Jenis Film:Action, Adventure, Sci-Fi
Produser: James Cameron, David Ellison
Sutradara: Tim Miller
Penulis: David Goyer, Justin Rhodes, Billy Ray
Produksi: 20th Century Fox
Durasi: 127 menit
Rating Usia: 13 tahun ke atas (Remaja)
Cast: Linda Hamilton, Arnold Schwarzenegger, Mackenzie Davis, Natalia Reyes, Gabriel Luna, Diego Boneta
Film perjalanan aksi berjudul "Terminator: Dark Fate" ini merupakan film yang menceritakan tentang kelanjutan dari dua dekade lalu sejak Sarah Connor mencegah Judgement Day. Kini Dani Ramos (Natalia Reyes) hidup dengan sederhana di sebuah kota yaitu Mexico City. Disana ia bersama saudara laki-lakinya (Diego Boneta) dan ayahnya (Gabriel Luna), Terminator yang canggih dan mematikan.
Harapan keberlangsungan hidup Dani akan bergantung pada dua orang pelindungnya yaitu Grace (Mackenzie Davis) seorang prajurit yang datang dari masa depan, serta Sarah Connor (Linda Hamilton) sang veterang yang berdarah dingin. Inilah salah satu harapan terakhir mereka untuk dunia ini.
sumber: https://www.paramount.com/
Saran ane sih, sebelum kalian menonton Dark Fate. Tonton dulu dua film sebelumnya yakni The Terminator (1984) dan Terminator 2: Judgement Day (1991). Karena ada benang merah yang saling berkaitan dengan film yang saat ini tayang.
Secara keseluruhan film Dark Fate tak ada hal yang berbeda total dari film pendahulunya, cuman beberapa elemen terasa sangat ciamik dan lebih baik dari dua film yang sebutkan tadi diatas. Dark Fate tahu bagaimana menempatkan sensasi dalam film action yang penuh dengan adegan baku hantam. Uniknya, plot dan alur ceritanya masih tertata dengan rapi walaupun banyak adegan aksi sepanjang film. Satu hal lagi yang bikin ane takjub adalah Dark Fate mampu membawa universe ini ke sesuatu hal yang baru.
sumber: https://www.paramount.com/
Hal yang menarik perhatian di film ini adalah kembalinya pemeran T-800, mungkin banyak diantara kalian sudah melihat sendiri di cuplikan trailernya. Memang agak terkesan memaksakan, ane aja sempat gak ngeh ketika T-800 ini muncul di trailer. Takutnya ia menjadi sorotan utama lagi. Tetapi saat menonton filmnya, ternyata kembalinya berbeda dengan apa yang ane pikir selama ini. Schwarzener aka T-800 tak lagi menjadi bintang utama. Sekarang ia gak segarang dulu, ada banyak perbedaan sejak dua dekade. Walaupun demikian, dia masih mampu membawa aura T-800 yang selama ini kita kenal.
Kemampuan bertarungnya masih sama seperti dulu, tidak ada penurunan sama sekali. Justru ada adegan T-800 yang sempat membuat mata ane pengen nangis, kalian bakal dapat feelnya kalau sudah menonton dua film sebelumnya.
Dari semua film Terminator, ane mengaku kalau memang Dark Fate yang terbaik. Cuman itu sayangnya, film ini bakal ada lanjutannya. Padahal kalau sudah ditutup pasti bisa membekas banget untuk para penggemar setianya. Mau bagaimana pun, ane bakal tetap menunggu sekuel selanjutnya seperti apa nanti. Untuk para cyborg, ane beri nilai 7,5/10.