greasemonkey09Avatar border
TS
greasemonkey09
Gaji? Besar Kecil Tak Mengapa, Asal Bahagia!! SETUJU ? haha
Gaji? Besar Kecil Tak Mengapa, Asal Bahagia



Lantas, mana yang harus dipilih? Memiliki gaji besar atau sebaliknya?


Gaji besar tidak bisa jadi tolak ukur kepuasan kerja. Jadi, kalau Anda memutuskan untuk menerima suatu tawaran pekerjaan, jangan hanya melihat angka gajinya. Cari tahu juga soal lingkungan kerjanya, bagaimana hubungan dengan atasan dan antar rekan kerja, budaya perusahaan, serta apakah ada kesempatan buat Anda belajar dan mengembangkan diri.

Begitu juga kalau selama ini Anda selalu memfokuskan diri untuk belajar dan mencari pekerjaan yang paling sesuai dengan passion Anda. Meskipun hal tersebut pada dasarnya baik, jangan sampai Anda jadi lupa kalau keterampilan Anda juga pantas dinilai lebih oleh perusahaan.

Jadi, pada intinya yang paling membahagiakan adalah yang seimbang dan cukup realistis. Bila Anda belum menemukan pekerjaan yang sedemikian rupa, coba pahami konsekuensi dari pilihan Anda. Misalnya gaji sangat tinggi tapi Anda banyak dituntut oleh perusahaan. Itu memang sudah menjadi konsekuensi yang Anda pilih sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya pertimbangkan untuk mencari kesempatan lain yang lebih ideal.

Makna dan tolak ukur kebahagian setiap orang itu berbeda


Setiap orang punya prioritas yang berbeda-beda. Ada yang dari dulu memang ingin punya banyak uang. Menurut riset dalam Journal of Happiness Studies, biasanya orang-orang seperti ini cenderung bekerja di bidang teknik, bisnis, dan ekonomi.

Sedangkan orang-orang yang mencari kepuasan bekerja dan tidak mengejar gaji besar cenderung menggeluti bidang sosial dan kemanusiaan. Namun, hal ini bukan harga mati, ya.

Karena itu, sebelum mengambil keputusan apa pun, pastikan dulu apa prioritas Anda. Gaji besar dan gaya hidup mewah atau hidup sederhana tapi penuh passion?

Gaji? Besar Kecil Tak Mengapa, Asal Bahagia!! SETUJU ? haha 

Apakah gajimu setara manager perusahaan?

Atau bahkan hanya setara pedagang eceran?

Yeah, sebagian besar orang beranggapan, dengan memiliki gaji yang besar, maka ia bisa membeli apa saja yang ia mau. Padahal, kenyataannya belum tentu seperti itu.

Banyak orang bergaji besar, namun tidak bahagia.

Lantas, apa yang menjadi penyebabnya?

    

1.      Stress kerja


Gaji tinggi tentunya berarti tanggung jawab yang tinggi juga dalam melakukan pekerjaannya. Tugas-tugas berat dan menumpuk adalah alasan mengapa kamu dibayar besar oleh perusahaan.

Tentunya, ketika kamu terus menerus tanpa henti mengerjakan tugas-tugas berat yang menumpuk tersebut dari pagi hingga malam akan membuat kamu bosan dengan rutinitas yang ada dan menyebabkan kamu mengalami stress yang bukan tidak mungkin akan menurunkan semangat bekerja bahkan hidup.

Untuk itu, ada baiknya kamu untuk tetap bekerja secara efektif dan seefisien mungkin. Jangan sampai kamu mengorbankan seluruh waktu kamu hanya untuk pekerjaan. Mulailah untuk menghargai waktu untuk menghibur diri kamu sendiri.

2.      Kurang waktu luang dengan keluarga


Keluarga merupakan alasan seseorang termasuk kamu untuk hidup dan bekerja demi memenuhi kebutuhan dalam melangsungkan kehidupan. Namun, tanpa kamu sadari ketika kamu bekerja dengan bayaran yang tinggi perusahaan menuntut kamu untuk menghabiskan waktu yang kamu miliki untuk kantor, pekerjaan, dan hal-hal lain untuk menguntungkan perusahaan.

Karena itu, waktu luang untuk keluarga sering sekali kamu korbankan. Hal ini akan membuat hubungan kamu dengan keluarga akan merenggang. Keluarga sebagai faktor utama dan alasan kamu hidup serta bekerja, justru kamu kalahkan dengan pekerjaan. Hal inilah yang bisa membuat kamu menjadi tidak bahagia walau bekerja dengan gaji tinggi.

Untuk itu, luangkanlah waktu beberapa jam setiap harinya untuk bercengkrama dan saling berbagi cerita bersama keluarga di rumah. Kamu juga bisa mencoba untuk pergi liburan bersama saat weekend dengan keluarga agar hubungan yang harmonis tetap terjaga.

3.      Sakit-sakitan


Bekerja keras memang sebuah keharusan bagi mereka yang ingin menggapai kesuksesan, apalagi ketika kamu sudah dibayar tinggi oleh perusahaan. Maka dedikasi lebih harus kamu tunjukkan agar perusahaan tidak merasa membayar kamu secara percuma.

Tetapi jangan sampai kamu terus bekerja tanpa mempedulikan kesehatan. Jangan pernah melupakan jadwal makan dan jadwal istirahat hanya karena tugas menumpuk yang harus diselesaikan.

Alih-alih ingin berprestasi dalam dunia kerja, kamu justru bisa menjadi tidak berdaya apabila terserang penyakit nantinya. Walau kamu punya tinggi, ketika kamu mengalami sakit serius yang memerlukan perawatan dan pengobatan rutin maka uang yang kamu miliki akan terus terasa kurang.

Pastinya kekhawatiran yang mendera diri kamu karena penyakit tersebut juga akan membuat hidup tidak bahagia. Jaga terus kesehatan kamu dengan beberapa hal simpel seperti banyak minum air putih, makan dan istirahat teratur, serta sering-seringlah berolahraga.


Sumber: Borntoshare.net
Diubah oleh greasemonkey09 01-11-2019 04:13
4iinch
Barysaja94
pakisal212
pakisal212 dan 23 lainnya memberi reputasi
22
10.3K
188
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.