Halo-halo Agan dan Sista, kembali lagi bersama saya dalam sesi menguji pengetahuan berbahasa Indonesia Agan dan Sista sekalian. Sebelumnya, apakah Agan dan Sista sudah mengetahui apa itu kata baku dan kata tidak baku? Ada baiknya Agan dan Sista baca lagi bagian pertama, ya.

Uji Pengetahuan Bahasa Indonesia, Mana yang Benar Menurut KBBI? Bagian 1

Nah, seperti sesi sebelumnya, saya akan memberikan gambar berisi dua belas kata dalam bahasa Indonesia. Enam dari kata itu adalah kata baku dan sisanya adalah kata tidak baku. Silakan tebak dulu tanpa membuka KBBI, ya. Mari lihat gambarnya



Nah, mari kita mulai menebak!

Satu!

Dua!

Tiga!









Tetot, waktu habis. Ayo lihat kunci jawabannya



Nah, bagaimana jawaban Agan dan Sista? Masih banyak yang salah atau betul semua. Mari kita lihat pembahasannya, oke

Jomlo


👱‍♂️: Aku jomblo, kamu jomblo, gimana kalau kita pacaran?
👱‍♀️: Maaf, ya. Aku bukannya jomblo, tapi jomlo. Kita temenan aja, ya. Bahasa Indonesiamu aja ngawur.

Abaikan saja dialog di atas. Nah, sekarang sudah ketahuan mana yang benar. Selama ini kita banyak yang keliru karena menggunakan kata jomblopadahal yang benar itu adalah jomlo. Kata jomlo sendiri awalnya berasal dari bahasa Sunda, yang artinya adalah perawan tua. Namun, seiring berjalannya waktu, entah mengapa kata 'jomlo' ini tak hanya ditujukan untuk perempuan saja, laki-laki pun juga disebut 'jomlo' jika belum memiliki pasangan.

Aktif


Apakah ada yang salah terka karena postingan kemarin? Jika aktivitas adalah kata baku dari aktifitas, maka kata baku dari aktiv adalah aktif. Jangan sampai keliru, ya, Agan dan Sista

Semringah


Hayo, siapa yang masih menggunakan kata sumringah untuk mengekspresikan wajah yang berseri-seri? Kata bakunya adalah semringah, jangan sampai lupa, ya. Semringah sendiri berasal dari bahasa Jawa.

👵: Aduh, itu Asis wajahnya semringah banget.
👴: Oh, sudah jelas to, Bu. Kan, habis gajian.

Rapi


Orang Indonesia itu lucu, biasanya memberikan penekanan di akhir kata. Contohnya saja orang Jawa, kadang memanggil nama Anggi ujung-ujungnya jadi Anggik. Kalau bahasa Indonesia misalnya bau jadi bauk.

Berlaku juga untuk rapi ini. Padahal bentuk bakunya adalah rapi tanpa 'h', tetapi karena kebiasaan orang Indonesia yang sering memberikan penekanan itulah yang membuat beberapa kata ini justru jadi keliru. Jangan sampai salah sebut, ya. Rapi tanpa 'hah'.

Kualitas


Sering kita temui dalam bungkus-bungkus yang beredar di pasar tradisional.

Kwalitas dan mutu terjamin.
Kwalitet terpercaya.

Padahal kata yang baku adalah kualitas, tapi kenapa bisa jadi kwalitas, ya? Padahal kalau kuaci, kuaci apa hayo? Udah baku belum? Hayo, hayo, Agan dan Sista harusnya bisa jawab.

Astronaut


Saat ditanya cita-cita masa kecil, pasti ada yang menjawab astronot. Cita-citanya tak salah, yang salah cara tulisnya. Kata yang baku adalah astronaut. Memang tulisannya lebih susah, tapi sama dengan ejaan bahasa Inggris. Jadi bisa belajar dua bahasa sekaligus. Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.