AKURAT.CO, Pegiat media sosial Denny Siregar mengingat perkataan anggota DPRD DKI Fahira Idris perihal Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang habis-habisan dibully dengan sebutan PKI.

Kata Denny, Fahira saat itu mengatakan jika Presiden harus kuat mendapat hinaan rakyat. Namun, berbeda untuk saat ini.

Ketika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat hinaan terkait wajahnya yang didandani mirip dengan Joker, Fahira gencar melaporkan akun yang menghina Anies.

"Jadi inget dulu perkataan @fahiraidris waktu @jokowi dibully habis sampe dikatain PKI. Kata Fahira, Presiden itu harus kuat jika mendapat hinaan dari rakyat. Dan pasal penghinaan Presiden harus dihapuskan. Eh, baru @aniesbaswedan dibikinin meme Joker aja dia sudah main lapor," tulis @Dennysiregar7 di Twitter.

Meme kebencian pegiat media sosial Ade Armando terhadap Anies Baswedan tidak ada artinya ketimbang meme dan kebencian terhadap Presiden Jokowi.
Ini disampaikan pemerhati politik dan ekonomi Rustam Ibrahim di Twitter @RustamIbrahim, Sabtu (2/11/2019).

"Menurut pendapat saya, "meme kebencian" Ade Armando terhadap @aniesbaswedan hampir tidak artinya dibanding dengan meme-meme dan ujaran kebencian kepada Presiden @jokowi menjelang Pilpres 2019, maupun satire-satire Rocky Gerung," tulisnya.

Ade dilaporkan karena dianggap melanggar Pasal 32 Ayat 1 junto 48 ayat 1 UU ITE, di mana setiap orang dilarang dengan sengaja dan tanpa hak/melawan hukum dengan cara apapun, mengubah, menambah, mengurangi, melakukan transmisi, merusak, menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu informasi elektronik, dan atau dokumen elektronik orang lain atau milik publik.

Yang melaporkan kejadian tersebut yakni anggota DPD RI Fahira Idris . Ia melaporkan Ade ke Polda Metro Jaya karena diduga menyebar ujaran kebencian di Facebook.[]





[url]https://m.akuraS E N S O Rid-840897-read-gencar-laporkan-penghina-anies-baswedan-begini-sindiran-denny-siregar-ke-fahira[/url]