Di zaman sekarang ini segala sesuatu seringkali mudah viral. Faktor hadirnya internet dan sosial media inilah yang membuat segala sesuatu menjadi viral. Tak peduli hal tersebut terlihat sepele ataupun tidak, asalkan unik dan menarik serta menjadi pembicaraan banyak orang tentunya segala sesuatu bisa viral begitu saja baik itu sesuatu yang baik maupun sesuatu yang buruk. Setiap harinya tentu kita bisa menemukan sesuatu yang viral.


Di zaman yang serba viral ini tentunya segala sesuatu bisa dimanfaatkan dengan baik terutama agar bisa membuat produk bisnis menjadi viral. Segala sesuatu yang viral ini bisa dimanfaatkan oleh para pebisnis untuk menciptakan produk yang unik dan menjadi perbincangan banyak orang sehingga tidak terlalu bersusah payah mengeluarkan biaya untuk iklan karena banyak orang yang membicarakannya dan membuat produk tersebut terkenal begitu saja di masyarakat.

Banyak sekali penamaan produk yang unik dan menarik, salah satu hal yang menarik adalah hebohnya roti viral di daerah ane. Apa itu roti viral? Roti viral sendiri adalah sebuah produk roti gulung yang laris manis di beli masyarakat dan menjadikan buruan banyak orang. Berdasar penelusuran di internet ditemukan bahwa roti viral ini di produksi oleh Suheri atau Bos Heri yang merupakan warga Dusun Kedungkendal RT 05/ RW 11, Desa Sindangsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis. Bos Heri sendiri menjalankan pembuatan roti viral yang merupakan produk roti rumahan. Produksi rotinya sudah berjalan 8 bulan dan memiliki 15 karyawan yang berasal dari warga setempat.

Awalnya bos heri memasok roti ke pasar Ciamis dan Tasikmalaya, namun setelah sekian lama pembeli sendiri yang datang ke pabrik untuk memesan, saking banyaknya yang memesan membuatnya kewalahan. Dalam seharinya menurut penuturannya bisa menghasilkan 5000 buah roti dalam 120 keranjang. Varian rasa yang ditawarkan roti viral ini ada lima rasa mulai dari rasa keju polos, coklat polos, coklat keju, coklat kacang, dan juga rasa pandan. Dalam seharinya ia mendapat omzet Rp 5-8 juta dari bisnis roti yang dijalankannya.

Penamaan roti viral ini tidak dia rencanakan sebelumnya karena roti yang dibuatnya belum di beri nama. Awalnya rotinya akan dinamakan Wangon Bekri sesuai asal dia dilahirkan, akan tetapi karena dikenal sebagai roti viral oleh masyarakat maka roti tersebut dikenal sebagai roti viral. Harga jual rotinya sendiri cukuplah murah karena hanya Rp 3000 per bungkusnya. Roti viral sendiri dikenal di daerah Priangan timur tepatnya daerah Ciamis, Tasikmalaya, Banjar dan sekitarnya sehingga susah ditemukan di daerah lainnya.


Dari segi tampilan pengepakannya lumayan rapi untuk roti rumahan dan di bawah rotinya ada kertas pembungkus kuenya. Soal dari rasa roti viral sendiri ane sempat mencobanya, segi rasanya menurut ane pribadi lumayan enak seperti roti fresh yang memiliki tekstur lembut saat dimakan. Di sisi kiri dan kanannya ditaburi meses coklat untuk yang rasa coklat dan untuk rasa lain seperti keju ditaburi keju di sisi rotinya, sedangkan di dalamnya ada isi selai nanas. Perpaduan roti lembut, meses coklat ataupun keju dan selai nanas inilah yang menurut ane roti viral ini enak saat di santap. Meskipun begitu, tak semua orang suka dengan roti viral. Hal ini karena ada sebagian orang yang lebih suka roti jenis lain yang lebih enak dari roti viral. Akankah roti viral bisa populer seperti halnya tahu bulat? Tentunya hal ini menarik untuk dinantikan apakah akan semakin bersinar atau malah tenggelam begitu saja. Demikian paparan tulisan ane kali ini, bagaimana pendapat agan dan sista tentang roti viral? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa ditulisan selanjutnya.

Sumber :
Hasil observasi dan pengamatan pribadi
Sumber 1
Sumber 2
Sumber gambar via facebook