumah tangga tanpa harus menambah amanah yang sudah diberikan. Gimana mau tambah kalau yang ada belum selesai?

Quote:

Bill Gates tidak perlu berpoligami untuk sukses, karena dibalik lelaki yang sukses, ada wanita hebat dibelakangnya, bukan banyak wanita.